BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Deskripsi Lokasi Penelitian IV.1.1. Gambaran Umum Universitas Sumatera Utara
Sejarah Universitas Sumatera Utara USU dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitas Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan
ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya
Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, dengan susunan sebagai berikut: Abdul Hakim
Ketua; Dr. T. Mansoer Wakil Ketua; Dr. Soemarsono SekretarisBendahara; Ir. R. S. Danunagoro, Drh. Sahar, Drg. Oh Tjie Lien, Anwar Abubakar, Madong
Lubis, Dr. Maas, J. Pohan, Drg. Barlan, dan Soetan Pane Paruhum Anggota. Sebenarnya hasrat untuk mendirikan perguruan tinggi di Medan telah mulai sejak
sebelum Perang Dunia-II, tetapi tidak disetujui oleh pemerintah Belanda pada waktu itu. Pada zaman pendudukan Jepang, beberapa orang terkemuka di Medan
termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi Kedokteran. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengangkat Dr. Mohd.
Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia. Setelah pemulihan kedaulatan akibat clash pada tahun 1947, Gubernur Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan
kepada rakyat di seluruh Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk pendirian sebuah universitas di daerah ini. Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia
persiapan pendirian perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang
Universitas Sumatera Utara
anggotanya terdiri dari Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba
Selain Dewan Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari: Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden dan Asesor,
Senat Universitas, dan Dewan Fakultet. Sebagai hasil kerja sama dan bantuan moril dan material dari seluruh
masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa Aceh, pada tanggal 20 Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran di
Jalan Seram dengan dua puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang
wanita. Tanggal 20 Agustus 1952 telah ditetapkan sebagai hari jadi atau Dies Natalis USU yang diperingati setiap tahun Kemudian disusul dengan berdirinya
Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat 1954, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1956, dan Fakultas Pertanian 1956.
Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia.
Pada tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di Kutaradja Banda Aceh yang diresmikan secara meriah oleh Presiden R.I.
Kemudian disusul berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan 1960 di Banda Aceh. Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan
dan dua fakultas di Banda Aceh. Selanjutnya menyusul berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi 1961,
Fakultas Sastra 1965, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1965, Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1982, Sekolah Pascasarjana 1992,
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kesehatan Masyarakat 1993, Fakultas Farmasi 2007, Fakultas Psikologi 2008, dan Fakultas Keperawatan 2009.
Pada tahun 2003, USU berubah status dari suatu perguruan tinggi negeri PTN menjadi suatu perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara BHMN.
Perubahan status USU dari PTN menjadi BMHN merupakan yang kelima di Indonesia. Sebelumnya telah berubah status UI, UGM, ITB dan IPB pada tahun
2000. Setelah USU disusul perubahan status UPI 2004 dan UNAIR 2006. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah
menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, yang embrionya adalah Fakultas Ekonomi dan
Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan USU di Banda Aceh. Kemudian disusul berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Negeri Medan
1964, yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan UNIMED yang embrionya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USU. Setelah itu,
berdiri Politeknik Negeri Medan 1999, yang semula adalah Politeknik USU. Sejak awal pendiriannya, USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan
tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952, USU merupakan sebuah Yayasan, kemudian beralih status menjadi PTN pada tahun
1957, dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003.
IV.2.Profil IV.2.1.Program Studi
USU memiliki 14 fakultassekolah yaitu Kedokteran, Hukum, Pertanian, Teknik, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Sastra, Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
Alam, Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Psikologi, Keperawatan dan Pascasarjana. Jumlah program studi yang ditawarkan
sebanyak 135, terdiri dari 19 tingkat doktoral, 32 magister, 18 spesialis, 5 profesi, 46 sarjana, dan 15 diploma. Jumlah mahasiswa terdaftar saat ini lebih dari 33.000
orang, 1000 di antaranya adalah mahasiswa asing.
IV. 2.2.Sekilas Pandang
Sejak awal pendiriannya, USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952, USU
merupakan sebuah Yayasan, kemudian beralih status menjadi PTN pada tahun 1957, dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003.
USU memiliki visi menjadi University for Industry UfI, dengan misi: 1 mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat bermoral dengan
kemampuan akademik danatau profesional danatau vokasional untuk menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni; 2 mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan seni terutama pada kerjasama berbasis industri, dan pengembangan aplikasinya untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional; dan 3 mendukung pengembangan masyarakat sipil yang demokratis melalui
peran USU sebagai suatu kekuatan moral yang otonom untuk mencapai kemampuan yang kuat dalam lingkungan kompetisi global melalui pengelolaan
secara profesional sumber daya manusia, memperluas partisipasi dalam pembelajaran, memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajaran, dan
memodernisasi cara pembelajaran.
Universitas Sumatera Utara
Kampus USU berlokasi di Padang Bulan, sebuah area yang hijau dan rindang seluas 120 ha yang terletak di tengah Kota Medan. Zona akademik seluas
90 ha menampung hampir seluruh kegiatan perkuliahan dan praktikum mahasiswa. Sistem pembelajaran didukung oleh fasilitas perpustakaan dan lebih
dari 200 laboratorium. Perpustakaan menyediakan berbagai jenis sumber belajar baik dalam bentuk cetak maupun elektronik. Perpustakaan USU merupakan salah
satu yang terbaik di Indonesia saat ini. Kampus Padang Bulan juga didukung oleh infrastruktur teknologi informasi untuk memfasilitasi akses terhadap berbagai
sumber daya informasi dan pengetahuan untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan dosen.
Selain itu di dalam kampus juga terdapat berbagai sarana seperti asrama, arena olah raga, wisma, kafetaria, toko, bank, dan kantor pos. Wisuda dan
berbagai acara akademik lainnya diadakan di Auditorium dan Gelanggang Mahasiswa. Sebuah rumah sakit pendidikan yang berlokasi dikampus Padang
bulan telah dimulai pembangunannya sejak Agustus 2009. Sebuah kampus baru seluas 300 ha yang berlokasi di Kwala Bekala,
berjarak 15 km dari Kampus Padang Bulan sedang dikembangkan, yang saat ini digunakan untuk mendukung berbagai penelitian dan percobaan di bidang
pertanian, kehutanan, perkebunan, dan peternakan. Dalam upaya mengembangkan diri sebagai universitas berjangkauan luas, USU mengelola Kebun Percobaan
seluas sekitar 550 ha di Langkat. USU juga telah memperoleh izin pengembangan hutan percontohan seluas 10.000 ha di Mandailing Natal.
Universitas Sumatera Utara
IV.2.3.Keunggulan Kompetitif
Diawali dengan membuka sekolah kedokteran, USU memposisikan diri sebagai universitas unggulan. Proses pendidikan dan penelitian melibatkan 1.632
orang dosen, 81 di antaranya memiliki latar belakang pendidikan pascasarjana. Hingga saat ini USU memiliki lebih dari 103.000 alumni yang tersebar di seluruh
pelosok tanah air. Sejumlah alumni menempati posisi penting di berbagai sektor kerja, baik pemerintahan maupun swasta.
Program studi bidang kesehatan seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi saat ini menjadi primadona bagi mahasiswa asing terutama yang berasal
dari Malaysia. Program studi pada Fakultas MIPA dan Pertanian menjadi ujung tombak berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Program Studi
Etnomusikologi memiliki kekhasan tentang musik-musik etnik di Sumatera. Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik banyak terlibat
dalam pengembangan hukum dan penataan administrasi pemerintahan. Sebuah produk penjernihan air - Ferro Filter - hasil penemuan dosen Fakultas Teknik
sedang dalam proses pengurusan hak paten, telah banyak digunakan di berbagai wilayah Sumatera.
Penataan dan pengembangan sistem penjaminan mutu, yang didukung dengan komitmen tinggi para manajer di semua lini, dilakukan secara terus-
menerus dan menjadi agenda utama USU dalam upaya menghasilkan lulusan dan produk terbaik.
Universitas Sumatera Utara
IV.3. Organisasi Universitas Sumatera Utara IV.3.1. Struktur