Kajian Empiris Kerangka Berfikir

keluar dari kelompok manik-manik berjumlah a. Contoh: -5 – -3 = …? • Tempatkan 5 buah manik-manik yang bertanda negatif ke dalam papan • Ambil atau pisahkan 3 buah manik-manik keluar dari papan Setelah proses pemisahan sekarang sisa manik-manik berjumlah 2 buah bertanda negatif jadi -5 – -3 = -2 Muhsetyo. 2008 : 3.11

B. Kajian Empiris

1. Muhdori, 2009. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa kelas V SD melalui Metode Jumping Rabbit, mengemukakan bahwa dengan metode jumping rabbit untuk menciptakan proses pembelajaran dan suasana pembelajaran yang kondisif. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase ketuntasan pada prasiklus hanya sebesar 30, pada siklus I sebesar 50 dan pada siklus II menjadi 90. 2. Murtinem, 2006. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Kertasinduyasa 03 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes dalam Pokok Bahasan Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan melalui Alat Peraga Kantong Nilai Plastik Transparan, mengemukakan penggunaan alat peraga Kantong Nilai Plastik Transparan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian tindakan adalah sebagai berikut. 1 Keaktifan siswa menjadi lebih meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya. 2 Persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I hanya mencapai 55,5 sehingga perlu tindakan perbaikan pada siklus II mencapai 60, perlu tindakan perbaikan pada siklus III ketuntasan belajar klasikal mencapai 85,5. 3. Sutrisno, 2009. Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SD Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Alat Peraga Ceker. Mengemukakan penggunaan alat peraga ceker pada materi oeprasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan minat, kreativitas dan pemahaman siswa dalam pembelajaran sehingga menjadi aktif, kreatif dan menyenagkan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan ketrampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menyelesaikan soal operasi hitung bilangan bulat. Ketuntasan mencapai 100 dan jumlah siswa yang aktif dapat mencapai 83,3. Rata-rata hasil belajar aspek kognitif juga mengalami kenaikan menjadi 81,98. Ketuntasan pada siklus I yaitu sebesar 64 dan pada siklus II meningkat menjadi 82.

C. Kerangka Berfikir

Proses pembelajaran matematika memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Fungsi media pengajaran atau alat peraga dalam pembelajaran matematika dimaksudkan agar komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, menjadikan siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep abstrak matematika yang diinformasikan kepadanya. Dengan demikian siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran yang diajarkan. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat merupakan suatu metode yang membantu mempermudah siswa memahami materi yang diajarkan. Dengan menggunakan alat peraga siswa dapat mempraktekkan secara langsung menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Cara ini dapat membantu mempermudah siswa memahami konsep lebih baik sehingga akan mendorong peningkatan prestasi belajarnya secara optimal. Sedangkan pembelajaran tanpa menggunakan alat peraga pada materi yang sama akan menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahaminya. Hal ini disebabkan karena guru hanya memberikan contoh-contoh yang bersifat abstrak yang ada pada buku atau sekedar menggambarkan di papan tulis saja sebagai contohnya. SKEMA KERANGKA BERFIKIR Gambar 2. Gambar Skema Kerangka Berfikir Kondisi Awal Kondsi Akhir • prestasi siswa terhadap pembelajaran matematika meningkat • Dalam mengajar guru menggunakan contoh yang bersifat konkret ke yang abstrak. Sehingga aktivitas guru dalam mengajar meningkat • Siswa aktif memanipulasi alat peraga, sehingga aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat • Guru dalam pembelajaran menggunakan ceramah • Guru hanya memberi contoh yang bersifat abstrak • Guru tidak menggunakan alat peraga Manfaat • Melatih siswa dalam memperbarui cara berfikir • Siswa dapat memecahkan masalah • Siswa dapat meningkatkan kreatifitas dan ketrampilan Siswa pasif dalam pembelajaran Pembelajaran menjadi efektif dan lebih bermakna • Guru menggunakan alat peraga manik-manik sebagai media pelaksanaan

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENGGUNAAN Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Eksperimen Dengan Penggunaan Alat Peraga Manik-Manik Pada Siswa Kelas IV SD N 2 Cepokosawit Tahun Ajara

0 3 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Metode Eksperimen Dengan Penggunaan Alat Peraga Manik-Manik Pada Siswa Kelas IV SD N 2 Cepokosawit Tahun Ajaran 2013 / 2014.

0 1 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MANIK-MANIK AJAIB PADA Peningkatan Hasil Belajar Metematika dengan Menggunakan Alat Peraga Manik-Manik Ajaib pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Werdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Metematika dengan Menggunakan Alat Peraga Manik-Manik Ajaib pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Werdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 7

(ABSTRAK) PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN MELALUI ALAT PERAGA MANIK-MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N TAWANG MAS 01 SEMARANG.

0 0 2

Penggunaan Alat Peraga Manik-manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat di SD Negeri Jamasih 01 Brebes.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGURANGAN BILANGAN CACAH MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MANIK-MANIK.

0 1 6

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA MANIK – MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 CEPEDAK, BRUNO, PURWOREJO.

0 10 214