Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas

Artinya, selama satu periode akuntansi perputaran piutang terjadi sebanyak 37 kali.Dalam 1 tahun ada 365 hari, itu berarti setiap piutang yang ada membutuhkan waktu 9 hari untuk setiap putaran.Atau dalam waktu 9 hari, piutang sudah dapat tertagih. Perputaran Persediaan = Penjualan rata-rata Persediaan = 20.000.000 700.000+800.0002 = 20.000.000 750.000 = 26,67 = 27 kali Artinya, selama satu periode akuntansi perputaran persediaan terjadi sebanyak 27 kali.Dalam 1 tahun ada 365 hari, itu berarti setiap persediaan barang yang tersedia membutuhkan waktu 13 hari untuk setiap putaran.

2.3 Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas

Seperti yang telah dijelaskan pada teori diatas bahwa tujuan utama suatu usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan. Kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut adalah kinerja operasional dan konsisten dari pemilik usaha. Efisiensi penggunaan modal kerja sangat penting untuk keberhasilan suatu usaha. Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan jangka pendek. Sesuai dengan pengertian aktiva jangka pendek maka modal kerja dapat diartikan sebagai aktiva lancar. Dengan terpenuhinya modal kerja, suatu usaha Universitas Sumatera Utara dapat memaksimalkan labanya. Sehingga modal kerja yang tinggi dapat meningkatkan profitabilitas. Efisiensi modal kerja dapat dinilai dengan menggunakan rasio antara total penjualan dengan jumlah modal kerja rata-rata yang sering disebut workingcapital turnover perputaran modal kerja. Rasio ini menunjukkan hubungan antara modal kerja dengan penjualan yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja. Perputaran modal kerja akan berpengaruh kepada tingkat profitabilitas. Tingkat profitabilitas yang rendah bila dihubungkan dengan modal kerja dapat menunjukkan kemungkinan rendahnya volume penjualan dibanding dengan ongkos yang digunakan. Sehingga untuk menghindari itu, diharapkan adanya pengelolaan modal kerja yang tepat di dalam perusahaan. Perusahaan yang dikatakan memiliki tingkat profitabilitas tinggi berarti tinggi pula efisiensi penggunaan modal kerja yang digunakan perusahaan tersebut . Munawir : 2007 Analisis rasio keuangan yang akan digunakan untuk mengukur profitabilitas yang dimaksud ialah Return On Investment ROI. Return On Investment ROI merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan mengelola aktiva lancar untuk memperoleh keuntungan laba.Rasio untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola aktiva yang dikuasainya untuk menghasilkan berbagai income Agnes Sawir, 2005:32.Rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan.Semakin besar rasio ini semakin baik.Hal ini berarti bahwa Universitas Sumatera Utara aktiva dapat lebih cepat berputar memperoleh laba Bambang Riayanto, 2001:331. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang dilakukan untuk penelitian ini adalah bentuk penelitian asosiatif, yaitu penelitian kuantitatif yang menggunakan metode matematis, teori-teori serta hipotesis Juliandi,2013:12. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa angka-angka yang berasal dari laporan keuangan CV. Grand Maximum Seafood Restaurant pada periode 2012- 2013. Dilihat dari cara penjelasannya peneliti menggunakan pendekatan asosiatif, dimana pendekatan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel Sugiyono,2008:55. Hal ini sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu ingin melihat apakah ada pengaruh perputaran modal kerja independen terhadap profitabilitas dependen.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Grand Maximum Seafood Restaurant yang berada di Jalan Putri Merak Jingga No 2D Medan. Penelitian ini akan dilaksanakan selama satu bulan, terhitung dari bulan Februari hingga Maret 2014. Universitas Sumatera Utara