4.5 Menghitung Koefisien Korelasi antara Variabel Dependen Y dengan
Variabel Independen X
Untuk mengukur seberapa besar hubungan variabel depanden Y terhadap variabel independen X
i
. Dapat dilihat dari seberapa besarnya nilai koefisien korelasinya, yaitu:
1 Koefisien korelasi antara Y Tingkat Kepadatan Penduduk dengan X
1
Luas Wilayah
r
yx1
=
2 2
2 1
2 1
1 1
1
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n
4.22
=
=
– –
=
=
= 0,101
Nilai positif nenandakan hubungan yang searah antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X
1
luas wilayah, artinya peningkatan Y tingkat
Universitas Sumatera Utara
kepadatan penduduk akan meningkatkan X
1
luas wilayah, dan sebaliknya penurunan Y tingkat kepadatan penduduk akan menurunkan X
1
luas wilayah. Hubungan anatara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X
1
luas wilayah, tergolong rendah, ini ditandai dengan nilai r yang rendah yaitu sebesar 0,101.
2. Koefisien korelasi antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X
2
jumlah PUS yang menikah
r
yx1
=
2 2
2 2
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n
4.23
=
=
– –
=
=
= 0,983
Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara Y tingkat kepadatan penduduk dengan X
2
PUS yang menikah, artinya peningkatan Y tingkat kepadatan penduduk akan meningkatan
X
2
PUS yang menikah, dan sebaliknya
Universitas Sumatera Utara
penurunan Y tingkat kepadatan penduduk akan menurunkan X
2
PUS yang menikah. Hubungan antar Y dengan X
2
tergolong tinggi, ini ditandai dengan nilai nilai r yang tinggi yaitu 0,983.
4.6 Uji Regresi Linier Berganda
Pengujian hipotesis bagi koefisien – koefisien regresi linier berganda dapat
dilakukan secara serentak atau keseluruhan. Pengujian regresi linier berganda dapat dilakukan untuk mengetahui apakah luas wilayah, jumlah pasangan usia
subur yang menikah PUS memiliki pengaruh terhadapat tingkat kepadatan penduduk. Langkah
– angkah pengujiannya sebagai berikut:
1. Menentukan formulasi hipotesis
H =
variabel bebas X
i
tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Y
H
1
= variabel bebas X
i
berpengaruh terhadap variabel dependen Y
2. Menentukan taraf nyata dan nilai F
tabel
yaitu dengan dk pembilang = 2, dk penyebut = 15, dan = 0,05
F
tebel
= k, n
– k – 1 F
tabel
=
–
F
tabel
= F
tabel
= 3,68
Universitas Sumatera Utara
3. Menentukan kriteria pengujian
H diterima bila F
hitung
F
tebel
H ditolak bila F
hitung
F
tebel
4. Menentukan nilai statistic F dengan rumus :
F =
4.24
Dengan: JK
reg
= jumlah kuadrat regresi JK
res
= jumlah kuadrat residu n
– k – 1 = derajat kebebasan Maka
F =
F =
F =
F = 251,308
Dapat dilihat nilai F
hitung
adalah 251,308 nilai F
tabel
yaitu 3,68. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H
ditolak dan H
1
diterima, dapat diartikan bahwa persmaan regresi linier berganda Y atas X
1
, X
2
, X
3
memiliki pengaruh yang signifikan. Yang berarti bahwa luas wilayah dan banyaknya pasangan usia subur
Universitas Sumatera Utara
PUS yang menikah mempengaruhi tingkat kepadatan penduduk di kabupaten Asahan.
4.7 Uji Koefisien Regresi Linier Berganda