Proses Helsinki Perkembangan Hak Asasi Manusia Sebelum Perang Dunia II a. Individu dalam sistem internasional

tampaknya akan mendukung hal ini apabila minoritas tersebut diperlakukan secara diskriminatif oleh pemerintah negara itu. Tentu saja, dekolonisasi besar-besaran oleh negara-negara bekas penjajah berdampak kuat pada struktur masyarakat dunia. Negara-negara baru, terutama di bagian negara-negara berkembang, telah mengubah konteks perdebatan politik dan hukum internasional dengan tuntutan mereka yang gigih agar sistem internasional ditata kembali sesuai dengan kebutuhan mereka.

f. Proses Helsinki

Suatu perkembangan internasional yang patut disebut, yang terjadi selama periode detente peredaan ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur pada awal dasawarsa 1970, adalah Konferensi mengenai Keamanan dan Kerjasama di Eropa, yang juga dikenal sebagai Proses Helsinki nama ibukota Finlandia, tempat berlangsungnya konferensi pada tahun 1973. Meskipun fungsi utama Proses Helsinki adalah membangun kerangka untuk mengembangkan perdamaian dan keamanan di Eropa, konferensi ini juga menghasilkan pemikiran-pemikiran formal mengenai isu hak asasi manusia. Sementara Uni Soviet berkepentingan agar tapal-tapal batasnya di sebelah barat diakui, pihak Barat berusaha memperoleh komitmen tentang hak asasi manusia dari Blok Timur sebagai gantinya. Akta Akhir Konferensi ini 43 yang jelas dinyatakan sebagai tidak mengikat, menyatakan tekad pemerintah peserta untuk menghormati dan mempraktekkan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan yang fundamental, termasuk kebebasan berpikir, kebebasan berhati nurani, kebebasan beragama atau kebebasan memeluk suatu kepercayaan Universitas Sumatera Utara Mereka juga memutuskan dengan tegas bahwa mereka akan menghormati hak-hak rakyat dan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. Meskipun Akta Akhir jelas bukan merupakan instrumen yang mengikat secara hukum, akta ini jelas membantu praktek negara dalam bidang hak asasi manusia karena ia menegaskan norma-norma hak asasi yang telah diakui. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Akta itu telah menyumbang kepada hukum kebiasaan internasional dibidang hak asasi manusia. Hal yang cukup penting dalam Proses Helsinki ini adalah fakta bahwa Akta Akhir Konferensi ini menetapkan, bahwa penilaian terhadap komitmen-komitmen yang diberikan akan dilakukan melalui serangkaian konferensi penilaian. Dengan ini terciptalah struktur lembaga yang memungkinkan penilaian terhadap niat yang dinyatakan oleh pihak-pihak peserta itu, termasuk perwujudan rasa hormat terhadap hak asasi manusia. Proses Helsinki dilanjutkan di Madrid, dan setelah itu di Paris pada tahun 1990. Pada pertemuan ini “Piagam Paris untuk Eropa Baru” di sahkan. Dalam piagam ini 34 negara peserta menyatakan bahwa: 44 Selanjutnya ada komitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang demokratis dan pluralisme politik, serta sebuah daftar mengenai hak sipil dan “Hak-hak asasi manusia dan kebebasan yang fundamental merupakan hak semua manusia yang diperoleh sejak lahir, tidak dapat dicabut dan dijamin oleh undang-undang. Proteksi dan promosi hak-hak ini merupakan tanggung jawab pertama Pemerintah. Penghormatan terhadap hak ini merupakan jaminan yang esensial dalam menghadapi negara yang terlalu kuat”. 43 1975 14 International Legal Materials 1292 44 1991 30 International Legal Materials 193 Universitas Sumatera Utara politik yang individual, yang menjadi hak setiap orang tanpa terkecuali. Meskipun Piagam Paris secara hukum juga tidak mengikat, namun piagam ini juga menandai fakta-fakta bahwa bekas negara-negara blok Komunis itu telah memperlihatkan komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip liberal-demokratis yang luhur. Dengan perkembanganpergeseran konstalasi politik internasional sebagai mana tergambar didepan, nasib umat manusia sangat memprihatinkan. Kondisi tersebut merupakan tantangan bersama untuk diperjuangkan. Terbukti upaya “memanusiakan” manusia belum secepat berakhirnya peta politik bipolarisasi. Langkah-langkah internasional berhasil dengan memuaskan, masih banyak terjadi kekejaman terhadap umat manusia. Usaha penegakan hak asasi manusia terbukti lebih sulit dibandingkan dengan meruntuhkan system bipolarisasi. Masih banyak pelanggaran HAM dibanyak Negara demokrasi, terutama di Negara yang baru keluar dari sistem sentralistis ke sistem demokrasi. Karenanya perjuangan HAM tidak pernah berhenti dan kesepakatan-kesepakatan baru harus diupayakan. 45 Universitas Sumatera Utara

BAB III DIMENSI PELANGGARAN HAM TERHADAP MUSLIM DI UIGHUR

A. Peristiwa-Peristiwa Pelanggaran HAM Yang Terjadi Di Negara- Negara Eropa

Salah satu pelanggaran HAM yang terjadi adalah dinegara jerman yang dilakukan oleh Adolf Hitler merupakan pemimpin partai NAZI yang kemudian memenangkan pemilu Jerman. Hitler dianggap sebagai orang paling kejam dieranya. Banyak pelanggaran HAM yang dilakukannya, sikap otoriternya membawa pada penangkapan dan pengasingan terhadap musuh politik yang menentangnya. Kemudian pembunuhan masal dan pengusiran bangsa Yahudi dari jerman. Kemudian melakukan pembantaian di Cekoslovakia dan Austria untuk menduduki negara tersebut. Adofl Hitler juga merupakan salah satu tokoh pemicu lahirnya perang dunia ke II. 46 Adolf Hitler lahir tahun 1889 di Braunau, Austria. Sebagai remaja dia merupakan seorang seniman gagal yang kapiran dan kadang-kadang dalam usia mudanya dia menjadi seorang nasionalis Jerman yang fanatik. Di masa Perang Dunia ke-I, dia masuk Angkatan Bersenjata Jerman, terluka dan peroleh dua medali untuk keberaniannya. Pada bulan Januari 1933, setelah perjuangan sepuluh tahun politik yang pahit, Adolf Hitler berkuasa di Jerman. Selama naik ke kekuasaan, Hitler telah berulang kali menyalahkan orang Yahudi atas kekalahan Jerman di Perang Dunia I dan kesulitan ekonomi berikutnya. Hitler juga mengajukan teori menyatakan bahwa ras Jerman berkulit putih, rambut pirang dan 45 Masyhur Effendi, Taufani S.Evandri, Op Cit, hlm.5 Universitas Sumatera Utara mata biru adalah bentuk tertinggi dari umat manusia, atau master. Orang-orang Yahudi, menurut Hitler, adalah berlawanan ras, dan secara aktif terlibat dalam konspirasi internasional untuk menjaga ini ras unggul dari asumsi posisi yang selayaknya sebagai penguasa dunia. Selama masa kuasa, Hitler terlibat dalam tindakan pembunuhan massal yang tak ada tandingannya dalam sejarah. Dia seorang rasialis yang fanatik, spesial terhadap orang Yahudi yang dilakukannya dengan penuh benci meletup- letup. Secara terbuka dia mengumumkan bunuh tiap orang Yahudi di dunia. Di masa pemerintahannya, Nazi membangun kamp-kamp pengasingan besar, dilengkapi dengan kamar gas. Di tiap daerah yang menjadi wilayah kekuasaannya, orang-orang tak bersalah, lelaki dan perempuan serta anak-anak digiring dan dijebloskan ke dalam gerbong ternak untuk selanjutnya dicabut nyawanya di kamar-kamar gas. Dalam jangka waktu hanya beberapa tahun saja sekitar 6.000.000 Yahudi dipulangkan ke alam baka. Pernyataan Hitler yang paling terkenal : “Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on,so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet” Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di dunia ini, tapi saya sisakan sedikit yang hidup, agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka. 47 Kembali di Jerman, tahun terpendam kebencian terhadap orang Yahudi itu akhirnya dilepaskan pada malam itu menandai awal yang sebenarnya dari 46 http:peristiwa-kejahata-ham-internasional Diakses Rabu, 7 Januari 2015 Pukul.10.00 Wib 47 http: pelanggaran-ham-yang-dilakukan-dinegara eropa Diakses Rabu 7 Januari 2015 Pukul 10.30 Wib Universitas Sumatera Utara Holocaust. Malam Broken Glass Kristallnacht terjadi pada tanggal 910 setelah 17 tahun Herschel Grynszpan menembak dan membunuh Ernst vom Rath, seorang pejabat Kedutaan Besar Jerman di Paris. Didorong oleh Joseph Goebbels, Nazi menggunakan kematian vom Rath sebagai alasan untuk melakukan pogrom milik negara pertama melawan Yahudi. Sembilan puluh orang Yahudi tewas, 500 sinagog dibakar dan sebagian besar toko-toko Yahudi jendela mereka pecah. Penangkapan massal pertama orang Yahudi juga terjadi sebagai lebih dari 25.000 pria tersebut diangkut ke kamp konsentrasi. Sebagai semacam lelucon sinis, Nazi kemudian didenda Yahudi 1 Miliar Reichsmark untuk penghancuran yang Nazi sendiri telah disebabkan selama Kristallnacht. Di Auschwitz, sebuah kamp baru yang besar sudah dalam pembangunan dikenal sebagai Auschwitz II Birkenau. Hal ini akan menjadi situs masa depan dari empat kamar gas besar akan digunakan untuk pemusnahan massal. Ide untuk menggunakan kamar gas berasal selama Program Eutanasia, yang disebut “rahmat membunuh” orang sakit dan cacat di Jerman dan Austria oleh dokter Nazi. Sekarang, eksperimental van gas ponsel sedang digunakan oleh Einsatzgruppen untuk membunuh orang Yahudi di Rusia. Truk khusus telah diubah oleh SS ke dalam kamar gas portabel. Yahudi dikurung dalam wadah kedap udara belakang sementara asap knalpot dari mesin truk diberi makan di mencekik mereka. Namun, metode ini ditemukan menjadi agak tidak praktis karena kapasitas rata-rata kurang dari 50 orang. Untuk saat ini, metode pembunuhan tercepat terus menjadi penembakan massal. Dan saat tentara Hitler maju jauh ke Uni Soviet, laju pembunuhan Einsatz dipercepat. Lebih dari 33.000 Universitas Sumatera Utara orang Yahudi di Ukraina menembak di Babi Yar jurang dekat Kiev selama dua hari pada bulan September 1941. Tahun berikutnya, 1942, menandai awal dari pembunuhan masal pada skala belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia. Pada bulan Januari, lima belas Nazi yang dipimpin oleh Reinhard Heydrich, yang kedua dalam komando SS, diselenggarakan Konferensi Wannsee di Berlin untuk mengkordinasikan rencana untuk Solusi Akhir. Orang-orang Yahudi dari Eropa sekarang akan ditangkap dan dideportasi ke Polandia yang diduduki di mana pusat pemusnahan baru sedang dibangun di Belzec, Sobibor, Treblinka, dan Auschwitz- Birkenau. Setiap detail dari proses pemusnahan yang sebenarnya telah direncanakan dengan cermat. Yahudi tiba di kereta di Belzec, Sobibor, Treblinka dan yang palsu diinformasikan oleh SS bahwa mereka telah datang ke halte transit dan akan pindah ke tujuan sejati mereka setelah delousing. Mereka diberitahu pakaian mereka akan didisinfeksi dan bahwa mereka semua akan dibawa ke kamar mandi untuk mencuci yang baik. Pria itu kemudian berpisah dari perempuan dan anak. Semua orang itu dibawa ke barak membuka baju dan disuruh menghapus semua pakaian mereka. Perempuan dan anak perempuan berikutnya rambut mereka dipotong. Pertama laki-laki, kemudian perempuan dan anak-anak, bergegas di telanjang sepanjang jalur berpagar di sempit dijuluki oleh SS sebagai Himmelstrasse jalan ke Surga. Di ujung jalan adalah pemandian dengan kamar mandi keramik. Segera setelah orang semua berdesakan di dalam, pintu utama Universitas Sumatera Utara dibanting tertutup, menciptakan segel kedap udara. Asap karbon monoksida yang mematikan kemudian dalam dari mesin diesel stasioner terletak di luar ruangan. 48 Pelanggaran HAM di negara Italia tahun 1924 tergolong pelanggaran HAM terberat di dunia. Aktor utamanya adalah Benito Mussolini, yang memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah di Italia dalam periode 1924 hingga 1943. Selama 19 tahun masa pemerintahannya, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang otoriter, dan tidak segan membunuh orang-orang yang tidak sepaham dengannya. Kekejaman Mussolini ini berlaku kepada siapa pun tanpa pandang bulu. Benito Mussolini juga termasuk salah satu pencetus Perang Dunia II. Ia turut berkoalisi dengan Adolf Hitler dari Jerman untuk melawan sekutu pada World War 2. 49 Pada periode tahun 1992-1995 terjadi perang sipil di negara Bosnia yang dipimpin oleh Radofan Karadzic. Dalam perang di Bosnia tersebut, terjadi pembunuhan masal yang dilakukan terhadap 8000 warga muslim Bosnia di Srebenica. Srebenica adalah daerah kantong bagi penduduk-penduduk Muslim yang tinggal di Bosnia. Dalam perang tersebut Radofan Karadzic bertekad untuk melakukan pembersihan etnis kepada warga non Serbia. Genosida di Rwanda Rwandan Genocide adalah sebuah pembantaian lebih dari 1,000,000 jiwa suku Tutsi dan suku Hutu moderat oleh sekelompok ekstrimis Hutu yang terjadi dalam periode 100 hari pada awal bulan April tahun 1994. Pada saat jaman penjajahan oleh Belgia, terjadilah suatu diversifikasi suku, yang dilakukan oleh Belgia, yaitu kepada suku Hutu. Para penjajah Belgia lebih memilih orang-orang dari suku Tutsi untuk menjalankan pemerintahan dari pada 48 Ibid Universitas Sumatera Utara Orang-orang yang berasal dari suku Hutu. Mereka mempekerjakan suku Tutsi untuk pekerjaan “kerah putih” yaitu pekerjaan yang lebih tinggi posisinya sedangkan untuk “kerah biru” yaitu posisi yang lebih rendah, dan pekerja kasar diberikan kepada suku Hutu yang sebenarnya merupakan penduduk mayoritas di Rwanda. 50 Secara tidak langsung, Belgia mengadu domba kedua suku ini. Hal inilah yang menjadi awal dari timbulnya benih-benih kebencian, keirihatian, dan kecemburuan sosial yang akut dan mengakar. Setelah beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1994, terjadilah pembantaian besar-besaran yang dikenal dengan Rwandan Genocide.

B. Dampak Pelanggaran HAM Yang Terjadi Di Uighur

Pemerintah Cina terus melakukan penindasan dan tindakan sewenang- wenang terhadap kaum minoritas Muslim Uighur di Xinjing. Pelanggaran HAM dan pembunuhan massal atas fisik dan budaya Muslim Uighur dilakukan secara sistematis. Muslim Uighur semakin tertindas dan marah atas perlakuan keras Beijing,. Dampak pelanggaran HAM yang terjadi khususnya terhadap Muslim di Uighur adalah: 1. Hubungan antara korban dan pelaku menjadi terganggu 2. Ada kemungkinan pihak korban akan melakukan perlawanan atau baik secara langsung maupun tidak langsung 3. Kerugian dalam berbagai bentuknya baik secara riil ataupun materiil akan diderita pihak yang menjadi korban pelanggaran 49 http:zakipedia.blogspot.cominilah-kasus-kasus-pelanggaran-ham.html Diakses Rabu 7 Januari 2015 Pukul 11.00 Wib 50 Ibid Universitas Sumatera Utara Pemerintah Cina, telah bertindak seperti gaya Pemerintahan Apartheid ala Afrika Selatan di zaman dahulu. Tak heran, jika sampai kapan pun Muslim Uighur terus akan melakukan perlawanan terhadap Pemerintah Komunis Cina. Setidaknya ada delapan alasan mengapa Uighur tidak akan berhenti mencapai kemerdekaan mereka dengan memerangi Cina. Berikut adalah akibat pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur maka pihak Muslim Uighur akan terus melakukan perlawanan seperti yang telah disebutkan diatas alasannya adalah: 1. Cap Cina sebagai penjajah semakin menguat. Cina menganggap wilayah Xinjiang merupakan bagian mereka, namun hal ini ditolak warga Uighur. Pada Oktober 1949, Jenderal wang Zhen datang ke Republik Turkistan Timur untuk menjajah. Dengan dukungan penuh Uni Soviet, Jenderal Wang membantai warga Uighur. Puluhan ribu Muslim Uighur tewas dan Republik Turkistan Timur jatuh ke Cina, diganti menjadi Xinjiang yang berarti teritori baru. 2. Pemerintah Komunis Cina melakukan genosida terhadap budaya Uighur. Ini meliputi pembunuhan masal atas bahasa, tradisi, nilai-nilai agama, simbol agama, kebiasaan, adat, dan kehidupan asli warga Uighur sebagai entitas besar di Republik Turkistan Timur. Cina telah memaksakan kehendak dengan menjadikan Bahasa Cina sebagai satu-satunya bahasa pengantar di Xinjiang. China menolak dan membatasi ketat sekolah- sekolah Islam yang mengajarkan sejarah dan nilai-nilai keislaman. 3. Kekerasan Pemerintah Cina yang terorganisasi dan sistematis membuat warga Uighur terus melawan Beijing. Kebijakan Cina yang memandang persatuan lebih penting dari hak asasi manusia HAM, membuat mereka Universitas Sumatera Utara menghalalkan segala cara untuk menindak protes dan perlawanan Uighur. Cina lebih suka memakai cara-cara keras untuk menghadapi protes warga atas kesenjangan. Cina lebih memilih senjata daripada pendekatan persuasif untuk memberikan pengertian kepada Muslim Uighur. 4. Cina hanya memberikan otonomi daerah sebagai omong kosong. Faktanya, China memberlakukan kebijakan sentralisasi baik dalam politik, ekonomi, militer, keuangan, budaya, hingga pendidikan. Otonomi hanya tinggal nama. 5. Cina mengkriminalisasi pemakaian bahasa Uighur yang tidak sesuai dengan aturan. Bangsa Uighur dilarang keras menyebut kata Republik Turkistan Timur sebagai negara asli mereka. Cina memaksa penggunaan kata Xinjiang sebagai sebutan baru bagi wilayah itu. 6. Terjadi kesenjangan dan ketidakadilan ekonomi terhadap Muslim Uighur di Xinjiang. Wilayah kaya energi itu tidak mengalami kenaikan taraf kehidupan yang lebih baik. Hasil energi dirampas semua oleh Beijing. Perusahaan-perusahaan Cina yang dikuasai etnik Han tidak pernah menerima pegawai Muslimi Uighur. Mereka lebih memilih membawa keluarga mereka dari wilayah lain ke Xinjiang,. Izin-izin usaha etnik Uighur dipersulit. Ekspansi usaha mereka pun dibatas, termasuk sektor- sektor yang dikuasai mereka. 7. Uighur marah atas Han-isasi Xinjiang di mana Pemerintah Cina memindahkan jutaan warga Han dan tinggal di Xinjiang. Kini, jumlah etnik Uighur dan Han sama banyak, masing-masing sekitar 10 jutaan. Universitas Sumatera Utara 8. Dari sisi pemerintahan lokal, posisi Uighur semakin terkepit oleh Han. Cina komunis memang sengaja melakukan ini agar Muslim Uighur semakin terusir dari tanah mereka. Pemerintah Cina pun membuat kebijakan untuk mengusir Muslim Uighur dari Xinjiang dan menempati wilayah-wilayah Cina lainnya. 51 Dampak lain karena terjadi pelanggaran HAM yang terjadi terhadap Muslim di Uighur adalah bagi pemerintah Cina dinilai mengalami kemunduran dalam penegakkan hak asasi manusia HAM. Badan Hak Asasi Manusia di Perserikatan Bangsa Bangsa UNHCR menyatakan Presiden Cina Xi Jinping belum membawa perubahan signifikan tentang pelanggaran HAM di negara tersebut. Dalam sebuah laporan yang dilansir Reuters, UNHCR mengatakan catatan pelanggaran HAM Cina malah semakin meningkat pasca transisi kekuasaan di Ibu Kota Beijing 2012. Pemerintahan Jinping, disebut UNHCR lebih bertangan dingin ketimbang pendahulunya. Terbukti dengan maraknya penangkapan aktivis sejak Jinping menguasai Partai Komunis Cina PKC dan dilantik menjadi presiden awal tahun ini. Diketahui 16 aktivis antikorupsi belum pulang kerumah. Para tahanan itu dituduh mengganggu ketertiban umum dengan kampanye anti korupsi. 52 Nasib tragis terus dialami oleh Muslim Xinjiang, Cina. Ada sekitar 8,5 juta jiwa Muslim di wilayah ini dengan bangunan masjid sebanyak 23 ribu buah. Penduduk Cina sendiri mencapai 1,3 miliar jiwa. Mereka terus-menerus didera 51 http:www.republika.co.idberitadunia-islamislam-mancanegara140603n6k0h6-8- alasan-muslim-uighur-terus-lawan-cina Diakses Rabu 7 Januari 2015 Pukul 17.00 Wib 52 http:www.republika.co.idberitainternasionalglobal131022mv2hfz-cina-alami- kemunduran-ham Diakses Rabu 7 Januari 2015 Pukul 17.30 Wib Universitas Sumatera Utara penderitaan luar biasa dan dicap sebagai teroris. Otonomi Uighur Xinjiang. Wilayah ini berbatasan dengan Daerah Otonomi Tibet di sebelah selatan dan Provinsi Qinghai serta Gansu di tenggara. Xinjiang juga berbatasan dengan Mongolia di sebelah timur, Rusia di utara, serta Kazakstan, Kirgistan, Tajikistan, Afganistan dan Kashmir di barat. Selain kaya akan mineral, minyak bumi, dan gas cadangan terbesar di Cina, Xinjiang sangat penting secara geopolitik. Maka dari itu, demi mengontrol Xinjiang, berbagai langkah dilakukan Pemerintah Cina, termasuk membelenggu hak warga Muslim untuk menjalankan ritual dan ajaran agamanya. Sekadar contoh, keberadaan sekolah Islam, masjid dan imam dikontrol secara ketat. Dalam kurun waktu 1995 hingga 1999, pemerintah telah meruntuhkan 70 tempat ibadah serta mencabut surat izin 44 imam. Pemerintah juga menerapkan larangan ibadah perorangan di tempat-tempat milik negara. Larangan ini mencakup larangan shalat dan berpuasa pada bulan Ramadhan di kantor atau sekolah milik negara. Tekanan yang luar biasa baik dari negara dan suku Han inilah yang memicu mereka untuk memilih memisahkan diri dari Cina. Rencana itu kian membuat pemerintah Cina mencengkeram Xinjiang dan menindas kaum Muslim di sana. Korban-korban berjatuhan dalam beberapa bulan terakhir 53 Jika dipaparkan secara lebih rinci dampak yang diterima oleh Muslim di Uighur adalah sangat banyak bagi korban pelanggaran HAM. Mulai dari tidak bisa mendapatkan pekerjaan, tidak bisa beribadah dengan baik dan layak dan akan terus membuat keributan bagi muslim uighur dengan suku-suku maupun etnis lain 53 http:hizbut-tahrir.or.id20120823derita-minoritas-muslim-di-sejumlah-negara Diakses Rabu 7 Januari 2015 Pukul 20.00 Wib Universitas Sumatera Utara yang ada di china. Maka tidak akan ada perdamaian yang terjadi di pemerintahan china selama masih ada penindasan bagi muslim uighur. Selain itu, akan semakin banyak korban berjatuhan bagi rakyat muslim uighur yang tidak punya salah sekalipun akan menjadi korban. Dengan adanya pelanggaran HAM yang terjadi terhadap Muslim di Uighur akan berdampak juga terhadap pemerintah cina yang akan berselisih dengan negara-negara tetangga seperti turki yang membela Muslim Uighur, dan akan menghambat perkembangan dari pemerintah cina. Menurut pendapat saya juga akan menimbulkan kemarahan bagi umat muslim lain yang ada dinegara-negara tetangga yang merasa saudaranya sebagai umat muslim ditindas dan diberlakukan secara tidak adil, maka akan mempengaruhi hubungan antar negara.

C. Pengaturan Pelanggaran HAM Di Dalam Internasional Criminal Court

1. Diskriminasi Rasial