Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PERANCANGAN EKSPERIMEN KIMIA II
KELOMPOK KOMPETENSI J
83
pembuatannya sampai siap pakai dalam pembelajarannya. Kompetensi ini dapat dicapai jika Anda belajar materi ini dengan kerja keras, profesional, kreatif dalam
melakukan tugas sesuai instruksi pada bagian aktivitas belajar yang tersedia, disiplin dalam mengikuti tahap-tahap belajar serta bertanggung jawab dalam
membuat tugas atau hasil kerja.
A. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: Merancang persiapan bahan praktikum bagi kegiatan eksperimen maupun
demonstrasi mulai dari perhitungan massa atau volume zat yang diperlukan sesuai dengan lembar kegiatan yang akan digunakan pada saat eksperimen atau
demonstrasi.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi yang diharapkan dicapai melalui diklat ini adalah: 1. Mengidentifikasi zat kimia yang diperlukan untuk kegiatan eksperimen atau
demonstrasi kimia. 2. Menghitung zat kimia yang diperlukan untuk kegiatan eksperimen atau
demonstrasi.
C. Uraian Materi
Pada modul-modul sebelumnya Anda telah mempelajari cara merancang eksperimen kimia untuk keperluan pembelajaran atau penelitian dan
melaksanakan eksperimen kimia dengan cara yang benar. Sesuai dengan tujuan yang akan dibahas pada uraian hanya perancangan bahan kimia dan
penyiapannya untuk kegiatan praktikum, baik untuk eksperimen atau demonstrasi untuk setiap judul praktikum. Pada modul ini diuraikan beberapa contoh
perancangan bahan praktikum untuk topik kimia di SMA. Pada saat mempelajari materi, baca uraian materi setahap demi setahap sampai tuntas. Anda dapat
bekerja sama dalam kelompok.
84
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PERANCANGAN EKSPERIMEN KIMIA II
KELOMPOK KOMPETENSI J
1. Perancangan Bahan Praktikum Penentuan Koefisien Reaksi KOEFISIEN REAKSI
Gambar 3.1 Reaksi KI
dengan PbNO
3 2
Penentuan jumlah zat yang bereaksi biasanya dijelaskan langsung dari persamaan reaksi, dimana
koefisien reaksi menentukan perbandingan antara mol zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi. Koefisien reaksi
dapat ditentukan dengan suatu percobaan sederhana yaitu reaksi antara larutan timbalII nitrat dengan
larutan kalium iodida yang konsentrasinya diketahui. Pada percobaan ini digunakan berbagai variabel,
sebagai variabel manipulasi adalah volume artinya reaksi dilakukan beberapa kali dengan mengubah
volume larutan larutan kalium iodida sedangkan jumlah timbal II nitrat selalu tetap.
PbI
2
yang terjadi diukur tingginya, kemudian dibuat grafik. Ditentukan pula pada volume berapa larutan kalium iodida tepat bereaksi dengan timbal II nitrat
sehingga dapat menentukan perbandingan mol zat yang bereaksi yang kemudian digunakan sebagai koefisien reaksi. Percobaan ini dilakukan pada materi konsep
mol kelas X Kompetensi dasar sebagai berikut. Aspek Pengetahuan: 3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Aspek Keterampilan: 4.10 Menganalisis data hasil percobaan menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif
Percobaan ini dapat dilakukan dengan metode eksperimen jika alat dan bahannya tersedia, jika tidak dapat pula melalui metode demonstrasi.