Analisa Matahari dan Vegetasi Analisa Kebisingan Analisa Pengguna

MASJID RAYA JOHOR – ARSITEKTUR ISLAM INDRA KESUMA – 090406031 71

4.1.4 Analisa Matahari dan Vegetasi

Matahari menghasilkan panas dan cahaya serta radiasi, panas matahari memiliki sisi positif dan negatif bagi pengaruhnya terhadap bangunan dan makhluk hidup biotik maupun abiotik.Begitu juga cahayanya. Unsur tanaman sebagai elemen alam sangat membawa dampak positif bagi lingkungan dan kenyamanan bangunan sehingga memberi keasrian dan kesejukan bagi lokasi site dan kawasan sekitar. DATA :  Matahari Site akan terkena sinar matahari cukup banyak, karena panjang site berorientasi pada sumbu timur dan barat.  Vegetasi Site dikelilingi oleh vegetasi. Gambar 4.15 Analisa Matahari dan Vegetasi Universitas Sumatera Utara MASJID RAYA JOHOR – ARSITEKTUR ISLAM INDRA KESUMA – 090406031 72

4.1.5 Analisa Kebisingan

Kebisingan diakibatkan oleh kendaraan umum dan pribadi serta aktifitas yang ada di sekitar kawasan site. MASALAH :  Matahari Site akan terkena sinar matahari cukup banyak, sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu pada bangunan.  Vegetasi Vegetasi yang keadaannya sudah tua, sehingga dikhawatirkan akan jatuh atau roboh. TANGGAPAN :  Matahari Fasade bangunan pada sisi Barat sebaiknya memiliki sedikit bukaan dan memiliki shading. Fasade pada sisi Timur memiliki banyak bukaan, agar cahaya pagi dari sinar matahari dapat masuk ke dalam bangunan. Memanfaatkan vegetasi sebagai buffer terhadap sinar matahari.  Vegetasi Penambahan vegetasi, agar pengguna merasa nyaman. Gambar 4.16 Analisa Kebisingan 1 2 3 3 4 Universitas Sumatera Utara MASJID RAYA JOHOR – ARSITEKTUR ISLAM INDRA KESUMA – 090406031 73

4.1.6 Analisa View

View bangunan bertujuan untuk memperindah kawasan sekitar serta menganalisis letak proyek terhadap bangunan yang ada di sekitarnya untuk menonjolkan view terbaik dari bangunan. DATA : - Titik 1 : Intensitas kebisingan tinggi yang disebabkan oleh kendaraan yang lewat dan parkir di Diamond Supermarket, serta merupakan persimpangan Jl. Karya Wisata dan Jl. Karya Asih. - Titik 2 : Intensitas kebisingan sedang, karena tidak terlalu banyak kendaraan yang lewat dan berbatasan dengan perumahan. - Titik 3 : Intensitas kebisingan rendah, karena hanya sedikit kendaraan yang lewat. - Titik 4 : Intensitas kebisingan sangat rendah, karena hanya berbatasan dengan rumah penduduk. MASALAH : Intensitas kebisingan yang tinggi pada persimpangan Jl. Karya Wisata dan Jl. Karya Asih. TANGGAPAN : - Pada sisi site yang berdekatan dengan sumber kebisingan diberikan buffer misalnya tanaman. - Selain itu kebisingan ini dapat juga dikurangi dengan meletakkan bangunan jauh dari sumber kebisingan, serta pemilihan material. Universitas Sumatera Utara MASJID RAYA JOHOR – ARSITEKTUR ISLAM INDRA KESUMA – 090406031 74

4.1.6.1 View Keluar

DATA : 1 2 3 4 Gambar 4.17 Analisa View Keluar Pada titik 1. View keluar bagus, karena berhadapan dengan Jl. Karya Wisata dan adanya vegetasi. Pada titik 2. View keluar bagus, karena berhadapan dengan Jl. Karya Asih dan terdapat vegetasi. Universitas Sumatera Utara MASJID RAYA JOHOR – ARSITEKTUR ISLAM INDRA KESUMA – 090406031 75

4.1.6.2 View Kedalam

Site merupakan lahan kosong yang hijau yang di apit oleh perumahan dan beberapa fungsi komersil. Sehingga view kedalam harus dimaksimalkan dengan baik. Pada titik 3. View keluar kurang bagus, karena berbatasan dengan perumahan. Pada titik 4. View keluar kurang bagus, karena berbatasan dengan rumah penduduk. 1 2 3 4 Gambar 4.18 Analisa View Kedalam Universitas Sumatera Utara MASJID RAYA JOHOR – ARSITEKTUR ISLAM INDRA KESUMA – 090406031 76 DATA : Pada titik 1. View kedalam bagus, karena berhadapan dengan Jl. Karya Wisata yang sering dilalui masyarakat. Pada titik 3. View kedalam kurang bagus, karena berbatasan dengan perumahan yang membelakangi site. Pada titik 2. View kedalam cukup bagus, karena berhadapan dengan Jl. Karya Asih yang dilalui masyarakat. Pada titik 4. View kedalam kurang bagus, karena berbatasan dengan rumah penduduk yang membelakangi site. Universitas Sumatera Utara MASJID RAYA JOHOR – ARSITEKTUR ISLAM INDRA KESUMA – 090406031 77

4.2. Analisa Non – Fisik Fungsional

4.2.1. Analisa Pengguna

Penentuan fasilitas pada proyek “Masjid Raya Johor” ini berdasarkan kegiatan yang akan berlangsung pada masjid dan fasilitas penunjang kegiatan pada masjid tersebut. Proyek ini terdiri dari fasilitas :  Ruang Utama Shalat Adalah ruang utama dalam melaksanakan ibadah shalat. Ruang ini juga dapat berfungsi sebagai tempat untuk menyampaikan dakwah, pengajian, dan sebagai tempat diskusi  Ruang Pengelola Remaja Masjid Merupakan tempat pengelola melakukan aktivitas seperti rapat dan untuk menentukan jadwal kegiatan serta acara yang akan berlangsung di masjid.  Perpustakaan Adalah fasilitas yang menunjang Taman Pendidikan Al – Qur‟an TPA serta masyarakat sekitar. Pada perpustakaan ini, akan tersedia sejarah dan perkembangan Islam dan ilmu pengetahuan sejak zaman Rasulullah.  Badan Amil Zakat, Infaq dan Sadakah BAZIS Merupakan fasilitas untuk memberi kemudahan bagi masyarakat sekitar untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sadakah.  Taman Pendidikan Al – Qur‟an TPA Adalah fasilitas untuk menambah akidah masyarakat. TPA ini berbentuk kursus untuk segala umur masyarakat. Dapat juga sebagai wadah penyaluran dan pendidikan ustadz yang lebih mendalami agama.  Koperasai Syariah Fasilitas penunjang yang dapat memberikan wawasan kepada masyarakat bagaimana bntuk jual – beli yang sesuai dengan syariah Islam. Koperasi ini juga sebagai salah satu pemasukan biaya bagi masjid dalam melakukan berbagai acara. Universitas Sumatera Utara MASJID RAYA JOHOR – ARSITEKTUR ISLAM INDRA KESUMA – 090406031 78

4.2.2. Analisa Kegiatan