15 Si Raja Lontung dan turunannya sehingga dapat diketahui bagaimana sejarah Si
Raja Lontung bertumbuh dari awal sebagai suatu gejala.
1.4.2.4 Teori perbandingan komparatif
Menurut Nazir 2005:58 penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat,
dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu
fenomena tertentu. Jadi studi komparatif adalah penelitian yang bersifat
membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan
kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri yaitu
Ende Tarombo Si Raja Lontung dan yang menjadi sampel adalah kedua penyaji yaitu Marsius Sitohang selaku pemain musik tradisional Batak Toba dan Trio
Lasidos selaku salah satu trio Batak yang menyajikan Ende Tarombo Si Raja Lontung dalam salah satu albumnya yang berjudul Trio Lasidos Bersatu Kembali
Dengan membandingkan penyajian Ende Tarombo Si Raja Lontung oleh kedua sampel tersebut maka dapat dianalisis perbedaan dan persamaan dari setiap
penyajian Ende Tarombo ini. Sehingga dapat diketahui perkembangan teks dan melodis Ende Tarombo Si Raja Lontung.
1.5 Metode Penelitian
Metode adalah cara yang digunakan dalam melaksanakan suatu pekerjaan agar hasil dari pekerjaan tersebut sesuai dengan yang diharapkan dan dikehendaki
Universitas Sumatera Utara
16 melalui cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan
guna mencapai tujuan yang telah ditentukan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka 2005. Sedangkan penelitian adalah kegiatan dalam mengumpulkan,
mengolah, menganalisis serta menyajikan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis
untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka 2005. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu penelitian yang berdasarkan atas tujuannya dalam menggambarkan dan menafsirkan data yang
dijumpai di lapangan. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan dengan jelas sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, kelompok tertentu, menentukan
frekuensi atau penyebaran dari suatu gejala lain dalam suatu masyarakat Koentjaraningrat, 1990:29. Dalam mengumpulkan data-data di lapangan penulis
mengacu kepada teknik penelitian yang diungkapkan oleh Curt Sachs dalam Nettl 1964:62. Menurut Curt Sachs 1962:16 penelitian dalam etnomusikologi dapat
dibagi manjadi dua, yaitu: kerja lapangan field work dan kerja laboratorium desk work. Kerja lapangan meliputi pengumpulan dan perekaman data dari
aktivitas musikal dalam sebuah kebudayaan manusia, sedangkan kerja laboratorium meliputi pentranskripsian, menganalisis data dan membuat
kesimpulan dari keseluruhan data. Penelitian ini akan menggunakan metode yang diungkapkan oleh Curt Sachs, namun sebelum melakukan kerja lapangan field
work dan kerja laboratorium desk work penulis akan melakukan studi
Universitas Sumatera Utara
17 kepustakaan terlebih dahulu. Adapun tujuan dari studi kepustakaan ini adalah
untuk mengumpulkan data-data dalam penelitian ini.
1.5.1 Studi Kepustakaan