Pengertian Hakikat Model Pembelajaran

19 Dalam suatu proses pembelajaran diinginkan suatu pencapaian hasil dari suatu proses pembelajaran. Hasil yamg diharapkan dalam suatu pembelajaran adalah: 1 Siswa mampu mengkonstruksi pengetahuan dibenak mereka sendiri 2 Siswa belajar mengalami apa yang terjadi 3 Siswa menjadi aktif, kritis, dan kreatif 4 Siswa selalu belajar dengan perasaan gembira. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa proses dalam pembelajaran guru atau pendidik seharusnya dapat menguasai dan memahami prinsip- prinsip pembelajaran agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

2.2 Hakikat Model Pembelajaran

2.2.1 Pengertian

Model Pembelajaran Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990 : 115 mengetengahkan empat kelompok model pembelajaran, yaitu : 1 model interaksi sosial; 2 model pengolahan informasi; 3 model personal-humanistik; dan 4 model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran. 20 Model pembelajaran m enurut Joyce dan Weil yang dikutip Suharno, dkk 1998: 25-26 Bahwa, “ Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum suatu rencana pembelajaran jangka panjang merancang bahan-bahan pembelajaran dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain”. Pendapat lain dikemukakan Syaiful Sagala 2009: 176 bahwa model pembelajaran dapat dipahami sebagai kerangka konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran bagi para guru dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. Dari pendapat di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran merupakan suatu pola atau perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam mengajar. Dalam model pembelajaran dibutuhkan perangkat-perangkat yang mendukung kegiatan pembelajaran. Dengan pola pembelajaran yang baik dan didukung perangkat-perangkat pembelajaran, serta dalam mengajarkan suatu pokok pembahasan materi tertentu harus dipilih model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kesimpulannya bahwa dalam memilih model pembelajaran harus memiliki pertimbangan-pertimbangan, misalnya materi pelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, sarana atau fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai agar pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 21

2.2.2 Macam – Macam Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN DISKUSI DENGAN MEDIA QUESTION CARD PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 7 SEMARANG TAHUN

1 20 181

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIPOHOLON TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 3 25

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE a MATCH PADA SISWA Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Make A Match Pada Siswa Kelas VIII SMP Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Make A Match Pada Siswa Kelas VIII SMP Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 13

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 3 24

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS VII D SMP NEGERI 9 TEGAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH (MENCARI PASANGAN) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 3

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN DISKUSI DENGAN MEDIA QUESTION CARD PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 7 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 2

SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS X-4 SMA NEGERI PATIKRAJA TAHUN AJARAN 2011-2012

0 0 15