Letak dan Luas KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Letak dan Luas

Pencadangan areal HPHTI PT. Musi Hutan Persada berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. 038Kpts-II1996 tanggal 29 Januari 1996 meliputi kawasan hutan seluas 296.400 ha. Areal seluas tersebut terbagi ke dalam 3tiga Kelompok Hutan, yaitu: 1. Kelompok Hutan Subanjeriji 89.564 ha 2. Kelompok Hutan Benakat 198.921 ha 3. Kelompok Hutan Martapura 7.915 ha Ketiga Kelompok Hutan KH yang ada tersebut, oleh PT. Musi Hutan Persada dibagi lagi ke dalam tiga Supporting UnitWilayah, yaitu Wilayah I Subanjeriji yang meliputi Kelompok Hutan Subanjeriji dan Kelompok Hutan Martapura serta Wilayah II Benakat dan Wilayah III Lematang yang berada pada areal Kelompok Hutan Benakat. Berdasarkan administrasi pemerintahan, areal HPHTI PT. Musi Hutan Persada termasuk ke dalam wilayah 5 kabupaten, dengan rincian sebagai berikut: 1. KH Subanjeriji termasuk ke dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ulu. 2. KH Benakat termasuk ke dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Muara Enim, Musi Rawas, Lahat dan Musi Banyuasin. 3. KH Martapura termasuk ke dalam wilayah pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sementara, menurut administrasi kehutanan, areal HPHTI PT. Musi Hutan Persada termasuk ke dalam wilayah Dinas Kehutanan DK Muara Enim, DK Musi Rawas, DK Ogan Komering Ulu, DK Musi Banyuasin serta DK Lahat. Secara geografis, areal pencadangan HPHTI PT. MHP terletak pada : 1. Kelompok Hutan Subanjeriji terletak antara 103 °50′-104°15′ Bujur Timur dan 3°30′ –4 °00′ Lintang Selatan. 2. Kelompok Hutan Benakat terletak antara 103 °10′-104° Bujur Timur dan 3° 00′-3°40′ Lintang Selatan. 3. Kelompok Hutan Martapura terletak antara 104 °15′-104°30′ Bujur Timur dan 4°5′ – 4 °20′ Lintang Selatan. Berdasarkan pada surat keputusan Menteri Kehutanan No. 038Kpts-II96 tanggal 29 Januari 1996, PT. Musi Hutan Persada memperoleh pencadangan areal HPHTI seluas 296.400 ha dengan peruntukan lahan seperti tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Tata Ruang Areal HPHTI PT. Musi Hutan Persada. No. Peruntukan Lahan Jumlah ha 1. Luas Tanaman HTI 193.500 63,50 2. Kawasan Lindung a. Buffer Zone 6.076 2,10 b. Hutan Konservasi 80.734 27,10 3. Sarana dan Prasarana 9.150 3,10 4. Tanaman Kehidupan 4.300 1,40 5. Tanaman Unggulan Lokal 3.000 1,00 Jumlah 296.400 100,00 Sumber: RKT Hutan Tanaman Industri PT. MHP 2002 Keterangan: Sebelumnya berupa: - Belukar 59.891 ha - Padang Alang-Alang 70.563 ha - Lahan Tidak Produktif 63.046 ha Berdasarkan pada kelompok hutan yang ada, HPHTI PT. Musi Hutan Persada membagi wilayah kerjanya sebagai berikut: 1. KH Subanjeriji terbagi ke dalam 4 Unit Pengelolaan, 16 Blok Pengelolaan serta 50 Sub Blok Pengelolaan. 2. KH Martapura terbagi ke dalam 1 Unit Pengelolaan, 2 Blok Pengelolaan serta 5 Sub Blok Pengelolaan. 3. KH Benakat terbagi ke dalam 9 Unit Pengelolaan, 32 Blok Pengelolaan serta 150 Sub Blok Pengelolaan. Luas areal dari masing-masing Unit pengelolaan adalah sekitar 15.000-20.000 haUnit, untuk Blok sekitar 5.000-7.500 haBlok serta untuk Sub Blok berkisar antara 2.000-2.500 ha.

B. Status Areal