Desain Penelitian METODELOGI PENELITIAN

Mia Rosalina, 2013 Pengaruh Kualifikasi Dan Sertifikasi Guru Terhadap Intensitas Belajar Gerak Siswa Dan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masalah-masalah penelitian yang didasari pada analissi terhadap hubungan antar variabel-variabel yang menjadi pusat penelitian. Dalam penelitian ini akan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi dari lapangan yang akan dideskripsikan ke dalam pembahasan yang sesuai dengan keadaan lapangan. Data yang akan dikumpulkan berasal dari guru dan siswa yang menjadi sasaran penelitian, baik melalui kuesioner maupun bentuk observasi dan dokumentasi yang dilakukan di lapangan. Informasi yang diperoleh akan dilakukan analisis terlebih dahulu sebelum dilakukan interpretasi. Aspek yang akan diteliti mencakup tentang kualifikasi akademik dan sertifikasi guru di mana dominasinya terletak pada latar belakang pendidikan guru dan predikat lulus atau tidaknya guru tersebut dalam proses sertifikasi yang akan memberikan warna pada proses dan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran pendidikan jasmani. Aspek penelitian berikutnya adalah mengenai intensitas belajar dan hasil belajar siswa yang merupakan inti dari implementasi kegiatan antara guru dan siswa. Kegiatan ini akan dilakukan penelitian dan mengambil informasinya melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini penulis merangkum sebanyak-banyaknya informasi berbagai persoalan pendidikan dengan data-data yang diperolah melalui angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi.

B. Desain Penelitian

Setelah diketahui metode penelitian yang digunakan selanjutnya adalah menentukan desain penelitian. Adapun notasi rancangan desainnya mengacu pada Gambar 3.1. rx 1 y 1 rx 2 y 1 Kualifikasi Guru X 1 Sertifikasi Guru X 2 Intensitas Belajar Gerak Y 1 Mia Rosalina, 2013 Pengaruh Kualifikasi Dan Sertifikasi Guru Terhadap Intensitas Belajar Gerak Siswa Dan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu rx 1 y 2 rx 2 y 2 Gambar 3.1. Desain Penelitian Kualifikasi dan Sertifikasi Guru Terhadap Intensitas Belajar Gerak Siswa dan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani di SD Keterangan : X 1 : kualifikasi guru variabel bebas. X 2 : sertifikasi guru variabel bebas. Y 1 : intensitas belajar gerak variabel terikat. Y 2 : hasil belajar variabel terikat. rx 1 y 1 : hubungan kualifikasi dengan intensitas belajar gerak. rx 2 y 1 : hubungan sertifikasi dengan intensitas belajar gerak. rx 2 y 1 : hubungan kualifikasi hasil belajar.. rx 2 y 2 : hubungan sertifikasi dengan hasil belajar. Gambar 3.1. menjelaskan bahwa, penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yang dinyatakan dengan simbol X 1 dan X 2 , serta untuk variabel terikatnya dinyatakan dengan simbol Y 1 dan Y 2, adapun variabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kualifikasi Guru X 1 yaitu pendidikan maksimal yang dimiliki atau diikuti oleh sampel yang dibuktikan dengan ijazah terakhir yang dimiliki. 2. Sertifikasi Guru X 2 yaitu proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru. Sertifikasi ini diberikan kepada para guru untuk memenuhi standar professional guru yang dibuktikan dengan sertifikat profesi. Kualifikasi Guru X 1 Sertifikasi Guru X 2 Hasil Belajar Y 2 Mia Rosalina, 2013 Pengaruh Kualifikasi Dan Sertifikasi Guru Terhadap Intensitas Belajar Gerak Siswa Dan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Intensitas Belajar Gerak Y 1 yaitu menurut Nurkholif Hazim 2005: 191 bahwa: “Intensitas adalah kebulatan tenaga yang dikerahkan untuk suatu usaha”. Belajar gerak adalah sebagai “Serangkaian proses yang dihubungkan dengan latihan atau pengalaman yang mengarah pada perubahan yang relatif permanen dalam kemampuan seseorang untuk menampilkan gerakan-gerakan yang terampil Schmidt Mahendra, 1998:122. Jadi, intensitas belajar gerak adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan penuh semangat untuk mencapai tujuan realitas dari motivasi dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan yaitu peningkatan prestasi, sebab seseorang melakukan usaha dengan penuh semangat karena adanya motivasi sebagai pendorong pencapaian prestasi dihubungkan dengan latihan atau pengalaman yang mengarah pada perubahan yang relatif permanen dalam kemampuan seseorang untuk menampilkan gerakan-gerakan yang terampil dan dibuktikan dengan angket kuesioner. 4. Hasil Belajar Y 2 adalah “Suatu kompetensi atau kecakapan yang dapat dicapai oleh siswa setelah melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru di suatu sekolah dan kelas tertentu Sudjana, 2000: 7 dan hasil belajar dalam penelitian ini dibuktikan dari nilai triwulan siswa. Mengenai langkah-langkah penelitian, pendapat Sutresna 2002: 125 yang diadaptasi dari Gay 1996: 91- 98 menjelaskan bahwa: “Umumnya langkah penelitian diawali dengan proses penelusuran masalah, penelusuran data dan teori, perumusan hipotesis, penentuan model penelitian, analisis dan interpretasi data, penarikan kesimpulan, implikasi dan saran.” Secara skematis, langkah penelitian tersebut tersusun dalam Gambar 3.2. Mia Rosalina, 2013 Pengaruh Kualifikasi Dan Sertifikasi Guru Terhadap Intensitas Belajar Gerak Siswa Dan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Langkah-langkah Penelitian Diadaptasi dari sumber: LR. Gay, Educational Research; Competencies for Analysis and Application; New Jersey, Prentice Hall Inc. 1996,pp. 91-98.

C. Populasi dan Sampel