Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Cara Pengumpulan dan Manajemen Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen survei dilakukan secara retrospektif terhadap rekam medik pasien yang dirawat di bagian rawat inap Pediatrik Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP H. Adam Malik Medan. Prinsip penelitian ini adalah menghitung frekwensi interaksi obat-obat secara teoritik, mempelajari hubungan antara variabel bebas jumlah obat, pasien,dan jumlah diagnosis dengan variabel terikat interaksi obat, mempelajari pola mekanisme interaksi, jenis obat yang berinteraksi, dan tingkat keparahan interaksi. Untuk maksud tersebut dilakukan melalui pengumpulan data lembar rekam medis pasien rawat inap Pediatrik RSUP H. Adam Malik Medan, selama periode Januari-Juni 2012. Hasil penelitian diperoleh adalah berupa: a. frekwensi interaksi obat-obat secara keseluruhan. b. frekwensi interaksi obat-obat berdasarkan mekanisme interaksi farmakokinetik, farmakodinamik, dan unknown. c. frekwensi interaksi obat-obat berdasarkan level severitas interaksi. d. analisis mengenai mekanisme interaksi obat-obat. e. manajemen terhadap interaksi obat-obat yang terjadi untuk menghindari risiko interaksi yang dapat merugikan pasien di masa mendatang.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan, pada bulan Oktober – November 2012. Universitas Sumatera Utara 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam medik pengobatan pasien pediatrik di RSUP H. Adam Malik Medan periode Januari-Juni 2012 yang dirawat di rindu B. Subjek yang dipilih harus memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi. Kriteria inklusi adalah : a. rekam medis pasien rawat inap Jamkesmas di RSUP H. Adam Malik Medan periode Januari-Juni 2012. b. kategori usia pasien 0-18 tahun. c. mendapat terapi ≥ 2 obat. d. kategori semua gender. Kriteria eksklusi adalah : a. rekam medis pasien rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan diluar periode Januari-Juni 2012. b. mendapat monoterapi obat sehingga tidak dapat diidentifikasi adanya interaksi obat-obat. c. rekam medis pasien rawat inap yang tidak lengkap tidak memuat informasi dasar yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.3.2 Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling acak sederhana. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Krejcie dan Morgan Krejcie, et al., 1970. Universitas Sumatera Utara di mana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi x 2 = nilai Chi kuadrat P = proporsi populasi d = galat pendugaan dengan beberapa asumsi, maka rumus di atas diturunkan lagi menjadi: Populasi target berupa rekam medis pasien rawat inap Pediatrik Jamkesmas selama 6 bulan Januari-Juni 2012 sebanyak 581 rekam medis, maka jumlah sampel yang diambil menurut rumus diatas sebanyak sebanyak 232 sampel. Jadi pemeriksaan interaksi obat dilakukan melalui pengambilan 232 rekam medis pasien rawat inap Pediatrik di bulan Januari-Juni 2012 di RSUP H. Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Cara Pengumpulan dan Manajemen Data

Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan rekam medis pasien rawat inap Pediatrik di RSUP H. Adam Malik Medan periode Januari-Juni 2012. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: a. Data rekam medis pasien berdasarkan kriteria inklusi. b. Data penggunaan obat pasien meliputi data pasien usia, jenis kelamin, jumlah obat yang diterima dan data obat nama obat, jumlah obat, jenis obat, dosis, aturan pakai, cara pemberian, dan lama pemberian. c. Data berdasarkan diagnosa penyakit. d. Data berdasarkan ada tidaknya interaksi obat yang terjadi dalam satu resep yang tercatat didalam rekam medis pasien berdasarkan studi literatur.

3.5 Definisi Variabel Penting