Penegasan Istilah Sistematika Skripsi

terhadap program Pelatihan Kewirausahaan sebagai kajian Pendidikan Luar Sekolah. 1.4.2.2 Penelitian ini dapat berguna untuk mengembangkan konsep yang erat hubungannya dengan konsep pelatihan kewirausahaan dan konsep pemberdayaan masyarakat.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk memperjelas skripsi ini dan agar tidak menghamburkan masalah yang akan dibahas, maka perlu ditegaskan istilah-istilah dalam pembahasan ini yaitu: Pelatihan, Kewirausahaan, Pemberdayaan Masyarakat. Adapun masing-masing kata memilki arti, diantaranya sebagai berikut: 1.5.1 Pelatihan Sumantri 2000:2 mengartikan pelatihan sebagai proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisir. Para peserta pelatihan akan mempelajari pengetahuan dan keterampilan yang sifatnya praktis untuk tujuan tertentu. 1.5.2 Kewirausahaan Zimmerer 1996:51 dalam Kamil 2010:119 mendefinisikan kewirausahaan adalah “Applying creativity and innovation to solve the problems and to exploit opportunities that people face everyday”. Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Dengan demikian, kewirausahaan adalah gabungan dari kreatifitas, keinovasian, dan keberanian menghadapi risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. 1.5.3 Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan adalah upaya peningkatan kemampuan dalam mencapai penguatan diri guna meraih keinginan yang dicapai. Pemberdayaan akan melahirkan kemandirian, baik kemandirian berfikir, sikap, tindakan, yang bermuara pada pencapaian harapan hidup yang lebih baik Sulistyani, 2004:56.

1.6 Sistematika Skripsi

Sebagai gambaran dari penulisan skripsi ini terdiri dari 3 bagian yaitu: bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian akhir. Bagian pertama memuat halaman judul, abstrak, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Bagian kedua memuat lima bab yang masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab yaitu: Bab I. Pendahuluan, pada bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika skripsi. Bab II. Kajian Pustaka, berisi Pelatihan, Kewirausahaan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Bab III. Metode Penelitian, menguraikan tentang pendekatan penelitian, lokasi penelitian, fokus penelitian, subjek penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, keabsahan data, dan teknik analisis data Bab IV. Hasil penelitian, bab ini memaparkan tentang hasil dan pembahasan. Bab V. Simpulan dan Saran, memuat simpulan dan saran-saran. Bab akhir berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76