30 2. Penelitian yang dilakukan oleh Ant. Willy Eko S 2012 dengan judul
“Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash pada Mata Pelajaran Gambar Teknik di SMK N 3 Yogyakarta” menghasilkan bahwa
pengembangan media pembelajaran mendapat nilai “lebih dari baik”dengan memperoleh poin 59 dari nilai ideal 70 dari ahli materi, mendapat nilai “baik”
dari ahli media dengan memperoleh poin 90 dari skoe ideal 115, dan pada uji coba lapangan diperoleh poin 920 dari skor ideal 1120 dengan “hasil lebih
dari baik”. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Agung Kriswantoro 2012 dengan judul
“Pengembangan Media Pembelajaran Membaca Gambar Teknik Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di SMK N 2 Wonosari”
menghasilkan kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan sangat baik dengan penilaian dari ahli materi sebesar 78, ahli media 88, uji
tanggapan terbatas 85,2, dan uji tanggapan luas sebesar 82,45. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Dzakiyah Rahayu A. 2012 dengan judul “
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Promosi Statis di SMK Negeri 1 Pengasih” menghasilkan media yang dikembangkan
memperoleh kategori sangat layak dengan rincian uji ahli meida mendapatkan hasil 88,25, uji ahli media sebesar 87,75, uji skala kecil
oleh siswa 89 dan uji skala besar oleh siswa sebesar 89,75.
C. Kerangka Pikir
Proses pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap individu. Metode pembelajaran dan alat bantu belajar
dapat meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Guru sebagai tenaga pendidik dituntut untuk kompeten dalam menerapkan metode dan alat bantu
31 belajar. Pada kenyataannya, masih banyak guru yang belum memanfaatkan
secara maksimal penggunaan metode pembelajaran dan alat bantu mengajar pada proses pembelajaran.
Pada proses pembelajaran Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi, siswa merasa bosan. Alat bantu ajar masih kurang. Guru lebih banyak menyampaikan
dengan metode ceramah dengan alat bantu papan tulis dan buku acuan yang hanya dipegang oleh guru. Guru masih kesulitan dalam menyampaikan materi.
Antusias, minat dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran tersebut masih rendah. Pemahaman siswa terhadap materi masih rendah.
Pengembangan media pembelajaran merupakan salah satu pemecahan masalah di atas. Pengembangan media pembelajaran diharapkan dapat
meningkatkan antusias, minat dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi. Guru diharapkan dapat termotivasi untuk membuat media pembelajaran yang
berkualitas sehingga proses pembelajaran berlangung baik. Perencanaan pembuatan media pembelajaran yang ingin dikembangkan mengacu pada
masalah yang terdapat pada pembelajaran tersebut. Media pembelajaran yang akan dikembangkan yaitu media pembelajaran
berbantu komputer dengan software Adobe Flash CS3. Adobe Flash CS3 mempunyai banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan untuk membuat
media pembelajaran sesuai kebutuhan yang diinginkan. Proses pengembangan media pembelajaran melalui beberapa tahap. Media pembelajaran melalui tahap
pengujian agar kualitas media yang dihasilkan layak untuk digunakan. Tahap pengujian yang dilakukan adalah uji validasi materi, uji validasi media dan uji
coba terbatas terhadap siswa. Media pembelajaran yang sudah dinyatakan layak maka dapat digunakan pada proses pmebelajaran.
32
D. Pertanyaan Penelitian