Lokasi Penelitian Tehnik Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data

38 terkandung dalam istilah-istilah yang digunakan oleh peraturan perundang-undangan secara konsepsional, sekaligus mengetahui penerapannya dalam praktek. 54

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Williem Iskandar Nomor 377 Medan.

4. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi dokumentasi yaitu dengan mempelajari serta menganalisa yang berkaitan dengan objek penelitian dan peraturan perundang-undangan, sehingga dapat menjawab permasalahan penelitian yang kemudian mengambil kesimpulan. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian lapangan field research guna akurasi terhadap hasil penelitian yang dipaparkan, yang dapat berupa wawancara langsung dengan anak penyandang cacat tubuh yang mengikuti program rehabilitasi di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara dan juga orang tuawali anak penyandang cacat tubuh serta pegawai Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara, yang dalam penelitian ini dipilih sebagai informan dan narasumber. 5. Sumber Data Pengelompokan data kepustakaan berdasarkan kekuatan mengikat dari isinya, yakni antara lain: 54 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Surabaya, 2007, hal. 310. Universitas Sumatera Utara 39 1. Bahan hukum primer: bahan yang isinya mengikat karena dikeluarkan oleh pemerintah, contohnya berbagai peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan dan traktat. 2. Bahan hukum sekunder: bahan-bahan yang isinya membahas bahan primer, contohnya: buku, artikel, laporan penelitian dan berbagai karya tulis ilmiah lainnya. 3. Bahan hukum tertier: bahan-bahan yang bersifat menunjang bahan primer dan sekunder, contohnya: kamus, buku pegangan, almanak dan sebagainya. 55

6. Alat Pengumpulan Data

Adapun alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa: a. Studi dokumen, yaitu dengan meneliti dokumen-dokumen tentang perjanjian rehabilitasi anak penyandang cacat tubuh. Dokumen ini merupakan sumber informasi penting yang merupakan dasar dilakukannya penelitian baik dari ketentuan norma dan perundang-undangan maupun perjanjian yang dibuat oleh para pihak. b. Wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara interview quide. Wawancara dilakukan untuk mengokohkan analisis data normatif yang digunakan.

7. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan Keterampilan Bagi Penyandang Disabilitas Tubuh Di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) “Bahagia” Sumatera Utara Unit Pelaksana Teknis(UPT).Kementerian Sosial RI

9 97 108

Upaya Panti Sosial Bina Daksa (Psbd) Bahagia Sumatera Utara Dalam Peningkatan Fungsi Sosial Orang Dengan Kecacatan (Odk)

2 66 124

Analisa Yuridis Terhadap Perjanjian Rehabilitasi Anak Cacat Tubuh Oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat (Studi di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang Terletak d

0 25 163

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelayanan Sosial Terhadap Penyandang Tuna Daksa Oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan.

17 80 89

Respon Penyandang Tuna Daksa Terhadap Pelayanan Rehabilitasi Sosial Di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara Departemen Sosial Republik Indonesia

4 57 99

Pengaruh Program Bimbingan Keterampilan Terhadap Kemandirian Penyandang Disabilitas Tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara

5 72 112

Strategi Komunikasi Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat Melalui Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat (BRSPC) Terhadap Motivasi Peserta Didik Tuna Daksa Di Cibabat - Cimahi

0 4 1

Implementasi Rencana Program Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Netra (Studi di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Malang)

0 0 8

Upaya Panti Sosial Bina Daksa (Psbd) Bahagia Sumatera Utara Dalam Peningkatan Fungsi Sosial Orang Dengan Kecacatan (Odk)

0 0 12

UU No 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat

0 0 17