Perumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pikir Penelitian Variabel Bebas

viskositas gel tidak mengalami perubahan yang berarti selama penyimpanan Lieberman, et al., 1989. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan diformulasikan sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh untuk selanjutnya di uji aktivitasnya terhadap penyembuhan luka bakar.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: a. apakah ekstrak etanol daun puguh tanoh Curanga fel-terrae Lour. Merr. dapat diformulasi dalam bentuk sediaan gel? b. apakah sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh Curanga fel-terrae Lour. Merr. mempunyai efek penyembuhan luka bakar?

1.3 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: a. ekstrak etanol daun puguh tanoh Curanga fel-terrae Lour. Merr. dapat diformulasi dalam bentuk sediaan gel. b. sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh Curanga fel-terrae Lour. Merr. mempunyai efek penyembuhan terhadap luka bakar.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: a. untuk memformulasikan ekstrak etanol daun puguh tanoh Curanga fel-terrae Lour. Merr. dalam bentuk sediaan gel. b. untuk mengetahui efek penyembuhan luka bakar dari sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh Curanga fel-terrae Lour. Merr. Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah diperolehnya sediaan gel dari ekstrak etanol daun puguh tanoh Curanga fel-terrae Lour. Merr. yang diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai obat luka bakar.

1.6 Kerangka Pikir Penelitian Variabel Bebas

Variabel Terikat Parameter Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian Simplisia daun puguh tanoh Golongan senyawa metabolit sekunder simplisia dan ekstrak Karakteristik simplisia dan ekstrak 1. Alkaloid 2. Flavonoid 3. Tanin 4. SteroidTriterpenoid 5. Saponin 6. Glikosida 1. Makroskopik 2. Mikroskopik 3. Kadar air 4. Kadar sari larut dalam air 5. Kadar sari larut dalam etanol 6. Kadar abu total 7. Kadar abu tidak larut asam Sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh Konsentrasi 2 Basis Gel Tanpa Ekstrak Kelompok kontrol Bioplacenton ® Kelompok pembanding Penyembuhan luka bakar 1. Diameter luka bakar 2. Proses penyembuhan luka bakar fase inflamasi, proliferasi, penyudahan 3. Persentase penyusutan luka Sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh Konsentrasi 4 Sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh Konsentrasi 6 Sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh Konsentrasi 8 Sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh Konsentrasi 10 Karakteristik dan kualitas gel 1. Stabilitas fisik bentuk, warna, bau 2. pH 3. Homogenitas Ekstrak etanol daun puguh tanoh Universitas Sumatera Utara Penelitian dilakukan terhadap tikus jantan putih galur wistar yang di buat luka bakar pada bagian punggung. Terdapat 9 variabel bebas yaitu simplisia dan ekstrak etanol daun puguh tanoh, sediaan gel ekstrak etanol daun puguh tanoh konsentrasi 2, 4, 6, 8, 10, basis gel tanpa ekstrak, dan Bioplacenton ® . Variabel terikat meliputi golongan senyawa metabolit sekunder simplisia dan ekstrak, karakteristik simplisia dan ekstrak, karakteristik dan kualitas gel serta penyembuhan luka bakar seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1 Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA