Rasional Cara Penyelesaian Konflik

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa dengan rekomendasi atau bantuan dari seorang pejabat syahbandar Borno bisa mendapat pekerjaan yang layak meskipun terkadang Borno merasa tidak cocok dengan pekerjaan yang telah direkomendasikan untuknya. Hal tersebut ditunjukkan dalam cuplikan berikut. Tidak. Aku tidak akan bekerja di sana. Sebaik apapun pemiliknya, sebanyak apapun gajinya, sesederhana apapun pekerjaanku, ayolah, apanya yang sederhana kalau aku harus berhadapan dengan ribuan burung dalam ruangan tertutup dan gelap? Pejabat syahbandar tertawa lebar, manggut-manggut saat aku datang lagi. Cukup. Daripada aku lagi-lagi mengecewakan dia, kuputuskan untuk berusaha sendiri mencari pekerjaan berikutnya. Liye, 2013: 48 Selain itu, Borno juga mendapat bantuan dari warga sekitar ketika dirinya memutuskan untuk menjadi pengemudi sepit. Bang Togar, yang selalu membuat Borno merasa jengkel turut membantu mengumpulkan sumbangan yang digunakan untuk membeli sepit baru sebagai hadiah untuk Borno. Seperti yang ditunjukkan dalam cuplikan berikut. Aku tertawa, memeluk Bang Togar erat-erat. Lihatlah sepitku, Ibu, tertulis hebat di lambungnya muasal nama anakmu: Borneo. Dua rekan pengemudi sudah sigap menyambar tubuhku, dan tanpa menunggu komando, segera melemparkanku ke permukaan Kapuas. Mereka tergelak. Liye, 2013: 70-71 Berdasarkan cuplikan di atas, diketahui kebahagiaan Borno ketika mendapatkan kejutan dari Bang Togar dan para pengemudi sepit lainnya yaitu berupa sepit baru yang dibeli spesial untuk dirinya. Sepit tersebut dibeli dengan uang hasil patungan yang dikumpulkan oleh Bang Togar dengan membujuk semua pelanggan pengguna jasa penyeberangan sepit sekaligus warga sekitar tempat tinggalnya. Selain itu, bantuan orang lain juga didapatkan Borno dari Pak Tua berupa nasihat dan saran setiap kali dirinya memiliki masalah. Bagi Borno, Pak Tua adalah orang yang selalu benar dalam segala hal karena pengalamannya yang luas. Bantuan yang diberikan kepada Borno oleh Pak Tua adalah ketika Borno bertengkar dengan Andi. Demikianlah pembahasan mengenai konflik psikologis tokoh utama dalam novel Kau, Aku,dan Sepucuk Angpau Merah karya Tere Liye. Interpretasi dari keseluruhan pembahasan tentang konflik psikologis tokoh utama dalam novel Kau, Aku,dan Sepucuk Angpau Merah karya Tere Liye yaitu pertama, wujud konflik yang paling dominan dalam novel tersebut berupa kekecewaan. Kekecewaan yang muncul karena sikap tokoh utama yang merasa lemah dibanding dengan orang-orang sekitar. Kedua, faktor yang mendominasi terjadinya konflik psikologis terhadap tokoh utama dalam novel Kau, Aku,dan Sepucuk Angpau Merah karya Tere Liye yaitu faktor eksternal atau faktor dari luar diri tokoh. Faktor eksternal yang sering menimbulkan konflik adalah rasa kecewa tokoh utama terhadap orang-orang disekitarnya. Tokoh utama sering dikecewakan oleh orang-orang terdekatnya seperti saudara, tetangga, maupun teman. Hal tersebut menimbulkan gejolak konflik-konflik pada diri tokoh utama, karena tokoh utama merasa tidak dihargai. selain itu dari rasa kecewa yang ia dapatkan, tokoh utama tidak menjadi orang lemah tetapi ia tetap berusaha mencapai apa yang diharapkan.

Dokumen yang terkait

TIPE KEPRIBADIAN PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

8 109 98

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA PADA NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA: Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Pulang Karya Tere Liye dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA: Tinjauan Psikologi Sastra.

1 20 16

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYEDAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Pulang Karya Tere Liye dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA: Tinjauan Psikologi Sastra.

0 7 12

Konflik Psikologis Tokoh Tokoh Utama dalam Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M. Dahlan.

4 21 117

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN NOVEL KAU, AKU, DAN SEPUCUK ANGPAU MERAH KARYA TERE LIYE SERTA RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS.

0 0 1

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KISAH SANG PENANDAI KARYA TERE LIYE (Kajian Psikologi Sastra).

0 8 1

Aspek Emosi Tokoh Utama Lail dalam Novel Hujan Karya Tere Liye: Kajian Psikologi Sastra

0 1 3

Aspek Emosi Tokoh Utama Lail dalam Novel Hujan Karya Tere Liye: Kajian Psikologi Sastra

15 54 13

Konflik Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel Perempuan Terpasung Karya Hani Naqshabandi Oleh Moh Khozin ABSTRACT - Konflik Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel Perempuan Terpasung Karya Han Naqsabandii

1 4 9

PATRIOTISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE-LIYE NOVAL 20121110014

0 1 14