Pasir KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

mekanik menggunakan NaOH. Di antara semua serat alam, pinang tampaknya merupakan bahan yang menjanjikan karena murah, ketersediaan melimpah dan tanaman yang berpotensialtinggi. Volume serat pinang mencapai 30 - 45 dari total volume buah. Serat pinang terdiri dari hemiselulosa dan mengandung kadar selulose 70,2, air 10,92, abu 6,02. Sifat dari serat pinang secara alami bergantung pada sifat tanaman, wilayah dimana tumbuh, umur tanaman, dan metode ekstraksi serat.

2.5 Pasir

Pasir merupakan bahan agregat alami terdiri dari batuan dan mineral partikel. Komposisi pasir sangat bervariasi, tergantung pada sumber batuan lokal dan kondisi alam, tetapi jenis pasir yang paling umum adalah silika silikon dioksida, atau SiO 2, biasanya dalam bentuk kuarsa . Pasir berasal dari letusan gunung berapi, sungai, dalam tanah dan pantai oleh karena itu pasir dapat digolongkan dalam tiga macam yaitu pasir galian, pasir laut dan pasir sungai. Pada konstruksi bahan bangunan pasir digunakan sebagai agregat halus dalam campuran beton, bahan spesi perekat pasangan bata maupun keramik, screed lantai dll. Dalam hal ukuran partikel seperti yang digunakan oleh ahli geologi , pasir berbagai partikel dengan diameter dari 0,0625 mm sampai 2 mm. Sebuah partikel individu dalam berbagai ukuran disebut butiran pasir. Butiran pasir adalah antara kerikil dengan partikel berkisar antara 2 mm sampai 64 mm dan lumpur partikel lebih kecil dari 0,0625 mm sampai 0,004 mm. Spesifikasi ukuran antara pasir dan kerikil tetap konstan selama lebih dari satu abad, tetapi partikel diameter sekecil 0,02 mm dianggap standar pasir dan digunakan selama awal abad 20. Untuk mendapatkan pasir dapat diperoleh dari Sungai yang menghasilkan butiran- butiran variasi ukuran yang besar, tetapi reltif bersih. Mungkin ukurannya oversize tetapi dapat diatasi dengan ayakan. Pada sungai yang lambat, variasi ukuran lebih sedikit, bentuk lebih bulat,tetapi mungkin lebih kotor, dengan campuran mika dan flake kecil. Pasir yang kotor dapat dicuci selagi masih didalam keranjang bamboo. Cara ini dpat menghilanghkan butiran yang diperlukan. Nugraha, Paul. 2007 Universitas Sumatera Utara Pasir memang sangat penting dalam pembuatan beton, tetapi apabila kadarnya terlalu terlalu besar akan mengakibatkan kerapuhan jika sudah mengering. Ini disebabkan daya rekat antara partikel-pertikel berkurang dengan adanya pasir dalam jumlah yang besar, sebab pasir tersebut tidak bersifat merekat akan tetapi hanya sebagai pengisi filler.

2.6 Serat