39
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII B SMP Institut Indonesia Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar. Jumlah siswa di kelas VIII B
adalah 24 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal cerita pada
materi bangun ruang sisi datar. Tes yang diberikan berupa tes uji coba dan tes soal cerita. Tes uji coba dilakukan pada kelas VIII A dengan tujuan untuk
menguji validitas dan reliabilitas soal cerita yang dibuat. Soal yang digunakan pada tes uji coba sebelumnya telah didiskusikan dengan guru matematika
SMP Institut Indonesia dan dosen pembimbing. Peneliti juga melakukan observasi di kelas VIII A dan VIII B. Setelah uji coba dilaksanakan soal-soal
yang belum valid kemudian diperbaiki dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing. Soal tes uji coba yang telah diperbaiki tidak uji kembali. Setelah
diperbaiki, dilakukan tes soal cerita di kelas VIII B.
Tes uji coba dilaksanakan pada Sabtu, 14 Mei 2016 di kelas VIII A. Setelah tes uji coba soal dilaksanakan, selanjutnya dianalisis terkait validitas
dan reliabilitas. Dari 8 soal tes uji coba yang diberikan 2 soal valid, 4 soal tidak valid dan 2 soal lainnya belum di ketahui. Soal-soal yang tidak valid
dan belum diketahui kemudian diperbaiki dengan bimbingan dosen pembimbing. Tabel 4.1 merupakan hasil perhitungan validitas menggunakan
rumus korelasi product moment angka kasar. Sedangkan untuk perhitungan
reliabilitas dengan Formula Alpha adalah 0,2277 dengan kategori rendah.
Nomor soal Koefisien validitas Kategori
2 0.361215006
Tidak valid 3
0.301998619 Tidak valid
4 0.356504654
Tidak valid 5
0.779422402 Valid
6 0.563332813
Valid 8
0.389902407 Tidak valid
Tes soal cerita dilaksanakan pada Selasa, 17 Mei 2016 di kelas VIII B yang merupakan subjek pada penelitian ini. Setelah tes soal cerita
dilaksanakan peneliti lalu memeriksa pekerjaan siswa. Hasil pekerjaan siswa kelas VIII B terlampir.
Setelah tes soal cerita dilaksanakan peneliti lalu memilih subjek wawancara yaitu semua siswa yang menjawab pertanyaan atau soal tes
diagnostik dengan keliru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini merujuk pada purposive sampling atau berdasarkan tujuan dalam Sukmadinata, 2008:
254. Hal ini sesuai dengan metode analisis kesalahan Newman yang mengharuskan peneliti mewawancarai kembali semua siswa yang melakukan
kekeliruan. Setelah itu dilakukan wawancara dengan semua subjek yang telah dipilih. Wawancara ini dilakukan kepada 16 subjek dengan waktu wawancara
dari 18 Mei sampai 1 Juni 2016. Lamanya waktu wawancara dikarenakan
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Validitas
banyaknya subjek yang diwawancarai dan wawancara yang hanya dapat dilakukan pada jam istirahat dan sepulang sekolah.
B. Deskripsi Hasil Penelitian