2.2.2 Definisi Manajemen Pemasaran.
Menurut Kotler 1986:20 definisi manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, penerapa dan pengendalian terhadap progam yang
dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran dan hubungan yang menguntunkan dengan pasar sasaran
dengan maksud untuk mencapai tujuan tujuan organisasi.
2.2.3 Definisi Konsep Pemasaran.
Menurut Kotler 1986:34 definisi konsep pemasaran adalah suatu orientasi terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan, didukung oleh
usaha pemasaran secara terpadu yang ditujukan untuk membangkitkankepuasan pelanggan sebagai kunci untuk memenuhi
tujuan tujuan organisasi.
2.2.4 Periklanan.
Menurut Jefkins 1997:5 periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli
yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya semurah murahnya.
2.2.4.1 Jenis Jenis Periklanan.
Dalam periklanan terdapat jenis jenis periklanan. Menurut Mc Carthy 1996:337. Jenis jenis periklanan adalah:
1. Periklanan Produk Product Advertising. Dibagi menjadi tiga kategori :
a. Periklanan pemeloporan Pioneering Advertising.
Periklanan pemeloporan berusaha menciptakan permintaan primer primary demand.
b. Periklanan bersaing Competitive Advertising.
Periklanan bersaing berusaha menimbulkan permintaan selektif selective demand.
Dapat dilakukan dengan cara: 1.
Periklanan Langsung direct-type advertising.
2. Periklanan tak langsung indirect-type
advertising. c.
Periklanan Pengingat reminder advertising. Cara ini dapat bermanfaat apabila produk itu telah
mencapai preferensi atau loyalitas merek. 2. Periklanan Perbandingan Comparative Advertising.
Periklanan perbandingan dilakukan dengan membandingkan produk perusahaan dengan produk pesaing.
3. Periklanan Lembaga. Periklanan lembaga berfokus pada :
a. Nama perusahaan industri.
b. Gengsi perusahaan atau industri.
2.2.4.2 Sasaran Periklanan.
Menurut Guiltinan 1987:250. Pokok sasaran sasaran itu adalah: 1.
Kesadaran awareness. 2.
Megingatkan remember to use. 3.
mengubah sikap tentang penggunaan bentuk produk. 4.
mengubah persepsi tentang pentingnya atribut merek. 5.
mengubah keyakinan tentak merek. 6.
mengubah sikap. Menurut Sigit 1982 :162. Sasaran iklan adalah :
1. Para pembeli dan pemakai pada waktu sekarang.
2. Mereka yang memiliki potensi untuk menjadi pembeli.
3. Mereka yangmempunyai kekuasaan memutuskan membeli.
4. Mereka yang akan menjadi penbeli atau pemakai dimasa depan.
5. Mereka yang dapat mempengaruhi orang lain untuk membeli
atau memakai. 6.
Para pedagang. 7.
Para pesaing.
Jadi sasaran periklanan haruslah difikirkan terlebih dahulu sebelum memasang, periklanan dapat tercapai kerena sasaran periklanan ikut
menentukan efektif atau tidaknya suatu iklan.
2.2.4.3 Media Iklan.
Banyak media yang bisa digunakan untuk periklanan. Menurut Philip Kotler dan Armstrong 2008:162. Media yang digunakan untuk
iklan adalah: 1.
Televisi. 2.
Surat kabar. 3.
Surat langsung. 4.
Majalah. 5.
Radio. 6.
Luar ruang. 7.
Internet.
2.2.4.4 Tujuan Periklanan.