Teknik Penentuan Kehandalan dan Keabsahan Data

B. Unsur Intrinsik

Bab ini merupakan analisis unsur-unsur intrinsik yang meliputi alur, latar, penokohan, dan tema yang terdapat dalam drama Miss Sara Sampson karya Gotthold Ephraim Lessing. Keterkaitan antara unsur alur, latar, penokohan tersebut yang diikat oleh tema juga dianalisis dalam bab ini.

1. Alur

Keseluruhan isi cerita dalam drama Miss Sara Sampson karya Gotthold Ephraim lessing terbagi dalam 5 babak. Babak pertama terdiri dari 9 adegan, babak kedua terdiri dari 8 adegan, babak ketiga terdiri dari 7 adegan, babak keempat terdiri dari 9 adegan dan babak kelima terdiri dari 11 adegan. Sebelum melakukan identifikasi tahapan alur, peneliti membuat tabel data kejadian data terlampir. Hal ini ditujukan untuk memudahkan peneliti dalam menganalisis alur yang terdapat dalam drama Miss Sara Sampson. Selanjutnya dalam penelitian ini peneliti akan mengidentifikasi tahapan alur sesuai pembagian Gustav Freytag dalam Marquaβ, 1998: 86 dengan melihat ciri-ciri setiap tahapan alur. Setelah dilakukan penelitian, alur dalam drama Miss Sara Sampson karya Gotthold Ephraim lessing dapat diidentifikasikan ke dalam 5 tahapan. Kelima tahapan tersebut adalah sebagai berikut. a. Eksposition, tahap ini meliputi babak pertama adegan pertama hingga adegan keenam. b. Steigende Handlung, tahap ini meliputi babak pertama adegan ketujuh hingga adegan kesembilan, babak kedua adegan pertama hingga adegan kedelapan, babak ketiga adegan pertama hingga adegan ketujuh dan babak keempat adegan pertama hingga adegan ketujuh. c. Höhepunkt, tahap ini hanya mencakup satu adegan, yaitu babak keempat adegan kedelapan. d. Fallende Handlung, tahap ini meliputi babak keempat adegan kesembilam dan babak kelima adegan pertama hingga adegan ketujuh. e. Katastrophe, tahap ini meliputi babak kelima adegan kedelapan sampai adegan kesebelas. Berikut adalah analisis tahapan alur yang membentuk kerangka cerita drama Miss Sara Sampson di atas. Kelima tahapan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Eksposition

Eksposisi adalah tahap ketika informasi awal diberikan dan berfungsi sebagai pengantar. Pada tahap ini mulai diperkenalkan latar belakang cerita, waktu, tempat, tokoh dan situasi yang akan mengantar pada suatu permasalahan apa yang melatarbelakanginya. Tahap eksposisi ini berfungsi sebagai landasan tumpu untuk menuju tahapan berikutnya. Dalam babak pertama adegan pertama pengarang memulai ceritanya dengan datangnya tokoh Sir William Sampson dan pelayannya bernama Waitwell di sebuah penginapan. Mereka bercakap-cakap tentang keberadaan anaknya yang tinggal di penginapan tersebut, seperti pada kutipan di bawah ini. 1 SIR WILLIAM . Hier meine Tochter? Hier in diesem elenden Wirtshause? Lessing, S.5. Z.6-7 Anak saya di sini? Di sini di penginapan yang menyedihkan ini?