Sistem Pelayanan Pengguna Perpustakaan

V-35

2.4 Sistem Pelayanan

Layanan yang terdapat pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BAPERASDA Provinsi Sumatera Utara terdiri dari layanan-layanan berikut ini. a. Layanan pembinaan dan pengembangan koleksi 1. Pemilihan koleksi 2. Pemesanan dan pembelian 3. Inventarisasi koleksi perpustakaan b. Layanan pengolahan 1. Katalogisasi 2. Klasifikasi 3. Pelabelan c. Layanan Pengguna Sistem layanan yang digunakan pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BAPERASDA Provinsi Sumatera Utara terdiri dari : 1. Sistem layanan terbuka Pengguna diperbolehkan mengambil sendiri bahan pustaka yang diperlukan. Sistem ini berlaku untuk koleksi umum. 2. Sistem layanan tertutup Pengguna tidak diperbolehkan mengambil sendiri bahan pustaka yang diperlukan. Layanan tertutup tersebut berupa layanan deposit, referensi dan audio visual. Universitas Sumatera Utara

2.5 Pengguna Perpustakaan

Pengguna Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah BAPERASDA Provinsi Sumatera Utara adalah seluruh masyarakat umum mulai dari Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SLTP, Sekolah Menengah Atas SMA, Mahasiswa, Pegawai, Guru dan Dosen tanpa membedakan perbedaan usia, politik, status sosial, jenis kelamin, ras dan pekerjaan. Pengguna perpustakaan dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu sebagai berikut. 1. Penduduk Medan yang diasumsikan datang keperpustakaan untuk menggunakan fasilitas perpustakaan, komunitas dan komersial. 2. Staff perpustakaan, termasuk pegawai layanan komersial dan komunitas. 3. Pengguna layanan perpustakaan, komersial dan komunitas yang datang dari luar kota Medan. Karakter kegiatan yang dilakukan pengguna perpustakaan adalah sebagai berikut. a. Edukatif Berupa kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, yaitu melalui kegiatan membaca, menulis, menonton, melihat gambar dan lain-lain. b. Rekreatif Berupa kegiatan yang dapat mengasah pikiran melalui diskusi atau menonton dan juga permainan yang sifatnya mendidik dan belajar. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pencahayaan Alami