36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian karya sastra diperlukan suatu pendekatan. Pendekatan dalam penelitian ini terdiri dari pendekatan teoretis dan metodologis.
Pendekatan teoretis menggunakan fenomenologi sedangkan pendekatan metodologis adalah pendekatan dengan metode kualitatif.
Pendekatan fenomenologi sesungguhnya bukan merupakan metode baru dan penelitian sebuah kualitatif sangat erat kaitannya dengan fenomenologis.
Pendekatan fenomenologis berusaha membuka dari makna sesungguhnya mengenai ilmu tentang menginterpretasikan teks sampai dengan interpretasi
filsafati karya sastra. Demikian pula dalam analisis cerita babad, makna filosofis yang muncul diharapkan memberi pandangan jika diinterpretasikan dengan
berspekulasi dan melakukan analisis. Fenomenologi dianggap sebagai aspek penting bagi hermeneutik karena
fenomenologi mengungkap mengenai hal yang sesungguhnya dengan berdasar fenomena atau suatu peristiwa dalam karya sastra, dimana dari adanya kejadian
tersebut dapat diinterpretasikan maknanya. Selain itu, fenomenologi berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang yang berada
dalam situasi tertentu.
37
Dengan demikian, prinsip kerja fenomenologi adalah keberadaan yang diarahkan pada fenomena intensionalitas kesadaran, bahasa, karya seni itu sendiri,
dan aspek filsafati. Pendekatan metode kualitatif digunakan karena pendekatan ini
menganalisis subjek atau data yang diteliti tanpa menggunakan penghitungtan angka-angka, sehingga data-data diperoleh tanpa menyajikan grafik atau data
angka sebab hasilnya hanya berupa kata-kata atau simbol langsung bahasa. Data dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutik untuk mengungkap makna
filosofis. Metode hermeneutik tidak mencari makna yang benar, melainkan makna yang optimal.
Dalam menginterpretasikan serta menghindarkan ketidakterbatasan proses interpretasi, peneliti masih memiliki titik pijak yang jelas, yang pada umumnya
dilakukan dengan gerakan.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah struktur naratif serta simbol dan makna filosofis dengan menggunakan teori hermeneutik dalam teks cerita Dewi
Rayungwulan dalam Serat Babad Pati. Sumber data dalam sebuah penelitian merupakan subjek darimana data
tersebut diperoleh. Sumber data penelitian ini berupa penelitian pustaka yakni teks Serat Babad Pati.
Sedangkan data dalam penelitian ini berupa cerita Dewi Rayungwulan.
38
3.3 Teknik Analisis Data