60
Biak maupun pulau-pulau sepanjang Pantai Utara Tanah Papua. Hal tersebut didasarkan atas suatu
kenyataan bahwa cukup banyak penduduk yang bukan etnis biak di Kepulauan Raja Ampat dapat menggunakan
bahasa Biak secara fasih, walaupun mereka memiliki bahasa daerah sendiri-sendiri Fautngil, 1984.
Bertolak dari
penjelasan diatas,
dapat dikemukakan disini bahwa daerah pakai bahasa Biak
secara geografis terdapat disebelah utara pulau Papua yang terbentang dari timur sampai ke barat dengan
jumlah penutur yang cukup besar.
4.2 Gambaran Umum Tempat Penelitian
Sekolah Dasar YPK Effata Waupnor yang berlokasi di Kota Biak, Kecamatan Biak Kota Papua Jl. Teuku
Umar. SD YPK Effata Waupnor adalah salah satu Lembaga Pendidikan Swasta yang turut mengembang
pelayanan Pendidikan secara Nasional dan merupakan sekolah binaan dari salah satu Jemaat di Klasis Biak
Selatan Papua, yaitu Jemaat Effata Waupnor. Sekolah tersebut mempunyai Visi yaitu, “Terwujudnya kerjasama
sekolah dan masyarakat untuk membentuk siswa yang cerdas, terampil,
santun dan taat beribadah.” Sedangkan Misi sekolah ini terdiri dari lima hal, pertama
melaksanakan dan
mengembangkan pembelajaran
61
berbasis PAKEM; Mengembangkan bakat dan minat siswa yang trampil melalui kegiatan ekstrakurikuler;
Membiasakan siswa berperilaku sopan; Membiasakan siswa melaksanakan kegiatan Keagamaan sesuai ajaran
Kristiani; Kerjasama guru dan orang tua untuk meningkatkan mutu pendidikan. SD YPK Effata Waupnor
berdiri pada tanggal 1 Januari 1962. SD YPK Effata Waupnor telah banyak mendapat kepercayaan dari
masyarakat dan pemerintah. Hal ini dapat terlihat pada jumlah peserta didik yang juga telah mengamanatkan
beberapa lulusan sejak mulai berdirinya sekolah tersebut.
Tabel 4.1 Jumlah Siswa SD YPK Effata Waupnor
Tahun Ajaran Jumlah
20062007 132
20072008 182
20082009 182
20092010 200
20102011 200
20112012 213
20122013 285
Sumber data : Dokumentasi SD YPK Effata Waupnor
Perencanaan program pembelajaran pada Lembaga ini dilaksanakan berdasarkan Satuan Nasional
Pendidikan NSP dalam permendiknas No.19 tahun 2007, khusus mengacu berdasarkan permendiknas
No.41 tahun 2008. Dari acuan tersebut sekolah bebas mengembangkan kurikulum sesuai situasi dan kondisi
setempat. Begitu pula dengan SD YPK Effata Waupnor.
62
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian
Dalam bagian ini akan disajikan hasil penelitian tentang proses perencanaan, Pelaksanaan, evaluasi, dan
hasil terhadap program pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Biak di SD YPK Effata Waupnor
Kabupaten Biak Numfor yaitu : 4.3.1 Deskripsi Perencanaan Program Pembelajaran
Pada umumnya peran guru SD YPK Effata Waupnor menyatakan bahwa keterlibatan mereka dalam
perencanaan program pembelajaran bahasa daerah Biak atau dalam menyiapkan bahan pelajaran kelas dan
dikembangkan masing-masing
guru kelas
sesuai kebutuhan anak didik. Pendesaian dan pengembangan
mulok Bahasa Daerah Biak oleh guru berdasarkan program yang telah disediakan kepala sekolah dengan
Rencana Kegiatan Harian RKH dan Rencana Kegiatan Mingguan RKM.
Para guru di SD YPK Effata waupnor juga mengatakan
bahwa keterlibatan
mereka dalam
perencanaan program
pembuatan silabus
atau kurikulum
yaitu, pembuatan
kurikulum mulok
ketrampilan, seni dan budaya. Program tahunan, semester, tema, pengembangan, indikator dan alokasi
waktu dirancang oleh kepala sekolah dan berikan kepada
63
guru untuk dikembangkan oleh guru masing-masing dalam kelas.
Pelajaran Mulok Bahasa Daerah Biak telah diterapkan pada tahu 20082009 namun belum efektif
dilaksanakan dalam pembelajaran karena belum ada silabus yang baku sebagai acuan dalam pembelajaran
tetapi juga belum ada guru yang berkompeten dan mampu mengajarkan muatan lokal bahasa daerah
tersebut dan hanya diajarkan berdasarkan panduan yang pernah dibuat oleh kepala sekolah senior yang
sudah purna tugas. Dalam wawancara juga, guru-guru mengatakan, bahwa persiapan bahan ajar mulok seni
dan budaya, ketrampilan tersebut disiapkan sebelum proses belajar mengajar dikelas dilakukan dan itu
disiapkan oleh masing-masing guru kelas. Sedangkan materi ajar untuk mulok bahasa daerah diajarkan
berdasarkan contoh materi yang telah disiapkan oleh kepala sekolah seperti dikatakan guru yang sudah lama
mengajar Lima Tahun di kelas tiga ;
GK IIIA:... Kalau Kepala sekolah kami yang dulu itu
pernah membuat satu materi pembelajaran khusus untuk muatan lokal bahasa daerah Biak tapi bahan
materinya atau topik materinya hanya tema-tema dasar saja seperti: menyebut angka 1-10 Kelas I 1-20
keles II, 1-50 kelas III dalam bahasa biak, menyebut nama anggota keluarga, mengartikan nama ukiran
64
khas suku biak. Cuma itu saja dan kalau kami mengajar kadang materi sudah selesai namun waktu
masih banyak, jadi ya... kadang kami juga sulit untuk melanjutkan PMB, akhirnya siswa diprintahkan
untuk bermain atau disuruh untuk menggambar bebas saja supaya waktu tidak terbuang percuma...
Jadi, alokasi waktu itu belum bagus... belum cocok dengan materi yang diajarkan.
Gambar 4.1:
Guru kelas III seusai wawancara
Tabel 4.2 Silabus pembelajaran Mulok Bahasa daerah Biak
65
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan Memahami Bunyi Bahasa
1.1Membedakan Bunyi
Bahasa, Misalnya
: Oser, Suru, Kyor, Fyak,
Rim, Wonem, Fik, War, Siw, Samfur
Berbicara Mengukapkan
pikiran, informasi secara lisan
2.1 Berbicara secara lisan