50
4.1.2 Bentuk Reduplikasi Bahasa Indonesia
4.1.2.1 Reduplikasi Penuh
Reduplikasi penuh merupakan bentuk perulangan dimana kata dasar diulang secara keseluruhan. Bentuk dasar yang diulang dapat berupa kata dasar maupun kata
berimbuhan. Contoh reduplikasi penuh kata dasar
meja meja-meja
botol botol-botol
sapu sapu-sapu rumah
rumah-rumah kayu kayu-kayu
Contoh reduplikasi penuh berimbuhan pengertian
pengertian-pengertian pertemuan
pertemuan-pertemuan tanaman
tanaman-tanaman
Universitas Sumatera Utara
51
4.1.2.2 Reduplikasi Parsial
Reduplikasi parsial merupakan bentuk reduplikasi di mana unsur yang dulang terdiri dari gugus KV dari suku kata pertama dasar.
Contoh: tangga
tetangga tamu
tetamu laki lelaki
sajian sesajian
runtuhan reruntuhan
Pada reduplikasi penuh apabila kata tangga diulang maka akan menghasilkan kata tangga-tangga yang mengandung arti yang sama, sedangkan di dalam reduplikasi
parsial apabila kata tangga direduplikasikan makan akan menghasilkan kata tetangga yang mengandung arti ‘tak tunggal’ atau memiliki arti yang berbeda dari bentuk
dasarnya.
Universitas Sumatera Utara
52
4.1.2.3 Reduplikasi Berimbuhan
Reduplikasi berimbuhan merupakan reduplikasi dengan tambahan imbuhan baik awalan, akhiran maupun awalan dan akhiran yang kemudian direduplikasikan dan hasil
reduplikasi ini dapat pula dikatakan sebagai reduplikasi sebagian. Contoh:
lari berlari-lari
batu berbatu-batu bersalaman bersalam-salaman
bawa membawa-bawa
pukul pukul-memukul
membesar membesar-besarkan
menghalangi menghalang-halangi
Universitas Sumatera Utara
53
4.1.2.4 Reduplikasi Perubahan Fonem
Reduplikasi dengan perubahan fonem juga terdapat di dalam bahasa Indonesia yaitu dengan adanya oerubahan fonem pada konstituen ulang, dan fonem yang berubah dapat
berupa hanya vokal, hanya konsonan, atau vokal dan konsonan. Contoh:
gerak-gerik kedap-kedip sayur-mayur
kelap-kelip cerai-berai serba-serbi
tindak-tanduk basa-basi
hiruk-pikuk selang-seling
Universitas Sumatera Utara
54
4.2 Persamaan dan Perbedaan Bentuk Reduplikasi Bahasa Jawa Ngoko dan