Mia Rosalina, 2013 Pengaruh Kualifikasi Dan Sertifikasi Guru Terhadap Intensitas Belajar Gerak Siswa Dan Hasil
Belajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Metodelogi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan menggambarkan suatu gejala
atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang Sudjana Ibrahim, 2009: 64. Pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif mengambil
masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Penelitian deskriptif memiliki fungsi
untuk mengetahui gambaran nyata mengenai masalah yang akan diungkapkan, sehingga hasil penelitian hanya menggambarkan situasi yang ada di dalam diri
seseorang. Setelah membahas tentang penelitian deskriptif, selanjutnya peneliti juga
membahas tentang pendekatan yang dipakai yaitu korelasi. Arikunto 1999: 145 menjelaskan bahwa “Penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujuan untuk
menemukan ada tidaknya hubungan dan berapa eratnya hubungan serta berarti tidaknya hubungan itu.
” Sejalan dengan pendapat Sudjana 2004: 8 menyatakan bahwa “Penelitian korelasi adalah penelitian untuk mendeteksi tentang sejauh
mana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.” Pengertian mengenai
korelasi tersebut dapat disimpulkan bahwa korelasi akan mengetahui sejauh mana hubungan keterkaitan antara komponen penelitian, sehingga akan terlihat sejauh
mana hubungan tersebut, apakah positif, atau tidak ada hubungan sama sekali. Setelah diketahui pengertian kedua definisi tersebut, yaitu deskriptif dan
korelasi selanjutnya peneliti menggabungkan kedua definisi tersebut menjadi metode deskriptif korelasional. Menurut Sumanto 1997: 102 menyatakan bahwa
“Metode deskriptif korelasional adalah metode untuk menggambarkan suatu peristiwa dengan cara menghubungkan antara suatu variabel dengan variabel
lainnya untuk menentukan derajat hubungan antar variabel tersebut.” Pengertian tersebut dapat disimpulkan penggunaan metode deskriptif korelasional
dimaksudkan untuk mencari tujuan penelitian yang berupa gambaran dari
Mia Rosalina, 2013 Pengaruh Kualifikasi Dan Sertifikasi Guru Terhadap Intensitas Belajar Gerak Siswa Dan Hasil
Belajar Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar SD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
masalah-masalah penelitian yang didasari pada analissi terhadap hubungan antar variabel-variabel yang menjadi pusat penelitian.
Dalam penelitian ini akan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi dari lapangan yang akan dideskripsikan ke dalam pembahasan yang sesuai dengan
keadaan lapangan. Data yang akan dikumpulkan berasal dari guru dan siswa yang menjadi sasaran penelitian, baik melalui kuesioner maupun bentuk observasi dan
dokumentasi yang dilakukan di lapangan. Informasi yang diperoleh akan dilakukan analisis terlebih dahulu sebelum dilakukan interpretasi.
Aspek yang akan diteliti mencakup tentang kualifikasi akademik dan sertifikasi guru di mana dominasinya terletak pada latar belakang pendidikan guru
dan predikat lulus atau tidaknya guru tersebut dalam proses sertifikasi yang akan memberikan warna pada proses dan hasil belajar siswa khususnya pada mata
pelajaran pendidikan jasmani. Aspek penelitian berikutnya adalah mengenai intensitas belajar dan hasil belajar siswa yang merupakan inti dari implementasi
kegiatan antara guru dan siswa. Kegiatan ini akan dilakukan penelitian dan mengambil informasinya melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Oleh
sebab itu, dalam penelitian ini penulis merangkum sebanyak-banyaknya informasi berbagai persoalan pendidikan dengan data-data yang diperolah melalui angket,
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
B. Desain Penelitian