Cara penggunaan adjektiva (Verwendungsweise des Adjektive)
11.3.1 Cara penggunaan adjektiva (Verwendungsweise des Adjektive)
Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang menerangkan sifat, keadaan, watak, tabiat orang/ binatang/suatu benda. Kata sifat lazimnya berfungsi sebagai sebutan, objek dan penjelas subjek. Dalam bahasa Jerman, adjektiva diletakkan di depan kata benda atau memakai rumusan hukum MD (Menerangkan-Diterangkan) seperti dalam bahasa Inggris. Contoh:
neu - baru
unerwünscht - tak diinginkan weiß
klein - kecil
- putih
krank - sakit
arm
- miskin - miskin
- suka menolong alt
erwachsen - tumbuh behilflich
- tua
scharf - tajam
ehrlicht
- jujur
schön - cantik
- baru-baru ini golden - emas
dickst - paling tebal letzt
feinst - paling halus groß
- besar
teuer - mahal Beispiele :
jantan
betina
Kasus ke 1 der alte Mann - lelaki tua die junge Dame – perempuan muda Kasus ke 4
den alten Mann
die junge Dame
netral
jamak
Kasus ke 1 das kleine Kind – anak kecil die alten Leute – orang-orang tua Kasus ke 4
das kleine Kind
die alten Leute
Dari contoh-contoh di atas, Anda dapat melihat perbedaan (yang ditulis dengan huruf miring) dalam menulis akhiran pada kata sifat yang sama. Ada dengan akhiran e dan ada pula dengan en. Ini semua tergantung fungsi kata benda/binatang/benda dalam kalimat. Fungsi-fungsi ini dalam bahasa Jerman dinamakan kasus. Diulangi lagi bahwa selain pada adjektiva, kasus-kasus juga akan Anda jumpai pada artikel (kata sandang) dan kata ganti (pronomina). Kasus-kasus yang dimaksud yaitu kasus pertama (Nominativ); kasus ke dua (Genitiv; kasus ke tiga (Dativ) dan kasus ke empat (Akkusativ).
1) Nominativ disingkat Nom.:
subjek atau pokok kalimat
2) Genitiv disingkat Gen. :
milik
3) Dativ disingkat Dat. :
pelengkap/objek penyerta
4) Akkusativ disingkat Akk.:
pelengkap/objek penderita
Perubahan akhiran pada adjektiva berkaitan dengan kasus-kasus ini dikenal dengan deklinasi. Selanjutnya pelajarilah : Deklinasi adjektiva sesudah der/die/das/die dan sesudah dies-, jen-, jed-,
manch-, solch-, welch-, all- :
jantan betina netral jamak
Kasus kesatu -e -e -e -en Kasus keempat -en -en -e -en
Contoh: der alte Mann
dieser alte Mann
den alten Mann
welchen alten Mann
das kleine Kind
manches kleine Kind
die jungen Leute
alle jungen Leute
die kleine Dame
jene kleine Dame
Sebelumnya telah dibahas deklinasi kata sifat yang menggunakan der/die/das. Selanjutnya kita akan mempelajari deklinasi kata sifat diawali dengan ein, kein atau pronomina milik. Ikutilah schema berikut :
jantan
betina
Kasus ke 1 ein alter Mann 9 eine junge Dame 10 Kasus ke 4
einen alten Mann
eine junge Dame
netral
jamak
Kasus 1 ein kleines Kind 11 keine alten Leute 12 Kasus 4
ein kleines Kind
keine alten Leute
Selanjutnya pelajari pula deklinasi ein dan kein yang sama seperti pronomina milik : mein, dein, sein, ihr, unser, euer, ihr, Ihr:
ein guter Mann
mein guter Mann dein guter Mann ihr guter Mann dan sebagainya.
eine kleine Dame
keine kleine Dame seine kleine Dame
ein großes Haus
unser großes Haus Ihr großes Haus
mein großes Haus dan sebagainya. keine alten Schuhe
meine alten Schuhe euere alten Schuhe dan sebagainya.
Untuk keperluan perbandingan dapat digunakan ungkapan ,,nicht so groß wie” dan ,,nicht so dick wie” artinya ,,tidak sebesar seperti” dan ,,tidak setebal seperti”.
Dalam pembahasan sebelumnya, Anda telah berkenalan dengan adjektiva dalam kasus ke kedua dan ketiga. Semua deklinasinya, cukup mudah untuk dipelajari baik sesudah der, die, das, die, dies, jen, jed, manch, solch, welch, all (grup I) maupun sesudah ein, mein, dein, sein, ihr, unser, euer, ihr, Ihr (grup II) mendapat adjektiva dalam kasus kedua dan keempat, sebuah n.
Pelajarilah ikhtisar adjektiva yang berikut ini.
IKHTISAR
Grup I jantan betina netral
der kleine Mann die kleine Frau das kleine Kind des kleinen Mannes der kleinen Frau des kleinen Kindes dem kleinen Mann der kleinen Frau dem kleinen Kind den kleinen Mann die kleine Frau das kleine Kind
jamak
die kleinen Kinder
9 seorang lelaki tua 10 seorang perempuan muda 11 seorang anak kecil
12 bukan orang-orang tua 12 bukan orang-orang tua
Grup II jantan betina netral
ein kleiner Mann eine kleine Frau ein kleines Kind eines kleinen Mannes einer kleinen Frau eines kleinen Kindes einem kleinen Mann einer kleinen Frau einem kleinen Kind einen kleinen Mann eine kleine Frau ein kleines Kind
jamak
keine kleinen Kinder keiner kleinen Kinder keinen kleinen Kindern keine kleinen Kinder
Perhatikan:
3 perbedaan antara 2 grup ini: kasus pertama jantan dan kasus pertama/keempat netral!