Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Dalam banyak pekerjaan jasa, studi waktu dan gerakan merupakan alat manajemen yang efektif. Seperti pada United Parcel Service UPS yang mempekerjakan 150.000 orang dan mengirimkan rata-rata 9 juta paket perhari. Untuk mencapai janjinya UPS melatih para supir pengirimannya untuk dapat melakukan pekerjaan mereka seefisien mungkin. Studi waktu telah dilakukan oleh UPS pada setiap rute supir dan menetapkan standar untuk setiap pengiriman, pemberhintian dan penjemputan paket. Para insinyur telah mencatat setiap detik yang terbuang karena lampu merah, kemacetan lalulintas, berpitar arah, memencet bel, berjalan, menaiki tangga, dan berhenti untuk minum kopi. Dalm rangka memenuhi tujuan mengantar dan menjemput paket sebanyak 200 kali setiap hari, para supir UPS harus mengikuti prosedur secara tepat. Di saat mereka mendekati pemberhentian, para supir melepaskan sabuk pengaman, membunyikan klakson, dan mematiakan mesin. Dalam satu gerakan yang tidak terputus, mereka harus menginjak rem dan meamsukan gigi. Kemudian turundengan papan kecil sebagai alat menulis di lengan kanan mereka, dan paket di tangan kiri. Kunci mobil ada di tangan kanan mereka, berjalan ke pintu terlebih dahulu untuk menghindari detik-detik yang terbuang untuk mencari bel. Setelah mengantarkan barang, mereka melakukan tugas administrasi dalam perjalanan pulang ke truk. Para ahli produktifitas menjelaskan UPS sebagai satu dari perusahaan yang paling efisiean di seluruh dunia dalam menerapkan strandar pekerja yang efektif. EBN, 2001

2.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu mengenai Pelayanan Rush Handling di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tipe A Soekarno Hatta oleh Eryanto 1998. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa Rush Handling akan lebih efektif dan efisien, Rush Handling adalah salah satu kemudahan yang diberikan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Soekarno Hatta yang merupakan tempat penimbunan sementara barang-brang yang memerlukan pelayanan segera. Rush Handling berasal dari bahasa inggris merupakan dari kata rush dan handl. Pengertian Rush Handling Pelayanan Segera adalah pelayanan penyelasaian segera atas barang impor tertentu yang harus segera dilakukan terhadap barang yang cepat rusak atau busuk, peka waktu, binatang hidup atau barang lain yang karena sifatnya memerlukan perlakuan khusus. Siahaan 1998 melakukan penelitian tentang pelayanan kepabeanan terhadap barang penumpang dan kendala pada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Soekarno Hatta. Penelitian ini membahas tentang peningkatan pelayanan kepabeanan yang mengacu pada kelancaran arus barang, orang dan dokumen. Pelayanan barang penumpang dan wisatawan asing yang efisien dan efektif adalah pelayanan yang bercirikan save time, save cost, safety, dan simple. Mengacu kepada kelancaran arus barang penumpang dan terjaminnya kepentingan negara berupa pemungutan bea masuk dan pungutan negara dalam rangka impor dan pengawasan barang impor.

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alur Pikir

Penelitian dimulai dengan melihat kondisi yang ada pada intansi bea dan cukai. Bedasarkan kondisi yang ada maka ditentukan faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor yang dapat dikendalikan dan faktor yang tidak dapat dikendalikan. Faktor yang dapat dikendalikan antara lain sumber daya manusia dan sistem manajemen. Sedangkan faktor yang tidak dapat dikendalikan antara lain peraturan pemerintah dan undang-undang yang berlaku. Data kemudian dikumpulkan berdasarkan faktor-faktor tersebut dan dijadikan input untuk melakukan pengolahan. Pengolahan dilakukan berdasarkan metode yang sesuai dengan data yang didapat. Hasil dari analisa tersebut dapat berupa hasil yang dikehendaki yaitu efektifitas kerja dan efisiensi waktu, sedangkan hasil yang tidak dikehendaki yaitu seperti penurunan kualitas kerja serta sumber daya manusia yang tidak optimum. Sebelum hasil tersebut digunakan terlebih dahulu dilakukan feed back umpan balik apakah hasil tersebut sesuai dengan peraturan internal intansi. Apabila didapatkan hasil yang dikehendaki diharapkan dapat meningkatkan waktu pelayanan barang impor yang optimal. Kerangka alur pikir dapat dilihat pada Gambar 2.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan bahwa Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan salah satu kantor pelayanan bea dan cukai di Indonesia yang telah memiliki suatu proses manajemen impor yang baik. Selain itu pertimbangan lain berupa adanya ketersediaan data yang dibutuhkan dan kesediaan pihak intansi Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Khusus Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan selama tiga

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

7 173 149

Analisis Sistem Penerimaan Kas Atas Bea Masuk Barang Impor pada Kantor Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe A

6 84 129

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN BARANG IMPOR PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYELUNDUPAN BARANG IMPOR (Studi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Dumai)

22 168 70

EVALUASI PENERIMAAN NEGARA DARI PEMUNGUTAN PPN ATAS IMPOR BARANG KENA PAJAK DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN SURAKARTA

1 7 97

Pabean dan Bea Cukai

1 1 59

BAB I PENDAHULUAN - Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

0 3 19

Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

0 1 10

Analisis penetapan harga barang impor sebagai upaya Meningkatkan penerimaan negara pada kantor Pengawasan dan pelayanan bea dan cukai Tipe madya pabean juanda - Perbanas Institutional Repository

0 1 20

Analisis penetapan harga barang impor sebagai upaya Meningkatkan penerimaan negara pada kantor Pengawasan dan pelayanan bea dan cukai Tipe madya pabean juanda - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELUARAN BARANG IMPOR DARI KAWASAN BERIKAT KE TEMPAT LAIN DALAM DAERAH PABEAN MENGGUNAKAN INHOUSE BC 2.5 DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SURAKARTA

0 1 65