EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER
EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER
Made Ayu Dusea W 1 , Eko Andriyanto W 2 , Danar Wahyu Ramadhan 3 , M. Aris Saputra 4
1 Mahasiswa Magister Teknik Informatik, Program Pasca Sarjana, STMIK AMIKOM Yogyakarta
2 Kepolisian Daerah D.I.Yogyakarta, 3 Software engineer, PT.Time ExcelindoYogyakarta
4 Tenaga Praktikum, Politeknik Kediri email : [email protected] ,
Abstrak
Maraknya persaingan event organizer membuat pemilik bisnis event organizer harus mempunyai strategi bisnis yang tepat dan akurat guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satu nya dengan cara menggunakan teknologi sistem informasi berbasis website. Evaluasi terhadap situs web yang telah dibangun pada perusahaan event organizer perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kegunaan (usability) situs web tersebut bagi pengguna. Pengukuran ini bisa menggunakan metode usability testing atau uji ketergunaan. Menurut Jacob Nielson (2003), pengujian kebergunaan (usability testing) berdasarkan lima komponen yaitu dipelajari (learnability), efisien (efficiency), mudah diingat (memorability), aman untuk digunakan atau mengurangi tingkat kesalahan (errors) dan memiliki tingkat kepuasan (satisfaction). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai penerimaan usability oleh user pada website event organizer berada diatas angka 3 (diatas nilai tengah) dalam skala 5. Website event organizer yang sudah dibuat telah memiliki kelima aspek usability dengan nilai yang baik sehingga dapat diterapkan sebagai website yang mudah dioperasikan oleh pengguna.
Kata Kunci : usability, event organizer, website
1. Pendahuluan
Berdasarkan permasalahan diatas maka Di dalam pemanfaatan sebuah teknologi
perlu dilakukan pengujian kebergunaan terhadap informasi dalam sebuah perusahaan event
website event organizer tersebut berdasarkan organizer akan mendukung layanan dan fungsi
kelima aspek usability untuk mengetahui seberapa dari event organizer itu sendiri. Banyaknya
besar tingkat penerimaan user terhadap perangkat persaingan antar event organizer yang telah
lunak aplikasi tersebut. Studi kasus evaluasi berkembang saat ini, menyebabkan munculnya
usability website event organizer ini dilakukan sistem informasi event organizer yang mencakup
pada sebuah perusahaan event organizer yang media promosi, media transaksi bahkan
telah memiliki website.
penyimpanan data dalam bentuk website. Namun, tampilan website event organizer yang bagus
2. Tinjauan Pustaka
tidak menjamin semua fitur atau menu
2.1. Usability
didalamnya dapat menyelesaikan masalah yang Usability berasal dari kata usable yang dimiliki user atau pengguna. Maka suatu website
secara umum berarti dapat digunakan dengan harus dievaluasi terlebih dahulu, salah satunya
baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan melalui pengujian kebergunaan (usability testing)
baik apabila kegagalan dalam penggunaannya dengan melibatkan user saat berinteraksi dengan
dapat dihilangkan atau diminimalkan serta sistem. Pengujian ini untuk mengetahui seberapa
memberi manfaat dan kepuasan kepada pengguna besar kemudahan suatu antarmuka(interface)
(Rubin dan Chisnell, 2008) dalam Joana (2010). dapat digunakan oleh user sehingga sistem
Website usability dapat mengukur kualitas tersebut bisa diterima di lingkungan operasional.
pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan Menurut Jacob Nielson, definisi interface
(Usability.gov, 2012). Standar yang baik adalah mudah untuk dipelajari
sistem
internasional (ISO 9241-11), usability sebagai (learnability), efisien (efficiency), mudah diingat
sejauh mana suatu sistem dapat digunakan oleh (memorability), aman untuk digunakan atau
pengguna dalam konteks tertentu dengan mengurangi tingkat kesalahan (errors) dan
efektivitas, efisiensi dan kepuasan (Folmer, memiliki
2004). Untuk mencapai efektivitas didefinisikan (Wingnjosoebroto dkk., 2009, Perancangan
tingkat kepuasan
(satisfaction).
sebagai keakuratan dan kelengkapan pengguna Interface Prototype Web Berdasarkan Pada Aspek
untuk mencapai target yang ditetapkan. Usability, 2).
Sedangkan, efisiensi adalah sumber daya yang Sedangkan, efisiensi adalah sumber daya yang
Usability masih harus dilakukan dengan dan kepuasan yang digambarkan sebagai
representative atau kenyamanan dan akseptabilitas (Matera et all.,
melibatkan
pengguna
penilaian seorang ahli.
2006). Secara operasional, metode evaluasi Meskipun rekomendasi ISO 9241-11 telah
dikategorikan menjadi menjadi standar bagi komunitas para ahli
Usability
dapat
model/metrics based, inspection, testing, dan usability, Nelson (2012) mengemukakan 5 atribut
inquiry. Berikut keterangan dan perbedaan empat usability berdasarkan pada evaluasi website
metode evaluasi usability tersebut : usability yaitu :
1. Learnability
Tabel 1. Kategori Metode Evaluasi Usability
Menjelaskan tingkat kemudahan pengguna
Nama
Penggunaan Peran Evaluator
dalam mempelajari website untuk memenuhi
Metode Responden Usability
tugas-tugas dasar ketika pertama kali Menggunakan model menggunakan website tersebut.
Model /
atau tool untuk
menghasilkan Menjelaskan tingkat kecepatan pengguna
pengukuran Usability dalam menyelesaikan tugas-tugas setelah
based
Meninjau user mempelajari website.
interface dan
mencobanya untuk Menjelaskan tingkat kemudahan pengguna
menemukan masalah dalam menggunakan website dengan baik,
Mengobservasi user setelah lama tidak menggunakan.
saat berinteraksi
4. Errors dengan sistem : Menjelaskan berapa jumlah kesalahan yang
Mengumpulkan dan dibuat oleh pengguna, dan bagaimana cara
Testing
Ya
menganalisa data pengguna memperbaiki kesalahan dengan
untuk mengidentifikasi mudah.
masalah
5. Satisfaction Berkomunikasi dengan Menjelaskan tingkat kepuasan pengguna
pengguna untuk dalam menggunakan website.
Inquiry
Ya
mendapatkan wawasan mengenai masalah
2.2. Metode Evaluasi Usability
Usability
Website usability adalah suatu indikator Usability testing adalah salah satu kategori keberhasilan sebuah website berinteraksi dengan
evaluasi usability yang pengguna dalam melaksanakan tugas tertentu
metode
dalam
mengobservasi pengguna sebuah desain kemudian dengan mudah (Al-Badi & Mayhew, 2010).
diambil data dan menganalisanya. Tujuannya Ukuran keberhasilan dari website usability dilihat
adalah untuk mengidentifikai masalah kegunaan, dari seberapa baik sebuah website dalam
mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dan memberikan kualitas layanan kepada pengguna,
menentukan kepuasan pengguna dengan produk. mengurangi kemungkinan kesalahan pada sistem,
Penelitian serupa tentang evaluasi usability memudahkan proses pembelajaran website dan
terhadap website event organizer telah banyak penggunaan secara efisien sehingga pengguna
dilakukan, misalnya penelitian evaluasi usability merasa puas dengan website tersebut. Untuk dapat
website event organizer dengan metode usability mengetahui kualitas website dalam berinteraksi
testing pada rata – rata waktu yang diperlukan dengan pengguna adalah dengan cara melakukan
oleh evaluator dalam menyelesaikan task skenario evaluasi website dari aspek usability (Pressman,
yang disediakan untuk usability testing website 2005). Website yang memiliki usability tinggi
tersebut (Adhitia et al., 2014). Namun, dalam akan memiliki peluang untuk lebih sering di
penelitian tersebut belum dijelaskan bahwa kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin
website tersebut telah memenuhi ke 5 aspek – mendapatkan informasi secara cepat. Jika sebuah
aspek usability, hanya berdasarkan waktu website gagal dalam memberikan informasi
maksimal yang dibutuhkan evaluator dalam secara jelas dari situs tersebut pengguna akan
menyelesaikan task scenario yang diberikan. langsung meninggalkan website dan beralih ke
Evaluasi ini tidak memerlukan banyak user website lain (Nelson, 2012). Namun karena
atau evaluator karena berdasarkan penelitian Usability memiliki banyak kaitannya dengan
Jacob Nielsen dan Tom Landauer bahwa hasil pemikiran perilaku manusia yang sulit untuk
yang terbaik dari tes usability adalah dengan diprediksi sehingga hal ini menyebabkan kegiatan
menggunakan tidak lebih dari 5 orang user [3]. evaluasi Usability tidak dapat dilakukan secara
Hasil penelitian ini ditunjukkan pada grafik di Hasil penelitian ini ditunjukkan pada grafik di
Identifikasi Masalah
usability tes dengan n user adalah dapat dituliskan dengan rumus:
Studi Pustaka
Studi Pengetahuan
Studi objek yang diamati
N ( 1- (1 – L) n ) (web event organizer) Pengujian Kebergunaan Pemberian tasks
Kepada responden
Dimana N adalah jumlah usability problem Penyebaran kuisioner Usability (10 responden, saat desain, dan L adalah jumlah usability
(Usability Testing)
10 pertanyaan) problem yang ditemui saat dilakukan test pada
Analisis
Rekap hasil
(pengisian kuisioner) penelitian yang dilakukan. Dari rumus diatas
user. Biasanya L adalah 31% berdasarkan hasil
Kebergunaan
(Usability Testing)
Perhitungan nilai
didapat grafik sebagai berikut : Usability (skala nilai 5)
Kesimpulan
Gambar 2. Alur Metode Penelitian
4. Pengujian Penerimaan (Usability Testing)
Langkah awal usability testing ini adalah memberikan sejumlah task atau tugas yang sudah
dipersiapkan sebelumnya kepada pengguna saat
Gambar 1. Grafik Perbandingan Evaluator
berinteraksi dengan sistem yang diuji. Penelitian
pada Evaluasi Usability
ini mengambil sampel 10 responden yang pernah menggunakan situs website event organizer. Task
Dari grafik di atas terlihat kurva akan yang dibagikan tersebut digunakan sebagai mengarah ke keadaan konstan saat jumlah user
‘sarana interaksi’ dalam pengukuran usability. lebih dari 5 (lima) orang. Maka, berdasarkan
penelitian dari Jacob Nielsen dan Tom Landauer
Tabel 2. Task Usability Testing
di atas, evaluasi ini hanya memakai 10 orang
No Task / Tugas
evaluator. Membuka situs website event organizer
1 yang telah ditentukan oleh peneliti
3. Metodologi Penelitian
Memilih menu informasi tentang event Yang menjadi objek penelitian adalah
yang akan dilakukan oleh responden salah satu website perusahaan event organizer,
Membaca informasi berupa tulisan teks yang meliputi semua menu dan tampilan yang
yang digunakan untuk halaman tersebut. ada. Data yang diambil merupakan data primer
Mencari & membaca jadwal event yang yang didapat melalui survey terhadap beberapa
dimiliki oleh perusahaan EO pada website orang evaluator. Dalam pemilihan tempat, tidak
Melakukan pengisian form pada halaman ditentukan secara khusus dimana pengambilan
contact dan mengirimkanya data akan dilakukan karena mengingat website
sehingga dapat diakses di mana saja. Tempat yang – masing task pada tabel diatas
event organizer ini digunakan secara online
Masing
akan dilakukan oleh semua responden. Setelah dipakai untuk penelitian ini disesuaikan dengan
semua, langkah keberadaan user (evaluator). selanjutnya adalah memberikan kuisioner kepada Langkah pertama yang ditempuh adalah responden yang berisi 10 pertanyaan yang mengidentifikasi masalah, dilanjutkan dengan mewakili kelima aspek usability. Tiap melakukan studi awal, yaitu studi literatur/studi
responden
menyelesaikan
– tiap pertanyaan dari kuisioner tersebut bertujuan untuk
pustaka yang berhubungan dengan pengujian
usability menurut kebergunaan (usability testing) dan juga studi penerimaan user , yang akan dinilai dalam skala terhadap objek yang akan diamati, dalam hal ini nilai 5 (Wingnjosoebroto dkk., 2009, Perancangan website event organizer. Metode penelitian ini Interface Prototype Web Berdasarkan Pada Aspek dapat dilihat jelas pada gambar 2.
Pertanyaan yang diberikan dalam kuisioner
ini dapat dilihat pada tabel 2. Menurut Jacob
Nielson, aspek – aspek dalam usability testing ini mencakup lima hal. Yaitu :
- Learnability, menjelaskan tingkat kemudahan
baca dengan
pengguna dalam mempelajari website untuk
mudah ?
memenuhi tugas-tugas dasar ketika pertama
Apakah
kali menggunakan website tersebut.
simbol
- Efficiency, menjelaskan tingkat kecepatan
simbol
pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugas
gambar
setelah mempelajari website.
mudah
- Memorability, menjelaskan
tingkat
dipahami ?
kemudahan pengguna dalam menggunakan
Apakah
website dengan baik, setelah lama tidak
bahasa yang
menggunakan.
digunakan
- Errors, menjelaskan berapa jumlah kesalahan
dalam
yang dibuat oleh pengguna, dan bagaimana
website
cara pengguna memperbaiki kesalahan dengan
- Satisfaction, menjelaskan tingkat kepuasan
dipahami ?
pengguna dalam menggunakan website.
Apakah desain
Hasil plot berdasarkan kelima aspek tersebut
warna
diatas terhadap 10 pertanyaan kuisioner dapat
website
dilihat pada Tabel 3.
nyaman dilihat ?
Tabel 3. Plot aspek Usability
Apakah
Aspek Usability N
anda dapat
o Pertanyaan
Memor
mengakses
Learn Effic
a Err Satisf
informasi
Apakah
pada setiap
dikenali dari
anda dapat
anda dapat
event yang
yang ada di
anda ingin
atau cari ? Apakah
Berikut adalah model antarmuka yang akan tampilan
diberikan pada responden untuk melakukan task menu pada
dan digunakan dalam website
usability
testing
menentukan nilai mengenai usability website
3 dapat perusahaan event organizer pada menu, simbol mempermud
gambar dan teks dapat dilihat pada gambar 3.
ah anda dalam mencari informasi ? Apakah form isian pada
4 website mudah untuk digunakan ? Apakah teks
5 yang ada dapat anda
Tabel 4. Persentase Jawaban Kuisioner
PK = Pertanyaan Kuisioner ; KMS = Kurang
Gambar 3. Interface Menu dan Teks Website
Mudah Sekali ; KM = Kurang Mudah ; CM =
Event Organizer
Cukup Mudah ; M = Mudah ; SM = Sangat Mudah
Dalam pengukuran nilai learnability, efficiency, dan satisfaction diperlukan usability
Berdasarkan persentase hasil usability testing yang dilakukan oleh responden dengan
testing di atas, maka diperoleh Rekap Nilai melakukan task pengisian form. Tampilan
Usability yang terlihat pada tabel 5. Dengan cara antarmuka form yang digunakan dalam test dapat
perhitungan sebagai berikut : dilihat pada gambar 4.
Nilai =
Tabel 5. Rekap Nilai Usability
1 Kemudahan interface dikenali 3,9
2 Kemudahan informasi tentang event ditemukan
3 Kemudahan menemukan konten 3,8 berdasarkan pembagian menu
Gambar 4. Interface Form Isian Website Event Organizer
4 Kemudahan mengisi form dalam 3,8
website
5. Analisa Usability Testing
5 Kemudahan website untuk dibaca 3,5 responden, maka selanjutnya dilakukan rekap
Setelah dilakukan pengisian kuisioner oleh
6 Kemudahan simbol – simbol dan 3,6
terhadap hasil kuisioner yang telah disebar.
Persentase jawaban kuisioner sebagai hasil dari gambar untuk dipahami usability testing yang dilakukan terhadap 10
responden dapat dilihat pada Tabel 4.
7 Kemudahan bahasa dimengerti 3,7
8 Desain warna yang nyaman
sebesar 3,7 membuat website dapat dikatakan telah meminimalisir aspek Errors.
9 Kemudahan
e. Dari keseluruhan atribut yang memiliki nilai informasi pada setiap halaman
mengakses 4,3
rata – rata 3,76 menunjukkan jika website telah mempunyai aspek satisfaction yang
10 Kemudahan mengingat kembali
baik.
tampilan halaman website
6. Kesimpulan
Dari tabel 5 dapat digambarkan dalam diagram Dari penelitian yang dilakukan diperoleh batang berikut ini :
kesimpulan sebagai beriku :
a. Hasil rekap nilai Usability menunjukkan keseluruhan
atribut memiliki nilai penerimaan usability oleh user rata – rata 3,76 sehingga dapat dikatakan bahwa perangkat lunak aplikasi website event organizer yang telah dibuat memiliki nilai aspek usability, yaitu : learnability, efficiency,
memorability, errors dan satisfication yang baik.
b. Website event organizer yang sudah dibuat telah memenuhi kelima aspek usability sehingga dapat dikatakan sebagai website yang layak untuk dioperasikan oleh pengguna.
Gambar 3. Diagram Rekap Nilai Usability
Evaluasi ini juga tidak dapat memberikan Dari tabel 5 menunjukan nilai – nilai
solusi yang pasti, namun dapat menyediakan jalan kepuasan atau penerimaan user (acceptance)
keluar untuk melakukan pembetulan. Dengan terhadap masing – masing atribut. Dapat dilihat
evaluasi usability testing dapat membantu dalam bahwa untuk atribut “Kemudahan Interface
menemukan solusi kasar untuk memulai tahap dikenali” memiliki nilai penerimaan usability oleh
analisa lanjutan untuk melakukan perancangan user sebesar 3,9 (sudah berada diatas skala 3 atau
ulang sistem.
nilai tengah). Hal ini dapat diartikan bahwa Untuk mendapatkan hasil yang optimal, website yang telah dibuat mudah untuk dikenali
sebaiknya dalam melakukan evaluasi sistem oleh user dari halaman interface awal website.
dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu Apabila sisesuaikan kembali hubunganya
metode evaluasi. Diharapkan hal ini akan dengan kelima aspek usability pada tabel 3, dapat
memberikan hasil yang lebih baik, karena masing dikatakan bahwa website event organizer ini telah
- masing metode mempunyai sisi yang berbeda memiliki nilai usability, yaitu : learnability,
dalam menganalisa. Pada penelitian lanjutan, efficiency, memorability, errors dan satisfaction
disarankan untuk menguji pada beberapa yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai hasil
pendekatan usability sebuah website. usability sebagai berikut :
a. Nilai atribut “Kemudahan Interface untuk
Daftar Pustaka :
dikenali” sebesar 3,9 yang menunjukkan bahwa website telah memiliki aspek
9241-11. Ergonomic learnability.
[1] ISO
ISO
Requirements for Office Work With Visual
b. Nilai atribut “Kemudahan menemukan Display Terminals (VDT). Part 11: informasi” sebesar 4,0 menunjukkan bahwa
Usability. International website telah meiliki nilai aspek efficiency.
Guidance
in
Standards Organization, London (1998).
c. Nilai atribut “Kemudahan mengingat Diakses 28 April 2015, pukul 13.10 wib. kembali menu-menu dan tampilan halaman
website ” sebesar 3,8 menunjukan bahwa [2] Jumeno , D., dan D.H Putri. (2010). Analisis website
Usability Website Universitas Andalas. memorability.
Conference On Applied
d. Nilai atribut “Kemudahan web dibaca”
Ergonomics 2010.
sebesar 3,5; atribut “simbol-simbol gambar [3] Munaiseche, Cindy P.C. (2012). Pengujian yang mudah dipah ami” sebesar 3,6 dan
Web Aplikasi DSS Berdasarkan Pada Aspek atribut “Bahasa yang mudah dimengerti”
Usability. Orbith Vol.8 No.2 Juli 2012 : 63- Heuristik. Jurnal Informastika Komputer
68. ISSN : 1858-2095 No.3, Vol.12, Desember 2007. [4] Nielsen, J., 1994, Usablity Engineering,
[8] Wingnjosoebroto, S., Sudiarno, A.,
Academicpress, San diego, USA. Harendra, D. 2009. Perancangan Interface [5] Nielsen, J., 20, November, 2005,
Prototype Web Berdasarkan Pada Aspek You Only Need to Test with 5 Users,
Why
Usability (Studi Kasus : Laboratorium http://www.nngroup.com/articles/why-you-
Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja only-need-to-test-with-5-users/ Teknik
ITS). Sumber : [6] Nielson, Jacob, Usability 101:Introduction
Industri
http://digilib.its.ac.id/public/ITS- to usability. Diakses April 2015 dari
Undergraduate-8877-2504100030-Paper.pdf
http://www.useit.com/alertbox/20030825.ht
ml
[7] Ridwan, Anggraeni. (2007). Pengukuran
Usability Aplikasi Menggunakan Evaluasi