Format Multimedia Pembelajaran Multimedia Pembelajaran Interaktif

14

2.2.3. Format Multimedia Pembelajaran

Menurut Hamdani 2014:192 Format Sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan dalam lima kelompok berikut. a. Tutorial Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru dan instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep di sajikan dengan konsep, gambar, baik diam atau bergerak, dan grafik.. pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa siswa telah membaca, menginterpretasikan, dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban atau respon siswa bena, dilanjutkan dengan materi berikut. Jika jawaban atau respon siswa salah, siswa harus mengulang konsep tersebut secara keseluruhan ataupun pada bagian-bagian tertentu saja remedial. Pada bagian akhir, siswa diberi serangkaian pertanyaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman siswa atas konsep atau materi yang disampaikan. b. Drill Practise Format ini maksudkan untuk melatih siswa agar mempunyai kemahiran suatu ketrampilan atau memperkuat penguasaan terhadap suatu konsep. Program ini juga menyediakan serangkaian soal pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak sehingga setiap kali digunakan, soal atau pertanyaan yang tampil akan selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda. 15 Program ini juga dilengkapi dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelasannya sehngga siswa diharapkan bisa pula memahami konsep tertentu. Pada bagian akhir, siswa juga dapat melihat skor akhir yang dia capai, sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan soal-soal yang diajukan c. Simulasi Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang, yaitu siswa seolah-olah melakukan aktivitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau mengendalikan pembangkit listrik tenaga nuklir, dan lain-lain. Pada dasarnya, format ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti pesawat yang akan jatuh atau menabrak, perusahaan akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir. d. Percobaan atau Eksperimen Format ini mirip dengan format simulasi, tetapi lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi, atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian siswa bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut. Pada akhirnya, siswa diharapkan dapat dapan menjelaskan suatu 16 konsep atau fenomena tertentu berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut. e. Permainan Tentu saja, bentuk permaian yang disajikan di sini tetap mengaju pada proses pembelajaran. Dengan program multimedia berformat ini, diharapkan terjadi aktivitas belajar sambil bermain. Dengan demikian, siswa tidak merasa bahwa mereka sedang belajar.

2.2.4. Manfaat Media Pembelajaran