Tata Letak Pabrik Tata Letak Pabrik dan Peralatan
pabrik, penambahan peralatan untuk menambah kapasitas pabrik maupun mengolah produknya sendiri manjadi produk lain.
2. Keamanan
Keamanan terhadap kemungkinan adanya bahaya kebakaran, ledakan asapgas beracun harus benar-benar diperhatikan didalam penentuan tata
letak pabrik. Untuk itu harus dilakukan penempatan alat-alat pengaman seperti hidran, penampung air yang cukup dan penahan ledakan. Tangki
penyimpan bahan ataupun produk berbahaya harus diletakkan di areal yang khusus serta perlu diberkan jarak antara bangunan guna memudahkan
pemberian pertolongan dan karyawan untuk menyelamatkan diri bila tejadi musibah.
3. Luas area yang tersedia
Harga tanah menjadi hal yang membatasi penyediaan area. Pemakaian tempat harus sesuai dengan area yang tersedia. Jika harga tanah amat
tinggi, maka diperlukan efisiensi dalam pemakaian ruang sehingga peralatan tertentu diletakkan di atas peralatan yang lain bertingkat atau
mengatur pemakaian ruang secara hemat dan cermat. 4.
Instansi dan utilitas Pemasangan dan distribusi yang baik dari gas, udara, steam dan listrik
akan membantu memudahkan kerja dan perawatan peralatan. Penempatan peralatan proses sedemikian rupa sehingga petugas dapat dengan mudah
mencapainya dan dapat menjamin kelancaran operasi serta memudahkan perawatan peralatan.
Secara garis besar, layout pabrik ini dibagi dalam beberapa daerah utama, yaitu : a.
Daerah administrasi dan perkantoran Daerah administrasi merupakan pusat kegiatan administrasi pabrik yang
mengatur kelancaran operasi. Laboratorium dan ruang kontrol sebagai pusat pengendalian proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan
diproses serta produk yang akan dijual. b.
Daerah proses Merupakan daerah dimana peralatan proses diletakkan dan proses
berlangsung. c.
Daerah pergudangan umum dan bengkel d.
Daerah utilitas dan pengolahan limbah Merupakan daerah dimana kegiatan penyediaan air, steam, bahan bakar,
dan listrik dipusatkan serta penanganan limbah.
Tabel 2.1 Perincian Luas Tanah dan Bangunan Pabrik No. Lokasi
Ukuran m Luas m
2
1 Pos keamanan
3 × 5 × 5 75
2 Ruang pertemuan
25 × 24 600
3 Area parkir ruang pertemuan
24 × 10 240
4 Masjid
25 × 10 250
5 Kantor administrasi
50 × 30 1500
6 Area parkir kantor administrasi
5 × 50 + 5 × 30 400
7 Area parkir truktangki
50 × 20 1000
8 Ruang K3
15 × 10 150
9 Poliklinik
15 × 20 300
10 Laboratorium
40 × 10 400
11 Kantin
10 × 10 100
12 Maintenance
20 × 25 500
13 Warehousing
20 × 25 500
14 Penyimpan bahan baku
2 × 30 × 30 1800
15 Area proses
50 × 50 2500
16 Utilitas
40 × 25 1000
17 Pengolahan limbah
40 × 25 1000
18 Penyimpan produk
30 × 55 1650
19 Perluasan pabrik
100 × 50 5000
20 Taman
50 × 10 + 50 × 10 1000
18
19
19 1
6 9
10
5 3
3 1
4
2 3
7 8
1 1
1 14
18 16
11 12
17
Gambar 2.6 Layout Pabrik
Keterangan gambar : 1.
Pos keamanan 2.
Ruang pertemuan 3.
Area parkir 4.
Masjid 5.
Kantor administrasi 6.
Parkir truktangki 7.
Ruang K3 8.
Poliklinik 9.
Laboratorium 10.
Kantin 11.
Ruang maintenance 12.
Warehousing 13.
Tempat penyimpanan bahan baku 14.
Area proses 15.
Utilitas 16.
Unit Pengoahan Limbah UPL 17.
Tempat penyimpanan produk 18.
Area perluasan pabrik 19.
Taman