4.1.5 Konstruksi Kapal
Konstruksi kapal bantuan maupun kapal sebelum terjadi tsunami di Pangandaran tidak dilengkapi dengan sambungan-sambungan seperti pada konstruksi
kapal kayu pada umumnya. Kapal bantuan dan kapal sebelum terjadi tsunami tidak memiliki lunas dan linggi, akan tetapi menggunakan lunas dan linggi semu. Hal ini
dikarenakan bahan utama kapal dibuat dari bahan fibreglass, dimana proses pembuatannya melalui metode cetakan mould. Konstruksi kapal bantuan dan kapal
sebelum terjadi tsunami didukung oleh kayu dan plywood. Bahan pendukung ini memberikan tambahan kekuatan secara memanjang maupun melintang. Kayu
digunakan untuk membantu kekuatan galar dan gading-gading, sedangkan plywood digunakan untuk melapisi ballast bagian haluan maupun buritan.
4.1.5.1 Rencana konstruksi Construction plan
Gambar konstruksi merupakan gambar yang menunjukan konstruksi kapal bantuan dan kapal sebelum terjadi tsunami tampak atas dan gambar tampak samping.
Gambar konstruksi kapal bantuan Gambar 24 memiliki perbedaan dengan gambar konstruksi kapal sebelum terjadi tsunami Gambar 25. Perbedaan ini terutama dilihat
dari fungsi konstruksi, meliputi kekuatan memanjang dan kekuatan melintang. Kekuatan memanjang untuk kapal bantuan dan kapal sebelum terjadi tsunami dapat
dilihat dari galar, sedangkan kekuatan melintang kapal bantuan dan kapal sebelum terjadi tsunami dapat dilihat dari gading-gading.
4.1.5.2 Galar
Galar merupakan salah satu bagian konstruksi yang berfungsi sebagai penunjang kekuatan kapal secara memanjang. Galar kapal bantuan dan kapal sebelum
terjadi tsunami diperkuat dengan kayu yang telah dilapisi oleh bahan fibreglass. Pelapisan kayu oleh fibreglass bertujuan untuk menjaga kekuatan kayu agar tahan
lama. Sesuai fungsinya galar sebagai penunjang kekuatan kapal secara melintang, maka bentuk galar memanjang dari bagian haluan sampai buritan Gambar 23. Kapal
bantuan memiliki 4 galar sedangkan kapal sebelum terjadi tsunami hanya terdapat 2 galar. Penambahan galar pada kapal bantuan ini disesuaikan dengan dimensi
panjangnya, hal ini disebabkan kapal bantuan memiliki ukuran dimensi panjang yang lebih besar daripada kapal sebelum terjadi tsunami. Jumlah galar kapal bantuan yang
lebih banyak daripada jumlah galar kapal sebelum terjadi tsunami mengakibatkan kapal bantuan akan memiliki kapasitas atau bobot kapal lebih besar dibandingkan
dengan kapal sebelum terjadi tsunami.
4.1.5.3 Gading-gading
Kekuatan melintang kapal bantuan maupun kapal sebelum terjadi tsunami ditunjang oleh gading-gading Gambar 23. Gading-gading diperkuat oleh kayu yang
berbentuk āUā. Sama seperti galar, bahan kayu untuk gading-gading juga telah dilapisi oleh bahan fibreglass. Fungsi fibreglass sebagai bahan pelapis kayu yaitu
agar gading-gading tahan lama dan kuat. Kapal bantuan memiliki jumlah gading- gading yang berbeda dengan kapal sebelum terjadi tsunami. Gading-gading pada
kapal bantuan berjumlah 9 buah, sedangkan pada kapal sebelum terjadi tsunami berjumlah 8 buah. Jumlah gading-gading kapal bantuan yang lebih banyak daripada
jumlah gading-gading kapal sebelum terjadi tsunami mengakibatkan kapal bantuan akan memiliki kapasitas atau bobot kapal lebih besar dibandingkan dengan kapal
sebelum terjadi tsunami. Pada bagian gading-gading paling depan ruang ballast di bagian haluan sampai belakang ruang ballast di bagian buritan terdapat lubang
yang berfungsi sebagai tempat membuang air. Lubang pada gading-gading bagian belakang dapat ditutup, dimana fungsinya yaitu untuk mencegah masuknya air laut.
Sumber: Dokumentasi penelitian
Gambar 23 Galar, gading-gading dan lubang air.
Keterangan : a Plywood pada ruang ballast b
Gading-gading c Galar
Gambar 24 Rencana konstruksi construction plan kapal bantuan.
Rencana konstruksi Construction plan
Kapal bantuan LOA = 9,60 meter
LPP = 8,23 meter Lebar B = 1,16 meter
Dalam D = 0,65 meter
Lokasi = Pangandaran Bahan = Fibreglass
Skala = 1 : 48 Digambar oleh :
Ipan M. Supanji C54104011
Keterangan : a Plywood pada ruang ballast b
Gading-gading c
Galar
Gambar 25 Rencana konstruksi construction plan kapal sebelum terjadi tsunami.
Rencana konstruksi construction plan
Kapal sebelum terjadi tsunami LOA = 8,40 meter
LPP = 7,63 meter Lebar B = 0,96 meter
Dalam D = 0,70 meter
Sumber: Liberty 1997
Skala = 1 : 48
4.1.6 Parameter Hidrostatis