86
adalah sebesar 0,124. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Jadi, dapat dinyatakan bahwa data hasil belajar siswa dalam penelitian inibersifat homogen.
4.4 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan setelah semua uji prasyarat analisis terpenuhi, baik uji normalitas maupun homogenitas. Analisis akhir dilakukan dengan pengujian
hipotesis. Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Uji
hipotesis yang dilakukan peneliti yaitu uji beda dan uji gain. Pengujian hipotesis untuk menguji perbedaan hasil belajar kelompok eksperimen dan kontrol
menggunakan metode independent sample t test pada program SPSS versi 17. Pengujian hipotesis ini menggunakan uji dua pihak two tailed. Setelah data
dinyatakan berbeda, kemudian dilakukan uji gain. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
4.4.1 Perbedaan Hasil Belajar 4.4.1.1 Uji Beda
Uji beda dilakukan untuk membandingkan membedakan hasil belajar siswa pokok bahasan Microsoft Powerpoint di kelompok eksperimen dan kontrol setelah
memperoleh perlakuan. Pengujian hipotesis untuk menguji perbedaan hasil belajar kelompok eksperimen dan kontrol menggunakan
metode independent sample t test pada program SPSS versi 17. Pengujian hipotesis
ini menggunakan uji dua pihak two tailed. Uraian selengkapnya sebagai berikut.
87
Terdapat beberapa ketentuan yang dapat dijadikan pedoman dalam pengujian hipotesis. Ketentuan tersebut yaitu: jika t
hitung
≤ t
tabel
maka H diterima sehingga H
a
ditolak, atau jika nilai signifikansinya 0,05 maka H
diterima sehingga H
a
ditolak. Artinya, μ
1
= μ
2
atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Flash
dan siswa yang dibelajarkan tanpa dengan media pembelajaran
Flash
.
Sebaliknya, jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak sehingga H
a
diterima, atau jika nilai signifikansinya 0,05
maka H ditolak sehingga H
a
diterima. Artinya, μ
1
≠ μ
2
atau terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media
pembelajaran Flash dan siswa yang dibelajarkan tanpa dengan media pembelajaran Flash.
Sampel dalam penelitian ini sejumlah 69 siswa. Jika jumlah sampel n sebanyak 69 siswa, maka nilai derajat kebebasan dk = n
– 2 = 69 – 2 = 67. Berdasarkan tabel t, nilai t
tabel
untuk uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 : 2 = 0,025 Uji dua pihak dan nilai derajat kebebasan dk = 16 sebesar 2,000. Nilai t
tabel
tersebut kemudian akan dijadikan sebagai pembanding hasil penghitungan uji hipotesis
t
hitung
. Hasil uji hipotesis variabel motivasi belajar dibaca pada tabel 4.6..
88
Tabel 4.6. Hasil Uji Hipotesis Hasil Belajar
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means
95 Confidence Interval of the
Difference
T Df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
HasilBelajar Equal
variances assumed
4.462 67
.000 8.047
1.803 4.447 11.647
Equal variances not
assumed 4.477 64.514
.000 8.047
1.797 4.457 11.637
Untuk melakukan analisis pengujian hipotesis, jika varian data dalam penelitian bersifat sama atau homogen, maka data yang digunakan ada pada kolom equal
variances assumed. Sedangkan, jika varian data bersifat tidak sama atau heterogen, maka data yang digunakan ada pada kolom equal variances not
assumed. Berdasarkan uji homogenitas yang telah dilakukan, ditunjukkan bahwa data dalam penelitian ini bersifat homogen. Oleh karena itu, data yang digunakan
untuk pengujian hipotesis ada pada kolom equal variances assumed. Berdasarkan tabel 4.6., pada kolom equal variances assumed, diketahui bahwa
nilai t
hitung
= 4,462 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan penghitungan tersebut, dapat diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
4,4622,000. Selain itu, diketahui bahwa nilai signifikasi yang diperoleh sebesar 0,000, sehingga 0,000 0,05.
Berdasarkan ketentuan dalam pengujian hipotesis, makaH ditolak sehingga H
a
diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa μ
1
≠ μ
2
atau terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media
89
pembelajaran Flash dan siswa yang dibelajarkan tanpa dengan media pembelajaran Flash.
4.4.2 Peningkatan Hasil Belajar 4.4.2.1 Uji Gain