Kompetensi Dasar Struktur Kurikulum SMKMAK

g. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. 1 Beban belajar di Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit. 2 Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 3 Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 4 Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 5 Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu. Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik danatau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

h. Elemen-elemen Perubahan Kurikulum 2013

Beberapa perubahan kurikulum 2013 terdapat pada: 1 Kompetensi Lulusan Konstruksi Holistik yang didukung oleh semua materi atau mapel dan terintegrasi secara vertikal maupun horisontal 2 Materi pembelajaran dikembangkan berbasis kompetensi sehingga memenuhi aspek kesesuaian dan kecukupan, kemudian mengakomodasi konten lokal, nasional, dan internasional 3 Proses Pembelajaran, perubahan yang terjadi meliputi: a Berorientasi pada karakteristik kompetensi yang mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan b Menggunakan pendekatan saintifik, karakteristik kompetensi sesuai jenjang. c Menggunakan discovery learning dan project based learning 4 Penilaian, perubahannya mencakup berbasis tes dan nontes portofolio, menilai proses dan output dengan menggunakan authentic assesment, raport memuat penilaian kuantitatif tentang pengetahuan dan deskripsi tentang sikap dan keterampilan kecukupan.

i. Standar Kompetensi Lulusan SKL

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Tabel 3. Kompetensi Lulusan SMAMASMKMAKSMALB Paket C Lulusan SMAMASMKMAKSMALBPaket C memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014: 15-16, pendekatan kompetensi lulusan menekankan pada kemampuan holistik yang harus dimiliki setiap peserta didik. Hal ini akan membawa implikasi terhadap apa yang seharusnya dipelajari oleh setiap individu peserta didik, bagaimana cara mengajarkan dan kapan diajarkan. Cakupan kompetensi lulusan secara holistik sebagai berikut: 1 Sikap Pada kemampuan lulusan dalam dimensi sikap peserta didik diharapkan menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya. Proses yang terjadi dalam pencapaian tersebut melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. 2 Keterampilan Pada kemampuan lulusan dalam dimensi sikap peserta didik diharapkan menjadi pribadi yang memiliki kemampuan berfikir dan bertindak secara efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Proses yang terjadi dalam pencapaian tersebut melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta.