29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode dan Desain Penelitian
Metode  penelitian  merupakan  langkah  atau  cara  yang  dilakukan  peneliti dengan maksud untuk memperoleh data. Menurut Sugiyono 2009:3, “ Metode
penelitian  adalah  cara  ilmiah  untuk  mendapatkan  data  dengan  tujuan  dan kegunaan  tertentu
”,  sedangkan  desain  penelitian  berupa  tahapan-tahapan  yang
kelak akan dilakukan dalam penelitian. Sugiyono 2011: 2, menyatakan bahwa:
“metode  penelitian  merupakan  cara  ilmiah  untuk  mendapatkan  data dengan  tujuan  dan  kegunaan  tertentu  yang  berdasarkan  empat  kata  kunci
yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan  dan  dibuktikan  suatu  pengetahuan  tertentu  sehingga  pada gilirannya  dapat  digunakan  untuk  memahami,  memecahkan  dan
mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan
”. Menurut  Damayanti  dan  Syamsudin  2009:14  metode  penelitian  adalah
cara  pemecahan  masalah  penelitian  yang  dilaksanakan  secara  terencana  dan cermat  dengan  maksud  mendapatkan  fakta  dan  kesimpulan    agar  dapat
memahami, menjelaskan , meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Metode  penelitian  adalah  suatu  cara  untuk  memahami  sesuatu  melalui
penyelidikan    atau  usaha  mencari  bukti-bukti  yang  muncul  sehubungan  dengan masalah  tersebut,  yang  dilakukan  secara  hati-hati  sekali  sehingga  diperoleh
pemecahannya  Ali  dalam  Yustiani  2010:33.  Sedangkan  fungsi  dari  metode penelitian menurut Sutedi, 2009:45 yaitu untuk memperlancar pencapaian suatu
tujuan  yang  diharapkan  dari  suatu  kegiatan  penelitian.  Hal  ini  merupakan prosedur  dan  langkah  kerja  yang  digunakan  dalam  kegiatan  penelitian  secara
teratur  dan  sistematis  mulai  dari  tahap  perencanaan,  pengumpulan  data, pengolahan data sampai pada tahap pengambilan kesimpulannya.
Dengan  demikina  dapat  disimpulkan  bahwa  metode  penelitian  yaitu  cara untuk  menghasilkan  suatu  kesimpulan  dari  masalah  yang  sedang  diteliti  dengan
langkah kerja yang sistematis dan teratur sehingga dapat tercapai.
Dalam  penelitian  ini  peneliti  menggunakan  metode  Pra-eksperimen. Metode pra-eksperimen yaitu rancangan yang bukan termasuk metode eksperimen
Shindy Grafina Callista, 2014 Teknik Permainan Berbasis Media Kokami Kotak Dan Kartu Misterius Dalam Pembelajaran
Berbicara Bahasa Perancis : Studi Pra-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester II Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Tahun Akademik 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
yang  dipentingkan  karena  rancangan  tersebut  tidak  memperhatikan  perbedaan variabel yang berpengarauh pada hasil.
Sesuai dengan tujuan yang dicapai, metode yang digunakan adalah metode pra-eksperimen.  Penulis  menggunakan  metode  ini  untuk  mengetahui  gambaran
serta  simpulan  tentang  penggunaan  media  KOKAMI  terhadap  mahasiswa angkatan  2012  Jurusan  Pendidikan  Bahasa  Perancis  tahun  ajaran  20122013
dalam pembelajaran berbicara bahasa Perancis. Rancangan  yang  akan  peneliti  gunakan  adalah  rancangan  pra-
eksperimental.  Rancangan  eksperimtal  yang  sederhana  ini  berguna  untuk mendapatkan  informasi  awal  terhadap  pertanyaan  pada  penelitian.  Menurut
Fraenkel dan Wallen dalam Damayanti dan Syamsudin 2009: 156  ada tiga hal yan lazim digunakan pada rancangan pra-eksperimental, yaitu:
a Studi kasus bentuk tunggal one shot case study.
b Tes awal tes akhir kelompok tunggal the one group pretest posttest.
c Perbandingan kelompok statis the static group comparison design
Lebih  spesifiknya  peneliti  akan  melakukan  penelitian  dengan  rancangan one  shot  case  study  yaitu  dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan
intervensitindakan  pada  suatu  kelompok  kemudian  diobservasi  pada  variabel independen  kemudian.  Pada  rancangan  ini  tidak  ada  kelompok  kontrol  atau
pembanding dan siswa diberikan beberapa instruksi percobaan atau perlakuan  di beri  label  x.  untuk  menandai  lama  waktu,  dan  pada  batas  waktu  tertentu
pembelajar  menerima  jenis  tes  di  beri  lambang  o  pada  perlakuan,  sehingga skema yang mewakili rancangan ini adalah sebagai berikut
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian