membentuk pola berurut dari angka pertama tadi sampai diperoleh sesuai besar sampel yang telah ditentukan. Sesuaikan sekuens pada angka yang terpilih.
3.6 Kriteria Inklusi
a. Pasien berusia 18 - 60 tahun.
b. Pasien status fisik ASA 1 atau 2.
c. Pasien dengan Mallampati 1-2
d. Akibat mendapat penjelasan bersedia mengikuti penelitian dan
menandatangani informed consent. e.
Lama operasi berkisar 60 menit sampai 240 menit.
3.7 Kriteria Eksklusi
a. Pasien yang telah mendapat analgetik sebelumnya secara teratur.
b. Pasien menderita nyeri tenggorok dan suara serak ataupun infeksi saluran
nafas atas sebelum dilakukan operasi. c.
Pasien yang menjalani operasi di rongga mulut dan leher. d.
Penggunaan NGT dan atau throatpacks. e.
Pasien yang diketahui alergi terhadap ketamin dan aspirin.
3.8 Kriteria Drop Out
a. Pasien dengan usaha intubasi lebih dari 2 kali.
b. Terjadi luka sewaktu tindakan intubasi yang diketahui secara langsung saat
intubasi c.
Pasien yang memerlukan bantuan ventilasi mekanik akibat operasi.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Besar Sampel
Estimasi besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut :
= n
₁ = n₂ = besar sampel untuk masing-masing kelompok
Z
α
Z = nilai Z untuk kesalahan tipe 1
α bila kesalahan tipe 1 α = 0,05
untuk hipotesa dua arah, maka Z α = 1,96 ditetapkan
β
P ₁
= proporsi nyeri tenggorok pasca operasi pada kelompok ketamin 0,264
= nilai Z untuk kesalahan tipe II β bila β = 0,20 power
penelitian 0,08 maka Z β = 0,84 ditetapkan
P
2
P ₁ - P₂
= beda proporsi nyeri tenggorok pasca operasi antara kelompok ketamin dan aspirin 0,219
= proporsi nyeri tenggorok pasca operasi pada kelompok aspirin 0,045
Dari perhitungan dengan rumus diatas, maka diperoleh besar sampel : n
1
=n
2
Karena penelitian ini mempunyai kriteria drop out maka sampel ditambah 10-15 dari keseluruhan sampel. 10 dari 84 adalah 8,4 maka besar sampel
adalah 84 + 8 = 92 orang, dimana 46 orang untuk kelompok obat kumur ketamin dan 46 orang untuk kelompok obat kumur aspirin.
= 42 orang. Sehingga ditetapkan jumlah keseluruhan sampel penelitian ini adalah 84 orang.
2
Universitas Sumatera Utara
3.10 Informed Consent
Akibat mendapat persetujuan dari Komite Etik, pasien mendapatkan penjelasan tentang prosedur yang akan dijalani serta menyatakan secara tertulis
kesediaannya dalam lembar informed consent.
3.11 Bahan dan Cara Kerja 3.11.1 Bahan
1. Obat kumur ketamin merek Ketalar produksi phzer yang didapat dari 40
mg dalam 30 ml NaCl 0,9 produksi B Braun dan dimasukkan dalam
botol berwarna gelap.
2. Obat kumur aspirin 300 mg dalam 20 ml NaCl 0,9 . Pegawai apotik
yang membuat obat aspirin tablet 300 mg yg sudah digerus dan dibuat dalam bentuk puyer. Ketika akan digunakan dilarutkan dengan NaCl 0,9
produksi B Braun lalu dimasukkan dalam botol berwarna gelap.
3. Obat-obat yaitu midazolam produksi PT.Dexa Medica , fentanyl produksi
Janssen , propofol 1 produksi B Braun, rokuronium produksi PT.Kalbe Farma, ketorolac produksi Hexpharm , prostigmin produksi PT.Kalbe
Farma, Sulfas Atropin produksi Indo Farma, dan obat-obatan lain sesuai
standar pelaksanaan anestesia umum teknik intubasi.
4. Pipa endotrakeal produksi Rusch, ETT steril ukuran ID 7 mm untuk
perempuan dan ID 7,5 mm untuk laki - laki
5.
Laringoskop merek Riester dengan ukuran yang sesuai dengan pasien.
6.
Alat pengukur tekanan intrakaf pipa endotrakeal merek Rusch.
7.
Stetoskop merek Littmann.
8.
Suction kateter l2F merek Pansco.
9.
Monitor tekanan darah, nadi, EKG dan saturasi oksigen.
Universitas Sumatera Utara
3.12. Cara Kerja