M en guatn y a Politik Aliran Agaknya sulit dim engerti jika diasum sikan bahwa m unculnya

3. M en guatn y a Politik Aliran Agaknya sulit dim engerti jika diasum sikan bahwa m unculnya

Kon flik M aluk u

an terjadi tanpa peran m iliter serta birokrasi negara. Politik aliran

d i In d on esia sesu n ggu h n ya d ap at ju ga ber u p a p olit ik elit e ke ku a s a a n d i t a h u n - t a h u n it u . M u n cu ln ya I CM I s e b a ga i konglom erasi politik Islam daripada kekuatan intelektual, lebih

b a n ya k m en u n ju kka n p er geser a n it u . Mer u p a ka n r a h a sia kekuasaan bahwa untuk dapat m enjadi pem im pin di m asyarakat (pejabat daerah hin gga birokrat) harus ban yak berkecim pun g dan m enjadi bagian dari proses ICMI. Ia bukan lagi m enam pilkan proses-proses pem ikiran yan g segar dan orisin il, tetapi lebih

m enam pilkan proses-proses kekuasaan. 40 Banyak pengam at yang sulit m engerti tentang hubungan TNI dengan organisasi Islam sayap-kanan dalam rangka penyiapan, pelatihan atau kem am puan berorganisasi. Padahal di tahun 1970 -an hingga 198 0 -an, secara sistem atis dilakukan kontrol yang sangat ketat terhadap bahaya p olit ik Isla m ya n g b er p ot en si r a d ika l d a n ekst r em . Tet a p i kem udian sebagai akibat Soeharto yang tidak dapat m enghentikan laju perkem bangan Islam secara dem ografis, m aka di awal tahun 1990 -an, ia pun m ulai m engintegrasikan kekuatan Islam sebagai dasar dari rezim kekuasaan yang dibangunnya. 41

Penunjukan Habibie sebagai Ketua Um um ICMI sekaligus para teknokrat serta kalangan kam pus yang m engitarinya – dan kem udian yan g dari sin i di kem udian hari m en jadi Men teri– m akin m en egaskan lin gkaran kekuasaan dalam kekuatan in i. Selain itu Soeharto sendiri pernah m engatakan bahwa ia adalah “anak langsung Muham m adiyah”. Pernyataan itu telah m em bantu dirin ya un tuk m en dapatkan legitim asi den gan m en ggun akan

I s la m u n t u k m e m p e r t a h a n k a n k e k u a s a a n n ya d e n ga n m e n gu s a h a k a n le git im a s i p o lit ik . N a m u n ia ju ga t e la h m e n gk o n d is ik a n m u n cu ln ya p o lit ik a lir a n d a n s e n t im e n keagam aan terten tu. Selain itu den gan digulirkan n ya kon sep Masyarakat Madan i berdam pin gan den gan Civ il Society telah m en im bulkan kecurigaan baru di kalan gan m asyarakat. Dari penjelasan yang sering kali diberikan kelom pok ICMI (term asuk Cak Nur dan Mas Am ien) terkesan bahwa Masyarakat Madani

10 4 Pot r et R et a k N u sa n t a r a

adalah Civil Moeslim Society . Definisi tentang konsolidasi sipil lalu diartikan sam a dengan konsolidasi um at Islam . Tidak dapat dipungkiri bahwa kekuatan sipil yang “paling siap” dan sering m endapatkan pencerahan adalah kalangan Islam . Yang m enjadi soal adalah pen gkotak-kotakan wacan a civ il pada ter m -ter m keagam aan lalu m endistorsi pem aknaan publik terhadap gagasan itu sendiri. Diikuti dengan gagasan penerapan syariah (antara lain m elalui bank syariah) turut m enciptakan kepanikan di kalangan m asyarakat. Pengalam an 1945 yang traum atik hingga perjalanan Konstituante yang gagal m encapai kata sepakat dilaksanakannya

7 kata dalam pem bukaan UUD 1945, m asih m en jadi catatan historis yang belum dilupakan.

Selain itu (discourse) terjadi praktek pem bakaran rum ah ibadah (baca, gereja) pada daerah-daerah tertentu di Indonesia. Pem beritaan ten tan g pem bakaran rum ah ibadah di sejum lah daerah telah m enciptakan suasana ketidakpercayaan di antara an ggota m asyarakat. Persoalan berikut adalah ketidakseriusan yang disertai ketidaktuntasan pem erintah untuk m engatasinya m engakibatkan (1) m akin solidnya gerakan-gerakan prim ordial (suku/ agam a/ ras) m elakukan tekan an -tekan an dan teror, (2) runtuhnya ketidakpercayaan m asyarakat terhadap pem erintah/ negara. Efek pem beritaan peristiwa-peristiwa tersebut di m edia cetak dan elektron ik telah m em ban tu m en ciptakan sen tim en

prim ordial itu bertum buh subur di daerah-daerah. 42 Tindakan p em b ia r a n d a r i p em er in t a h t ela h m em b a n gu n kein gin a n m a s ya r a k a t u n t u k m e la k u k a n im p r o vis a s i k e k e r a s a n d i wilayahn ya m asin g-m asin g.