Metode Eksperimen Desain Eksperimen

timbangan, cara pembuatan, jenis tepung yang digunakan. Bahan atau alat yang digunakan dipilih yang berkualitas supaya dapat menghasilkan produk pizza yang berkualitas dan layak dikonsumsi.

3.2. Metode Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan cara atau strategi ilmiah yang digunakan untuk mengungkapkan permasalahan penelitian sehingga penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2008:107. Metode penelitian eksperimen dalam penelitian ini digunakan untuk mencari akibat perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Perlakuan yang diberikan dalam pembuatan pizza yaitu penggunaan jumlah asam sitrat yang berbeda yaitu 0,5 g, 1 g, 1,5 g, dan 2 g.

3.2.1 Metode Eksperimen

Penelitian ini menggunakan studi eksperimen, karena data yang diperoleh menggunakan atau melalui suatu percobaan. Penelitian eksperimen adalah kegiatan percobaan, yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Dalam penelitian ini eksperimen yang dilakukan adalah pembuatan pizza dengan penambahan jumlah asam sitrat yang berbeda.

3.2.2 Desain Eksperimen

Desain eksperimen merupakan langkah-langkah yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar sistematis dan berencana Sujana,1995:02. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Lengkap RAL, dengan menggunakan 5 perlakuan beserta kontrol dengan 3 kali pengulangan. Pengacakan dilakukan saat pengambilan sampel pada tiap unit saat akan dilaksanakan pengambilan data. Dalam penelitian ini ada 2 kelompok, kelompok eksperimen yang pertama yaitu dengan menggunakan bahan tepung suweg dan tepung terigu dan sedangkan kelompok eksperimen yang kedua menggunakan bahan dasar komposit tepung suweg dan tepung terigu dengan penambahan asam sitrat yang berbeda . Maka unit-unit percobaan mempunyai simbol sebagai berikut : K = Menggunakan tepung suweg dan tepung terigu A = Menggunakan tepung suweg 60 dan tepung terigu 40 dengan penambahan asam sitrat berbeda yaitu 0,5 gram B = Menggunakan tepung suweg 60 dan tepung terigu 40 dengan penambahan asam sitrat berbeda yaitu 1 gram C = Menggunakan tepung suweg 60 dan tepung terigu 40 dengan penambahan asam sitrat berbeda yaitu 1,5 gram D = Menggunakan tepung suweg 60 dan terigu 40 dengan penambahan asam sitrat berbeda yaitu 2 gram Masing-masing perlakuan penelitian diulang sebanyak 3 kali sehingga ada 12 unit percobaan. Untuk membentuk unit peralakuan dan ulangan dilakukan menggunakan table bilangan teracak menurut RAL nonfaktorial Hanafiah, 1994. Denah layout eksperimennya adalah sebagai berikut : Tabel 7. Layout Rancangan Acak Lengkap K1 D2 B3 A3 C2 C1 B1 D3 A2 K2 B2 A1 C3 K3 D1 Keterangan : 1 = Menunjukkan ulangan ke-1 2 = Menunjukkan ulangan ke-2 3 = Menunjukkan ulangan ke- 3 K = Menggunakan tepung suweg dan tepung terigu kontrol A = Menggunakan tepung suweg 60 dan tepung terigu 40 dengan penambahan asam sitrat yang berbeda yaitu 0,5 gram. B = Menggunakan tepung suweg 60 dan tepung terigu 40 dengan penambahan asam sitrat yang berbeda yaitu 1 gram. C = Menggunakan tepung suweg 60 dan tepung terigu 40 dengan penambahan asam sitrat yang berbeda yaitu 1,5 gram. D = Menggunakan tepung suweg 60 dan tepung terigu 40 dengan penambahan asam sitrat yang berbeda yaitu 2 gram. Perlakuan dikenalkan sepenuhnya secara acak terhadap kelompok- kelompok eksperimen yang bersifat homogen. Didalam penelitian ini terhadap dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah peneliti melakukan percobaan pizza berbahan dasar komposit tepung suweg dan tepung terigu dengan penambahan asam sitrat yang berbeda dan kelompok kontrol sampel pizza tepung suweg dan tepung terigu sebanyak tiga kali. Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan pizza berbahan dasar komposit tepung suweg dan tepung terigu dengan penambahan asam sitrat yang berbeda.

3.2.3 Prosedur Pelaksanaan Eksperimen