2.1.3 Studi Kasus Objek Pertama
Rumah Susun Penjaringan Sari I
A. Lokasi
Gambar 2.1 : lokasi rusun penjaringansari
Rumah Susun Penjaringan Sari I terletak di jl. Penjaringansari, Surabaya timur. Rusun yang dimiliki oleh pemeruntah Propinsi Jawa Timur Dinas
Permukiman ini merupakan rusun Restribusi atau pergantian lahan rumah dinas Pegawai Negri Sipil. Rusun yang didirikan di atas lahan seluas ± 9000 m² ini
sendiri memiliki 7 blok yang terdiri dari 73 unit blok. Sedangkan luas hunian per unit adalah ±21 m².
Rumah susun PenjaringanSari I merupakan rumah susun restribusi atau pergantian milik pemerintah yang didirikan untuk menampung warga yang
tempat tinggalnya tergusur karena adanya pembangunan jalan baru di daerah Karang Menjangan. Jadi, warga yang tinggal di rumah susun ini tidak di tarik
bayaran sewa atau kepemilikan. Rumah susun PenjaringanSari I terdiri dari tiga blok, yang mana dari masing-masing blok terdiri dari 4 lantai. Setiap lantai
memiliki benda bersama berupa dapur dan KMWC. Berikut akan di bahas Aspek Kualitas dan Aspek Kuantitas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
B. Aspek Kualitas dan Bentuk Tampilan
Bangunan rusun Penjaringansari mengaplikasikan ciri bangunan tropis. Atap bangunan menggunakan atap pelana dan memiliki sosoran atap sebagai
penghalang masuknya cahaya matahari secara langsung maupun untuk penghalang air hujan masuk kedalam hunian. Bangunan juga memiliki banyak
bukaan dibeberapa bagian untuk memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan alami masuk kedalam bangunan.
Gambar 2.2 : Tampak Rusun penjaringansari
C. Struktur dan Utilitas
Sistem struktur bangunan menggunakan beton bertulang. Tersedia saft sampah yang terhubung dari lantai 1 sampai lantai 4. Untuk sistem struktur
atap menggunakan genteng kodok dengan bentukan pelana. Dan setiap lantai terdapat sosoran yang berfungsi untuk mecegah air hujan masuk ke balkon
hunian. Namun yang kurang di perhatikan adalah saluran air hujan. Sistem pembuangan air hujan di rusun ini sangat kecil. Jika terjadi hujan dengan debit
air yang sangat tinggi, saluran pembuangan air ini tidak mampu menapung, yang akhirnya menimbulkan genangan air dalam beberapa waktu.
D. Tatanan Massa