3.7.2.3 Kuat Tekan Compressive Strength
Pengujian kekuatan tekan adalah mengukur kekuatan tekan bahan sampel uji terhadap tekanan mekanisnya. Alat yang digunakan untuk menguji kuat tekan adalah Universal
Testing Machines UTM yang mengacu pada standard ASTM D 638. 1. Sampel yang akan diuji diukur luas penampangnya.
2. sampel diletakkan diantara tumpuan lempengan penekan. 3. Sebelum pengujian berlangsung, alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan jarum
penunjuk tepat pada angka nol. 4. Dihidupkan alat, kemudian dicatat angka yang ditunjukkan oleh pengukuran
pada alat sebagai nilai F setelah sampel menjadi hancur. Dengan mengetahui besaran tersebut, maka nilai kekuatan tekan dapat
ditentukan dengan menggunakan Persamaan 2.6.
3.7.2.4 Kuat Tarik Tensile Strength
Pengujian kekuatan tarik adalah mengukur kekuatan tarik bahan sampel uji terhadap tekanan mekanisnya. Alat yang digunakan untuk menguji kuat tarik adalah Universal
Testing Machines UTM yang mengacu pada standard ASTM D 638. 1. Sampel yang akan diuji diukur luas penampangnya.
2. sampel diletakkan diantara tumpuan lempengan penarik. 3. Sebelum pengujian berlangsung, alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan jarum
penunjuk tepat pada angka nol. 4. Dihidupkan alat, kemudian dicatat angka yang ditunjukkan oleh pengukuran
pada alat sebagai nilai F setelah sampel menjadi hancur. Dengan mengetahui besaran tersebut, maka nilai kekuatan tarik dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.1.
Universitas Sumatera Utara
3.7.2.5 Kekerasan Hardness Vickers
Pengujian kekerasan adalah mengukur kekerasan suatu material dengan mengalami tekanan standard. Alat yang digunakan adalah Microhardness Tester Matsuzawa MXT–
50, dengan penumpu berupa diamond pyramid dan pengujian ini mengacu pada standard ASTM E18 – 20.
Prosedur uji kekerasan ini sebagai berikut : 1. Pastikan permukaan benda uji benar-benar halus dan rata.
2. Atur posisi pembebanan yang diinginkan 100 kgf dan set waktu identifikasi secukupnya 5 detik.
3. Pilih permukaan yang akan diamati, permkaan yang benar-benar datar dan dalam kondisi fokus. Dalam pengujian ini dilakukan sebanyak 2 kali.
4. Ukur panjang masing-masing diagonal dari hasil penekanan tersebut berbentuk diamond, sehingga nilai kekerasan yang terukur dapat dibaca di salam monitor
microhardness tester. Dengan mengetahui besaran tersebut, maka nilai kekerasan dapat ditentukan
dengan menggunakan persamaan 2.3.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Densitas Density