Tujuan Pembelajaran Pertemuan 3 PENUTUP

4. Melalui kajian literatur, siswa dapat mendefinisikan pengertian metagenesis dengan tepat 5. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menganalisis metagenesis lumut dan paku dengan tepat

E. Materi Pembelajaran Metamorfosis

Metamorfosis merupakan perubahan bentuk dari satu tahap perkembangan menuju tahap perkembangan selanjutnya. Metamorfosis ada 2 macam yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna merupakan tahap tahap perkembangan yang melalui fase pupa kepompong. Contoh: nyamuk, kupu-kupu, lalat. Sedangkan metamorfosis tidak sempurna tidak melalui fase pupa. Contoh: capung, katak, dan lain lain. Gambar: metamorfosis katak. Metagenesis Metagenesis merupakan pergiliran keturunan dari fase generatif dan fase vegetatif atau sebaliknya. Metagenesis dapat dialami tumbuhan lumut dan paku maupun hewan obelia sp.. Metagenesis lumut Pada tumbuhan lumut, misalnya lumut daun, spora tumbuh menjadi protonema. Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut akan menghasilkan anteridium alat perkembangbiakan jantan dan arkegonium alat perkembangbiakan betina. Kedua organ ini dapat berada dalam satu tumbuhan berumah satu atau dapat pula berada pada tumbuhan yang berbeda berumah dua. Anteridium akan menghasilkan sperma, dan arkegonium akan menghasilkan ovum sel telur oleh karena itulah tumbuhan lumut disebut sebagai gametofit atau tumbuhan penghasil gamet. Tumbuhan lumut bersifat haploid n. Pertemuan antara sperma dan ovum akan menghasilkan zigot yang akhirnya berkembang menjadi sporofit atau tumbuhan penghasil spora. Sporofit bersifat diploid 2n. pada lumut daun, sporofit tetap menempel pada ujung tumbuhan gametofit. Pembentukan spora pada sporofit terjadi melalui pembelahan sel-sel induk spora dalam spongarium. Metagenesis Tumbuhan Paku Spora pada tumbuhan paku akan tumbuh atau berkecambah menjadi protalium. Protalium tumbuh menghasilkan alat perkembangbiakan jantan dan betina, yakni anteridium dan arkegonium. Oleh karena itulah protalium disebut sebagai gametofit. Jika anteridium dan arkegonium dihasilkan dalam satu protalium, maka disebut