Ruang Lingkup Modul PKB Kimia Kelompok Kompetensi J

LISTRIK untuk SMP PENDAHULUAN KELOMPOK KOMPETENSI J Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 7 Gambar 3. Alur Cara Penggunaan Modul pada Moda Tatap Muka In-On-In Deskripsi Kegiatan Pada kegiatan IN-1 Anda sebagai peserta mempelajari modul dengan cara yang sama seperti pada moda tatap muka penuh sampai mengkaji materi. Mulai komponen Aktivitas Pembelajaran terdapat kegiatan untuk IN-1 dan ON. Pada IN-1 Anda dipandu fasilitator mempelajari aktivitas berdasarkan Lembar Kegiatan LK yang disiapkan untuk IN- 1. Pada kegiatan ON Anda dapat mengkaji kembali uraian materi secara mandiri dan melakukan aktivitas belajar berdasarkan instruksi atau LK yang disiapkan untuk kegiatan ON. Jika ada kegiatan praktik yang tidak bisa dilaksanakan pada IN-1, kegiatan diganti menjadi diskusi materi LK tersebut dan pelaksanaannya dilakukan di ON Pada komponen LatihanKasusTugas terdapat tugas pengembangan soal sesuai kisi-kisi UNUSBN 2017. Pengebangan soal dilakukan secara mandiri pada saat ON. Pada kegiatan ON Anda harus menyiapkan laporan sesuai sistematika yang telah ditetapkan. Hasil kegiatan ON baik berupa laporan praktikum, rancangan LK untuk peserta didik dan kumpulan soal dilampirkan sebagai bukti fisik bahwa Anda telah menyelesaikan seluruh tugas ON yang ada pada modul. Pada kegiatan IN-2, Anda dan peserta lainnya melaporkan hasil kegiatan ON dan mendiskusikannya difasilitasi oleh fasilitator. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: KIMIA BARU DUNIA NANOTEKNOLOGI KELOMPOK KOMPETENSI J 8 Nanoteknologi merupakan salah satu bidang sains terapan terutama pada bidang kimia dan fisika yang menekankan pada struktur, sintesis kimia, karakterisasi, dan penggunaan bahan-bahan dan peranti-peranti pada skala molekuler nanometer, atau sepermilyar meter. Jumlah atom, jenis atom, maupun cara penyusunan atom-atom tersebut dapat dikontrol yang berimplikasi pada pengontrolanrekayasa sifat material yang dihasilkan. Dengan kata lain, kita dapat membuat material dengan sifat yang benar-benar baru. sumber: Abdullah, 2012 Nanoteknologi ditemukan pada tahun 1959 oleh ilmuwan Richard Feynman yang memprediksi kemungkinan memanipulasi atom. Richard Feynman menyatakan: “There is plenty room at the bottom”, bahwa seorang fisikawan mampu membuat senyawa kimia dengan struktur apapun yang diinginkan seorang kimiawan, dengan cara menyusun atom-atom yang diperlukan, dan merangkainya berdasarkan prinsip-prinsip mekanis. Nanoteknologi merupakan salah satu teknologi yang dianggap sebagai pendorong utama pertumbuhan industri kimia baru dengan rekayasa atom-atom secara molekuler. Perkembangan nanoteknologi dalam kimia dan fisika yang pesat sehingga dapat mengubah wajah teknologi pada umumnya karena nanoteknologi merambah semua bidang ilmu serta dapat mengubah sistem perekonomian secara global. Hal seperti ini KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 KIMIA NANOTEKNOLOGI Gambar 1.1 Ilustrasi teknologi nanorobot dalam darah untuk mendeteksi penyakit Sumber: Gudang ilmu Pengetahuan