BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Beberapa ahli
pemasaran mengungkapkan
pendapatnya mengenai
pengertian pemasaran, yaitu: Menurut Philip Kotler Armstrong 2001:7
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.
Menurut Alex S. Nitisemito 1981:13 Pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperluas arus
barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.
Menurut William J. Stanton 1985:7 Pemasaran adalah sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan, baik keinginan para
konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Dari ketiga definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pemasaran bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan melakukan
proses penciptaan, pembelian maupun pertukaran. Hal ini berarti bahwa seluruh kegiatan pemasaran berorientasi pada konsumen.
6
B. Filosofi Pemasaran
Ada lima konsep yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran yaitu: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan,
konsep pemasaran, dan konsep pemasaran sosial Kotler, 1997:17-37: 1. Konsep Produksi
Konsep produksi memiliki pandangan bahwa konsumen selalu menyukai produk yang tersedia dimana-mana, memiliki harga yang murah
dan terjangkau oleh konsumen. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan adalah berupaya untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan dapat
menjangkau wilayah distribusi yang luas. 2. Konsep Produk
Konsep Produk memiliki pandangan bahwa konsumen tertarik dan mau membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan sejauh produk tersebut
mempunyai keunggulan dibandingkan dengan produk yang dimiliki pesaing. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan adalah berupaya untuk melakukan
inovasi pada produk maupun modifikasi produk. 3. Konsep Penjualan
Konsep Penjualan memiliki pendangan bahwa konsumen akan tertarik dan mau membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sejauh perusahaan
melakukan usaha-usaha promosi dan penjualan secara agresif. 7
4. Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran memiliki pandangan bahwa perusahaan dapat
nerhasil dengan baik apabila perusahaan mau mengetahui keinginan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen kemudian menyediakan produk sesuai
dengan ciri-ciri yang lebih unggul daripada pesaing. Upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah selalu berupaya untuk mengikuti kebutuhan dan
keinginan konsumen. Konsep pemasaran bersandar pada 4 pilar utama yaitu: pasar sasaran,
kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas. a. Pasar Sasaran
Perusahaan akan dapat berhasil dengan baik apabila mereka menetapkan batas pasarnya secara tepat, sehingga dengan mengetahui
pasar sasaran maka mereka dapat mempersiapkan program pemasaran yang sesuai.
b. Kebutuhan Pelanggan 1 Kebutuhan yang diutarakan
2 Kebutuhan yang nyata 3 Kebutuhan yang tidak diutarakan
4 Kebutuhan kegembiraan 5 Kebutuhan rahasia
Kunci pemasaran yang profesional adalah memahami kebutuhan pelanggan dan dapat memenuhinya secara lebih baik daripada pesaing.
8
c. Pemasaran Terpadu Konsep pemasaran terpadu dituntut untuk melaksanakan dua hal
yaitu pemasaran eksternal dan pemasaran internal. Pemasaran eksternal adalah pemasaran yang ditujukan terhadap
orang- orang diluar perusahaan. Sedangkan pemasaran internal merupakan kegiatan keberhasilan dalam menerima, melatih, dan
memotivasi karyawan yang memiliki kemampuan dan ingin melayani pelanggan dengan baik Kotler, 1997:21.
d. Profitabilitas Perusahaan-perusahaan swasta memiliki tujuan utama yaitu
mendapatkan laba. Namun, bagi organisasi nirlaba atau organisasi masyarakat yang tidak bertujuan untuk mencari laba memiliki tujuan yang
cenderung untuk bertahan hidup dan mengumpulkan dana untuk kegiatan mereka
sendiri. Kebanyakan
perusahaan atau
organisasi tidak
menjalankan atau menganut konsep pemasaran sampai pada akhirnya mereka dipaksa oleh keadaan, antara lain:
1 Penjualan yang menurun 2 Pertumbuhan yang lambat
3 Pola pembelian berubah 4 Persaingan yang meningkat
5 Biaya pemasaran yang semakin tinggi 5. Konsep Pemasaran Sosial
Konsep Pemasaran Sosial memiliki pandangan bahwa perusahaan dapat berhasil dengan baik apabila perusahaan mau mengetahui kebutuhan
9
dan keinginan konsumen, kemudian menyediakan produk yang sesuai dengan ciri-ciri yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing, dengan tetap
memperhatikan kebahagiaan atau kesejahteraan masyarakat.
C. Pengertian Pasar