44
4.1.2 Visi PT. Bank Muamalat
Menjadi Bank Syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan di kagumi di pasar nasional.
4.1.3 Misi PT. Bank Muamalat
Menjadi role model lembaga keuangan syariah dunia dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen, dan orientasi investasi yang
inovatif untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan.
4.1.4 Produk dan Layanan PT. Bank Muamalat
1. Pendanaan
a. Giro Wadiah
- Giro Muamalat Ultima iB
b. Tabungan
- iB Muamalat Mudharabah
- iB Muamalat Wadiah
- TabunganKu
- Tabungan Muamalat Prima iB
- Tabungan Muamalat Dollar
- Tabungan Haji Arafah
- Tabungan Muamalat Umroh
c. Deposito
- Deposito Mudharabah
- Deposito Fulinves
45
2. Pembiayaan
a. Konsumen
- KPR Muamalat
- AutoMuamalat
- Dana Talangan Porsi Haji
- Pembiayaan Muamalat Umroh
b. Modal Kerja
- Pembiayaan Modal Kerja
- Pembiayaan LKM Syariah
c. Investasi
- Pembiayaan Investasi
- Pembiayaan Hunian Syariah Bisnis
3. Layanan
1. SalaMuamalat 2. Muamalat Mobile
3. Internet Banking
4.2 Hasil Pembahasan
4.2.1 Analisis Profil Responden
Masalah pada penelitian ini untuk menekankan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah Muamalat. Responden dalam penelitian ini adalah nasabah
Bank Muamalat cabang Rantau Prapat. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah nasabah Bank Muamalat cabang Rantau Prapat, sedangkan teknik sampling
46
yang digunakan ialah slovin dengan jumlah sampel dalam penelitian ini ialah sebanyak 98 orang responden.
Selanjutnya dalam profil responden diperinci menurut jenis kelamin, umur, pekerjaan, sumber informasi, dan lamanya menjadi nasabah Bank Muamalat. Salah
satu tujuan pengelompokkan responden adalah untuk mengetahui rincian profil responden yang dijadikan sampel penelitian. Adapun gambaran profil resonden dari
hasil penyebaran kuesioner dapat disajikan pada table berikut ini :
Table 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
Umur Total
20 tahun
21 - 30 tahun
31 - 40 tahun
41 - 50 tahun
50 tahun jenis kelamin
Pria 13
30 43
wanita 21
20 9
5 55
Total 13
51 20
9 5
98 Sumber: Data SPSS, 2015
Profil responden berdasarkan jenis kelamin menjelaskan bahwa jenis kelamin yang terbesar dalam penelitian ini adalah wanita yakni sebanyak 55 orang, sedangkan
pria sebanyak 43 orang, sehingga dari perbandingan persentase profil responden menurut jenis kelamin maka dapat dikatakan bahwa rata-rata nasabah pada Bank
Muamalat cabang Rantau Prapat adalah wanita. Sedangkan umur responden yang terbesar dalam penelitian ini adalah antara 21 – 30 tahun yakni sebesar 51 orang,
sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata yang menjadi nasabah Bank Muamalat cabang Rantau Prapat yang memiliki umur antara 21 – 30 tahun.
47
Selanjutnya akan disajikan data tabulasi profil responden antara umur, jenis kelamin dan pekerjaan yang dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin dan Pekerjaan
Pekerjaan jenis kelamin
Total Pria
wanita
PNS umur
20 tahun Count
11 11
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
100,0 100,0
Total Count
11 11
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
100,0 100,0
BUMN umur
20 tahun Count
1 1
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
100,0 100,0
Total Count
1 1
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
100,0 100,0
Karyawan Swasta umur
20 tahun Count
1 1
within umur 100,0
0,0 100,0
within jenis kelamin 3,2
0,0 2,6
21 - 30 tahun Count
30 8
38 within umur
78,9 21,1
100,0 within jenis kelamin
96,8 100,0
97,4 Total
Count 31
8 39
within umur 79,5
20,5 100,0
within jenis kelamin 100,0
100,0 100,0
Pengusaha umur
21 - 30 tahun Count
9 9
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
100,0 100,0
Total Count
9 9
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
100,0 100,0
PelajarMahasiswa umur
21 - 30 tahun Count
4 4
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
20,0 20,0
31 - 40 tahun Count
16 16
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
80,0 80,0
Total Count
20 20
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
100,0 100,0
Lainnya umur
31 - 40 tahun Count
4 4
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
22,2 22,2
41 - 50 tahun Count
9 9
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
50,0 50,0
48
50 tahun Count
5 5
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
27,8 27,8
Total Count
18 18
within umur 100,0
100,0 within jenis kelamin
100,0 100,0
Total umur
20 tahun Count
13 13
within umur 100,0
0,0 100,0
within jenis kelamin 30,2
0,0 13,3
21 - 30 tahun Count
30 21
51 within umur
58,8 41,2
100,0 within jenis kelamin
69,8 38,2
52,0 31 - 40 tahun
Count 20
20 within umur
0,0 100,0
100,0 within jenis kelamin
0,0 36,4
20,4 41 - 50 tahun
Count 9
9 within umur
0,0 100,0
100,0 within jenis kelamin
0,0 16,4
9,2 50 tahun
Count 5
5 within umur
0,0 100,0
100,0 within jenis kelamin
0,0 9,1
5,1 Total
Count 43
55 98
within umur 43,9
56,1 100,0
within jenis kelamin 100,0
100,0 100,0
Sumber : Data SPSS, 2015
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nasabah wanita yang berusia muda antara 21 – 30 tahun dan berprofesi sebagai karyawan swasta yang palling
banyak menabung di Bank Muamalat cabang Rantau Prapat. Kemudian akan disajikan profil responden berdasarkan pekerjaan dan
lamanya menjadi nasabah yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
49
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan dan Lamanya Menjadi Nasabah
Pekerjaan Total
PNS BUMN
Karyawan Swasta
Pengusa ha
PelajarMa hasiswa
Lainny a
lama menjadi nasabah
1 tahun
11 1
2 14
1 - 3 tahun
37 9
7 53
4 - 5 tahun
13 10
23 5
tahun 8
8 Total
11 1
39 9
20 18
98 Sumber: Data SPSS, 2015
Dari tabel diatas, maka terlihat bahwa pekerjaan responden yang dominan dalam penelitian ini adalah karyawan swasta yakni sebanyak 40 orang, diikuti pelajar
sebanyak 20 orang, kemudian reponden profesi lainnya sebanyak 18 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata yang menjadi nasabah Bank Muamalat cabang
Rantau Prapat adalah karyawan swasta dan dapat diketahui pula bahwa sebagian besar responden adalah nasabah yang belum lama menabung di Bank Muamalat yaitu
sekitar 1 – 3 tahun yakni sebanyak 53 orang. Berikut adalah gambar grafik profil responden berdasarkan lamanya menjadi
nasabah :
50
Gambar 4.1 Profil Responden Berdasarkan Lamanya Menjadi Nasabah
Berdasarkan gambar grafik diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah nasabah yang belum lama menabung di Bank Muamalat yaitu
sekitar 1 - 3 tahun yakni sebanyak 53 orang. Selanjutnya akan disajikan data profil responden berdasarkan sumber
informasi pada gambar grafik berikut ini
Gambar 4.2 Profil Responden Berdasarkan Sumber Informasi
Dari gambar garik diatas terlihat bahwa keluargateman menjadi informasi yang paling dominan yaitu sebanyak 73 orang atau dengan persentase 74,5,
Frekuensi
1 tahun 1 - 3 tahun
4 - 5 tahun 5 tahun
Frekuensi
1 tahun 1 - 3 tahun
4 - 5 tahun 5 tahun
51
kemudian brosurpampletbuku sebanyak 17 orang atau 17,3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata nasabah Bank Muamalat Cabang Rantau Prapat
memperoleh informasi dari keluargateman.
4.2.2 Penentuan Range
Survey ini menggunakan skala likert dengan bobot tertinggi setiap pernyataan adalah 5 dan bobot terendah adalah 1. Dengan jumlah responden sebanyak 98, maka:
����� = ������������� − �����������ℎ
����� skor Skor tertinggi : 98 x 5 = 490
Skor terendah : 98 x 1 = 98 Sehingga range untuk hasil survey, yaitu :
490 −98
5
= 79
Range skor : 98– 177
= Sangat rendah 178 – 225
= Rendah 256– 333
= Cukup 334 – 411
= Tinggi 412 – 490
= Sangat tinggi
4.2.3 Deskripsi Variabel Pengetahuan dan Perhitungan Skor Variabel Independen X
Untuk melihat tanggapan responden terhadap indikator-indikator dan juga perhitungan skor bagi variabel pengetahuan yang terdiri dari tiga, yakni Pengetahuan
52
Produk X
1
, Pengetahuan Pembelian X
2
, dan Pengetahuan Pemakaian X
3
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pernyatan mengenai variabel pengetahuan produk X
1
Pengetahuan produk merupakan gabungan dari banyak jenis informasi yang berbeda. Adapun tanggapan responden mengenai pengetahuan produk dapat dilihat
pada tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.4 Tanggapan Responden mengenai Pengetahuan Produk
Tanggapan STM
TM CM
M SM
Skor Pernyataan
F F
F F
F
1. BapakIbu mengetahui bagi hasil
3 3,1
6 6,1
12 12,2
68 69,4 9
9,2 368
yang diberikan oleh Bank Muamalat.
2. BapakIbu mengetahui prinsip
Mudharabah
2 2.0
10 10,1
15 15,2
61 61,2 11 11,1 366
pada Bank Syariah. 3. BapakIbu
mengetahui prinsip Musyarakah
1 1.0
17 17,3
12 12,2
57 58,2 11 11,2 354
pada Bank Syariah. 4. BapakIbu
mengetahui prinsip Murabahah
1 1.0
15 15,3
12 12,2
64 65,3 6
6,1 353
pada Bank Syariah. 5. BapakIbu
mengetahui jenisragam produk
1 1.0
3 3,1
11 11,2
66 67,3 17 17,3 389
yang ditawarkan oleh Bank Muamalat.
Rata-rata 366
Sumber : Data primer diolah, 2015
Berdasarkan tabel diatas, yakni tanggapan responden mengenai pengetahuan produk Bank Syariah Bank Muamalat, maka sebagian besar responden memberikan
53
jawaban mengetahui bagi hasil yang diberikan oleh pihak Bank yakni sebesar 68 orang atau 69,4. Pernyataan kedua yaitu tentang prinsip mudharabah, rata-rata
responden memberikan jawaban mengetahui yakni sebesar 61 orang atau 61,2. Pernyataan ketiga yaitu tentang prinsip musyarakah, sebagian besar responden
memberikan jawaban mengetahui yakni sebesar 57 orang atau 58,2. Pernyataan keempat mengenai prinsip murabahah, rata-rata responden memberikan jawaban
mengetahui yakni sebesar 64 orang atau 65,3. Pernyataan kelima mengenai jenisragam produk yang ditawarkan, sebagian besar responden memberikan jawaban
mengetahui yakni sebesar 66 orang atau 67,3. Dari tabel diatas dapat disimpulkan tanggapan responden mengenai pengetahuan produk berada pada range tinggi dengan
nilai rata-rata yaitu 366.
2. Pernyataan mengenai variabel pengetahuan pembelian X
2
Pengetahuan pembelian merupakan informasi yang dimiliki konsumen yang berhubungan erat dengan perolehan produk, misalnya prosedur pembukaan
rekeningtabungan dan prosedur pengajuan pinjaman. Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya akan disajikan tanggapan responden mengenai variabel pengetahuan
pembelian yang dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini :
54
Tabel 4.5 Tangapan Responden mengenai Pengetahuan Pembelian
Tanggapan STM
TM CM
M SM
Skor Pernyataan
F F
F F
F
1. BapakIbu mengetahui lokasi
kantor -
- -
- 1
1.0 56
57,1 41 41,8 432
Bank Muamalat. 2. BapakIbu
mengetahui lokasi jaringan ATM
- -
4 4,1
6 6,1
57 58,2 31 31,6
409 Bank Muamalat.
3. BapakIbu mengetahui
prosedur pembukaan
- -
- -
7 7,1
66 67,3 25 25,5
410 rekeningtabungan
pada Bank Muamalat.
4. BapakIbu mengetahui berapa
biaya yang
- -
3 3,1
6 6,1
65 66,3 24 24,5
404 dikeluarkan untuk
membuka rekeningtabungan.
5. BapakIbu mengetahui
prosedur pengajuan
3 3,1
8 8,2 20
20,4 51
52.0 16 16,3 363
pinjaman pada Bank Muamalat.
Rata-rata 403
Sumber : Data primer diolah, 2015
Berdasarkan tabel diatas, yakni tanggapan responden mengenai pengetahuan pembelian dengan pernyataan bahwa responden mengetahui lokasi kantor Bank
Muamalat, maka jawaban terbanyak responden adalah mengetahui sebanyak 56 orang atau 57,1. Kemudian pernyataan kedua mengenai lokasi jaringan ATM Bank
Muamalat, sebagian besar responden memberikan jawaban mengetahui yakni
55
sebanyak 57 orang atau 58,2. Pernyataan ketiga mengenai prosedur pembukaan rekeningtabungan, maka rata-rata responden memberikan jawaban mengetahui yakni
sebanyak 66 orang atau 67,3. Pernyataan keempat mengenai biaya yang dikeluarkan untuk membuka rekeningtabungan, sebagian besar responden memberi
jawaban mengetahui yakni sebanyak 65 orang atau 66,3. Selanjutnya pernyataan kelima mengenai prosedur pengajuan pinjaman, jawaban terbanyak responden adalah
mengetahui yakni sebanyak 52 orang atau 52,0. Jadi dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai pengetahuan pembelian dengan rata-rata skor bernilai
403 berada pada range skor tinggi.
3. Pernyataan mengenai variabel pengetahuan pemakaian X
3
Pengetahuan pemakaian adalah informasi yang tersedia di dalam ingatan mengenai bagaimana suatu produk dapat digunakan dan apa yang diperlukan untuk
menggunakan produk tersebut. Adapun tanggapan responden mengenai pengetahuan pemakaian dapat dilihat melalui tabel 4.8 berikut ini :
56
Tabel 4.6 Tanggapan Responden mengenai Pengetahuan Pemakaian
Tanggapan STM
TM CM
M SM
Skor Pernyataan
F F
F F
F
1. BapakIbu mengetahui cara
menggunakan 2
2 20
20,4 18
18,4 44
44,9 14
14,3 342
layananMobile Banking.
2. BapakIbu mengetahui cara
menggunakan
3 3,1
21 21,4
17 17,3
39 39,8
18 18,4
342 layananInternet
Banking. 3. BapakIbu
mengetahui cara menggunakan
- -
2 2.0
5 5,1
64 65,3
27 27,6
410 layanan transfer
sesama dan antar Bank.
4. BapakIbu mengetahui cara
menarikmenyimpan
- -
1 1.0
3 3,1
68 69,4
26 26,5
413 uang secara manual
melalui teller 5. BapakIbu
mengetahui cara menggunakan
- -
2 2.0
3 3,1
60 61,2
33 33,7
418 ATM.
Rata-rata 385
Sumber : Data primer diolah, 2015
Berdasarkan tabel diatas, pernyataan pertama mengenai cara menggunakan layanan Mobile Banking, rata-rata responden memberikan jawaban mengetahui yakni
sebanyak 44 orang atau 44,9. Pernyataan kedua yaitu cara menggunakan layanan Internet Banking, sebagian besar responden menjawab mengetahui yaitu sebanyak 39
orang atau 39,8. Pernyataan ketiga mengenai cara menggunakan layanan transfer, sebagian besar responden memberikan jawaban mengetahui yakni sebanyak 64 orang
57
atau 65,3. Pernyataan keempat yaitu cara menarikmenyimpan uang secara manual, rata-rata responden menjawab mengetahui yakni sebanyak 68 orang atau 69,4.
Selanjutnya pernyataan kelima mengenai cara menggunakan ATM, sebagian besar responden menjawab mengetahui yaitu sebanyak 60 orang atau 61,2. Dari hasil
diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai pengetahuan pemakaian dengan nilai skor rata-rata 385 berada pada range skor tinggi.
4.2.4 Deskripsi Variabel Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah dan Perhitungan Skor Variabel Dependen Y
Keputusan menjadi nasabah Bank Syariah adalah tahapan dimana konsumen telah memiliki pilihan dan siap melakukan transaksi pembelian atau pertukaran antara
uang atau janji untuk membayar dengan hak kepemilikan atau penggunaan suatu benda. Adapun tanggapan responden mengenai keputusan menjadi nasabah dapat
dilihat melalui tabel berikut ini :
58
Tabel 4.7 Tanggapan Responden mengenai Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah
Tanggapan STS
TS R
S SS
Skor Pernyataan
F F
F F
F
1. Bank Muamalat sepenuhnya menggunakan
- -
1 1.0 2
2.0 74 75,5
21 21,5
409 prinsip-prinsip syariah.
2. Bank Muamalat ternyata bermanfaat penuh bagi
- -
- -
1 1.0
71 72,4 26
26,5 417
saya. 3. Lokasi jaringan ATM Bank
Muamalat memudahkan -
- 1 1.0
3 3,1
62 63,3 32
32,7 419
saya untuk bertransaksi. 4. Kemudahan menggunakan
layanan Mobile Banking 1
1.0 9 9,2 29 29,6 42 42,9 17
17,3 359
menjadi faktor bagi saya memilih Bank Muamalat.
5. Kemudahan menggunakan layanan Internet Banking
1 1.0 4 4,1 33 33,7 42 42,9
18 18,4
366 menjadi faktor bagi saya memilih
Bank Muamalat. 6. Lokasi kantor Bank Muamalat
diketahui dengan baik
1 1.0 1 1.0
2 2.0
55 56,1 39
39,8 424
sehingga menjadi faktor bagi saya memilih Bank Muamalat
Rata – rata 399
Sumber : Data primer diolah, 2015
Berdasarkan tanggapan responden mengenai keputusan bahwa Bank Muamalat menggunakan prinsip-prinsip syariah, rata-rata responden memberikan
jawaban setuju yakni sebanyak 74 orang atau 75,5. Pernyataan kedua yaitu Bank Muamalat bermanfaat penuh, sebagian besar responden menjawab setuju yakni
sebanyak 71 orang atau 72,4. Responden memutuskan menjadi nasabah karena lokasi jaringan ATM memudahkan bertransaksi, maka jawaban terbanyak responden
adalah setuju yakni sebesar 62 orang atau 63,3. Selanjutnya responden
59
memutuskan menjadi nasabah karena kemudahan layanan mobile banking dan internet banking didominasi jawaban setuju yakni sebanyak 42 orang atau 42,9.
Pernyataan terakhir yaitu lokasi kantor Bank Muamalat yang diketahui dengan baik, rata-rata responden memberikan jawaban seetuju yakni sebanyak 55 orang atau
56,1. Jadi dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai keputusan menjadi nasabah berada pada range skor tinggi dengan nilai rata-rata 399.
4.2.5 Pengujian Validitas dan Reliabilitas 4.2.5.1 Pengujian Validitas
Setelah mengumpulkan kuesioner dari responden, kemudian dilakukan uji validitas kembali terhadap data yang diperoleh. Validitas menunjukkan sejauh mana
ketepatan dan kecematan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan melihat korelasi antara skor masing-
masing item dalam kuesioner dengan total skor yang ingin diukur, yaitu menggunakan nilai Corrected Item-Total Correlation pada Item Total Statistic SPSS
21. Jika nilai correcteed item-total correlation 0,50 maka dikatakan valid dan jika korelasi dibawah 0,50 maka dikatakan tidak valid. Penelitian ini menggunakan alat
analisis berupa SPSS 21 Statistical Package for Social Science 20. Hasil uji validitas data dapat dilihat pada tabel berikut ini :
60
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas
No. Item
Corrected Item-Total Correlation
r
standar
Keterangan 1.
X11 0,735
0,50 Valid
2. X12
0,844 0,50
Valid 3.
X13 0,816
0,50 Valid
4. X14
0,788 0,50
Valid 5.
X15 0,704
0,50 Valid
6. X21
0,555 0,50
Valid 7.
X22 0,680
0,50 Valid
8. X23
0,733 0,50
Valid 9.
X24 0,669
0,50 Valid
10. X25
0,501 0,50
Valid 11.
X31 0,769
0,50 Valid
12. X32
0,792 0,50
Valid 13.
X33 0,749
0,50 Valid
14. X34
0,664 0,50
Valid 15.
X35 0,638
0,50 Valid
16. Y1
0,610 0,50
Valid 17.
Y2 0,626
0,50 Valid
18. Y3
0,705 0,50
Valid 19.
Y4 0,825
0,50 Valid
20. Y5
0,786 0,50
Valid 21.
Y6 0,663
O,50 Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2015
61
Dari tabel di atas telah menunjukkan bahwa semua butir instrumen dikatakan valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang diteliti dalam
penelitian ini sudah valid karena memiliki nilai corrected item-total correlation di atas dari 0,50.
4.2.5.2 Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur dapat diandalkan untuk digunakan lebih lanjut. Hasil uji reliabilitas dalam
penelitian ini menggunakan koefisien cronbach’s alpha, di mana menurut Sumadi Suryabrata 2004 : 28 bahwa instrumen dikatakan reliabel jika memiliki koefisien
cronbach’s alpha sama dengan 0,60 atau lebih. Hasil uji reliabilitas data dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X
1
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,910
5 Sumber :Output SPSS 21, 2015
Berdasarkan tabel uji reliabilitas variabel X
1
di atas, terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,910 yaitu lebih besar dari 0,60. Berdasarkan ketentuan
di atas maka indikator-indikator dalam penelitian ini dikatakan reliabel.
62
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X
2
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,810
5 Sumber : Output SPSS 21, 2015
Berdasarkan tabel uji reliabilitas variabel X
2
di atas, terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,810 yaitu lebih besar daari 0,60. Berdasarkan ketentuan
di atas maka indikator-indikator dalam penelitian ini dikatakan reliabel.
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X
3
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,863
5 Sumber : Output SPSS 21, 2015
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel X
3
di atas, terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,863 yaitu lebih besar dari 0,05. Berdasarkan ketentuan
di atas maka indikator-indikator dalam penelitian ini dikatakan reliabel.
Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items ,877
6 Sumber : Output SPSS 21, 2015
63
Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas variabel Y di atas, terlihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,877 yaitu lebih besar dari 0,60. Berdasarkan ketentuan
di atas maka indikator-indikator dalam penelitian ini dikatakan reliabel. Berdasarkan uji reliabilitas di atas, dapat dikatakan bahwa seluruh item
reliabel. Ini dapat dilihat dari keseluruhan item pernyataan memiliki cronbach’s alpha di atas standar yaitu 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item-item
pengukur variabel dari kuesioner adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.
4.2.6 Analisis dan Pembahasan Regresi Linear Berganda
Analisis hasil penelitian mengenai pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah, dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi
linear berganda dan statistik deskriptif. Pembuktian ini dimaksudkan untuk menguji variasi suatu model regresi yang digunakan dalam menerangkan variabel bebas X
terhadap variabel terikat Y dengan cara menguji kemaknaan dari koefisien
regresinya.
Adapun hasil olahan data dengan menggunakan program SPSS 21 Statistical Package for Social Science dapat dirangkum melalui tabel berikut ini :
64
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
Constant 8,997
2,011 4,475
,000 X1
,391 ,191
,102 2,993
,003 ,577
1,733 X2
,369 ,141
,301 2,625
,010 ,465
2,149 X3
,314 ,118
,326 2,666
,009 ,408
2,448 Sumber : Output SPSS 21, 2015
Berdasarkan hasil olahan data regresi dengan menggunakan program SPSS 21, maka dapat disajikan persamaan regresi yaitu sebagai berikut :
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Y = 8,997 + 0,391X
1
+ 0,369X
2
+ 0,314X
3
Dari persamaan regresi di atas, maka dapat diberikan penjelasan sebagai berikut :
b = 8,997 merupakan nilai konstanta yang diartikan bahwa jika pengetahuan
produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan pemakaian konstan maka nilai keputusan menjadi nasabah adalah sebesar 899,7.
b
1
X
1
= 0,391 yang memberikan arti bahwa pengetahuan produk berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah Bank Muamalat. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan setiap penambahan 1 tanggapan responden mengenai pengetahuan produk maka akan memengaruhi keputusan menjadi
nasabah Bank Syariah yakni sebesar 39,1.
65
b
2
X
2
= 0,369 yang memberikan arti bahwa pengetahuan pembelian berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah Bank Muamalat.
Hal ini menunjukkan bahwa setian penambahan 1 tanggapan resonden mengenai pengetahuan pembelian maka akan memengaruhi keputusan menjadi
nasabah Bank Syariah yakni sebesar 36,9. b
3
X
3
= 0,314 yang memberikan arti bahwa pengetahuan pemakaian berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah Bank Muamalat.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 tanggapan responden mengenai pengetahuan pemakaian maka akan memengaruhi keputusan menjadi
nasabah Bank Syariah yakni sebesar 31,4. Berdasarkan hasi persamaan rregresi di atas maka dapat diketahui bahwa
variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah Bank Muamalat adalah variabel pengetahuan produk. Hal ini dapat dilihat
melalui hasil koefisien regresi yakni sebesar 0,391 yang menunjukkan nilai koefisien regresi yang terbesar jika dibandingkan dengan nilai koefisien regresi dari variabel
lainnya.
4.2.7 Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.14 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,652
a
,425 ,407
2,454 1,862
Sumber : Output data SPSS, 2015
66
Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai R = 0,652 atau mempunyai hubungan yang kuat karena mendekati nilai 1, sedangkan untuk mengetahui besarnya
hubunngan variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien determinasi R
2
yang diperoleh sebesar 0,407. Hal ini berarti bahwa seluruh variabel bebas yakni pengetahuan produk X
1
, pengetahuan pembelian X
2
, dan pengetahuan pemakaian X
3
mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 40,7 terhadap variabel terikat yaitu
keputusan menjadi nasabah Y. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 59,3 dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.2.8 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Pengujian hipotesis ini terdiri atas uji hipotesis secara parsial dan uji hipotesis secara simultan. Adapun hasil dari pengujian tersebut juga akan dijelaskan.
4.2.8.1 Uji Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh masing-masing atau secara parsial variabel bebas pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan
pemakaian terhadap variabel terikat keputusan menjadi nasabah bank syariah. Sementara itu secara parsial pengaruh dari ketiga variabel bebas tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
67
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Uji t
Model t-hitung
t-tabel Sig.
Pengetahuan Produk X
1
2,993 0,677
0,003 Pengetahuan Pembelian X
2
2,625 0,677
0,010 Pengetahuan Pemakaian X
3
2,666 0,677
0,009
Sumber : Output Data SPSS 21, 2015
Pengaruh dari masing-masing variabel pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan pemakaian terhadap keputusan menjadi nasabah Bank
Syariah dapat dilihat dari arah tanda signifikan probabilitas. Jika tingkat signifikannya 0,05 dan t-hitung lebih besar dari t-tabel maka dapat dikatakan bahwa
variabel tersebut berpengaruh dan signifikan. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pengaruh pengetahuan produk terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah.
Hasil pengujian parsial uji t antara variabel pengetahuan produk terhadap variabel keputusan menjadi nasabah Bank Syariah menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 2,993 t
tabel
0,667 serta memiliki nilai probabilitas sebesar 0,003 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa pengetahuan produk X
1
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah.
2. Pengaruh pengetahuan pembelian terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah.
Hasil pengujian parsial uji t antara variabel pengetahuan pembelian terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah menunjukkan nilai t
hitung
2,625 t
tabel
0,667serta memiliki nilai probabilitas sebesar 0,010 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa pengetahuan pembelian X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjaid nasabah Bank Syariah.
68
3. Pengaruh pengetahuan pemakaian teradap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah.
Hasil pengujian parsial uji t antara variabel pengetahuan pemakaian dengan keputusan menjadi nasabah Bank Syariah menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 2,666 t
tabel
0,667 serta memiliki nilai probabilitas sebesar 0.009 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa pengetahuan pemakaian X
3
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah.
4.2.8.2 Uji Simultan Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependennya. Hasil perhitungan Uji F dapa dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
418,430 3
139,477 23,163
,000
b
Residual 566,029
94 6,022
Total 984,459
97 Sumber : Output SPSS 21, 2015
Dari hasi analisis regresi dapat diketahui secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini
dibuktikan dari nilai F
hitung
sebesar 23,163 F
tabel
2,701 dengan nilai signifikan sig sebesar 0,000. Karena nilai signifikan sig jauh lebih kecil dari 0,05 maka model
regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan menjadi nasabah Bank
69
Syariah atau dapat dikatakan bahwa pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan pemakaian secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap
keputusan menjadi nasabah Bank Syariah Bank Muamalat.
4.3 Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian menguraikan pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah. Di mana pengetahuan konsumen
meliputi : pengaruh pengetahuan produk, pengetahuan pembelian dan pengetahuan pemakaian terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah Bank Muamalat.
1. Pengaruh pengetahuan produk terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah
Dari hasil persamaan regresi diperoleh nilai koefisien regresi untuk pengetahuan produk sebesar 0,391, selain itu memiliki nilai t
hitung
2,993 t
tabel
0,667, serta memiliki nilai p
value
0,003 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan produk mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank
Syariah dan dapat pula diketahui bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah adalah variabel pengetahuan
produk. Hal ini sesuai dengan teori bahwa kosumen dapat dipengaruhi perilakunya menurut kehendak pihak yang berkepentingan dan pengetahuan produk termasuk
dalam faktor-faktor penentu keputusan konsumen. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Acmad
Almuhram Gaffar yang mengatakan bahwa pengetahuan produk X
1
berpengaruh
70
positif dan signifikan terhadap keputusan memilih Bank Syariah baik secara parsial maupun simultan, sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Achmad Almuhram Gaffar.
2. Pengaruh pengetahuan pembelian terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah
Dari hasil perhitungan regresi, maka diperoleh koefisien regresi untuk pengetahuan pembelian sebesar 0,369, selain itu memiliki t
hitung
2,625 t
tabel
0,667 dan memiliki nilai p
value
0,010 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pembelian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah Bank Syariah. Hal ini sesuai dengan teori bahwa kosumen dapat dipengaruhi perilakunya menurut kehendak pihak yang berkepentingan dan
pengetahuan pembelian termasuk dalam faktor-faktor penentu keputusan konsumen. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Acmad
Almuhram Gaffar yang mengatakan bahwa pengetahuan pembelian X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih Bank Syariah baik secara parsial
maupun simultan, sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Achmad Almuhram Gaffar.
3. Uji signifikan pengetahuan pemakaian terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah
Hasil perhitungan koefisien regresi diperoleh nilai variabel pengetahuan pemakaian sebesar 0,314, selain itu memiliki nilai t
hitung
2,666 t
tabel
0,667 serta memiliki nilai p
value
0,009 0,05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat
71
pengaruh yang signifikan antara pengetahuan pemakaian teradap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah. Hal ini sesuai dengan teori bahwa kosumen dapat dipengaruhi
perilakunya menurut kehendak pihak yang berkepentingan dan pengetahuan pemakaian termasuk dalam faktor-faktor penentu keputusan konsumen.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Acmad Almuhram Gaffar yang mengatakan bahwa pengetahuan pemakaian X
3
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih Bank Syariah baik secara parsial
maupun simultan, sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Achmad Almuhram Gaffar.
72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan