Pengaruh Pengalaman Cara Berpikir Pelanggan Think terhadap

72

4.4 Pengaruh Pengalaman Cara Berpikir Pelanggan Think terhadap

Loyalitas Pelanggan Kedaton SPA Strategi experiential marketing akibat dari sense adalah berpikir positif think terhadap produk dan servis yang ditawarkan Kertajaya, 2006:229. Berkaitan dengan strategi experiential marketing aspek think pihak Kedaton SPA yang menawarkan jasa maupun produknya mampu mengajak pelanggan berpikir bersama dalam memecahkan permasalahan kebutuhan pelanggan. Seperti halnya memberi solusi tentang permintaan pelanggan, memberikan pelayanan dan program tambahan merupakan strategi yang digunakan untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan. Hal ini terlihat berdasarkan output SPSS 12 hasil analisis regresi antara variabel think terhadap loyalitas seperti pada Tabel 4.8. Tabel 4.8. Analisis Regresi Pengaruh Think Terhadap Loayalitas Pelanggan Kedaton SPA Coefficients a a. Dependent Variable: Loyalitas Terlihat dari Tabel 4.8, diperoleh model regresi: Loyalitas = 22,009 + 0,722 Think.....................................................................4 Persamaan 4 tersebut menunjukkan bahwa setiap terjadi perubahan cara berpikir atas jasa dan produk yang ditawarkan sebesar satu satuan akan diikuti dengan perubahan loyalitas sebesar 0,722, begitu juga sebaliknya. Secara umum terlihat bahwa dengan berubahnya cara berpikir ke arah yang lebih positif diikuti dengan bertambahnya tingkat loyalitas mereka untuk tetap menggunakan produk dan Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant Think 22.009 .722 6.231 .088 .673 3.532 8.250 .001 .000 73 servis Kedaton SPA, begitu juga sebaliknya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram pencar pada grafik berikut. 100 84 68 52 36 20 20 36 52 68 84 100 Think Sumber. data diolah Gambar 4.3. Diagram Pencar Pengaruh Cara Berpikir Think terhadap loyalitas dalam menggunakan kembali produk dan servis Kedaton SPA Berdasarkan grafik tersebut nampak bahwa titik-titik tersebar pada sumbu X think pada daerah 55-85 dan pada sumbu Y loyalitas dengan daerah 60-92, yang berarti bahwa think yang dirasakan oleh pelanggan bervariasi dari kategori rendah sampai sangat tinggi, sedangkan loyalitas dari kategori cukup sampai sangat tinggi, namun demikian banyak pelanggan yang cenderung memiliki cara berpikir lebih positif terhadap produk dan servis Kedaton SPA. Dalam grafik tersebut nampak pula bahwa model regresi memiliki koefsien arah kemiringan yang positif, yang berarti bahwa think berbanding lurus dengan loyalitas pelanggan. Dengan kata lain semakin baik pengalaman mampu membangkitkan cara berpikir pelanggan maka semakin baik pula loyalitas pelanggan terhadap produk dan servis Kedaton SPA, begitu pula sebaliknya. Loyalitas = 0.722 Think + 2 22.009 Loyalitas 74 Model regresi tersebut diuji kebermaknaannya menggunakan uji t seperti nampak pada Tabel 4.8, nilai t hitung sebesar 8,250 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05, sehingga hipotesis III diterima, yang berarti ada pengaruh think positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Kedaton SPA. Besarnya kontribusi think terhadap tingkat loyalitas pelanggan dapat dilihat dari nilai R square sebesar 0,454 artinya perubahan tingkat loyalitas pelanggan karena pengaruh pengalaman yang membawa pada cara berpikir pelanggan atas produk dan servis Kedaton SPA sebesar 45,4. Cara berikir positif terhadap produk dan servis Kedaton SPA nampak dari persepsinya dalam hal permintaan pelanggan, pelayanan dan program tambahan yang ditawarkan. Para pelanggan cenderung berpikir positif atas program-program tersebut. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.9. 75 Tabel 4.9. Cara Berpikir Pelanggan Atas Produk dan Servis Kedaton SPA Sumber. data diolah Terlihat dari Tabel 4.9, sebanyak 57 setuju dan 18 sangat setuju bahwa pihak Kedaton SPA menanggapi semua permintaan pelanggan secara baik. Hal ini menunjukkan bahwa Kedaton SPA memandang bahwa pelanggan bagai seorang raja yang wajib dilayani secara baik. Namun demikian masih banyak pelanggan 52 netral dan 2 kurang setuju atas variasi produk dan servis yang ditawarkan. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi Kedaton SPA untuk lebih menambah jumlah variasi produk dan servis yang ditawarkan. Dari data juga diperoleh gambaran bahwa 56 pelanggan setuju dan 44 yang netral dalam memberi tanggapan tentang penawaran produk dan sevis yang baik. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi Kedaton SPA untuk lebih memberikan penjelasan secara lebih rinci, detail dan menarik pelanggan. Di samping itu hal yang sangat perlu diperhatikan juga meningkatkan peran aktif dan mengajak pelanggan karena No Think Persentase SS S N KS TS 1 Menanggapi semua permintaan pelanggan 18 57 25 2 Produk bervariasi 6 39 52 2 3 Menawarkan dengan baik produk yang tersedia 56 44 4 Mengajak berperan aktif dalam menentukan program Kedaton SPA 23 70 7 76 dari data juga diperoleh gambaran 70 netral dan 7 kurang setuju. Salah satunya dengan cara-cara menyediakan kotak saran agar pelanggan berperan aktif dalam menyampaikan ide maupun gagasan mereka tentang produk dan servis yang perlu diberikan oleh Kedaton SPA.

4.5 Pengaruh Kebiasaan Act Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan