Sistem Pusat-pusat Kegiatan Analisis Perencanaan Struktur Ruang Kabupaten Dairi Berdasarkan

4.2. Analisis Perencanaan Struktur Ruang Kabupaten Dairi Berdasarkan

RTRW Kabupaten Dairi Tahun 2010-2030 Struktur ruang wilayah kabupaten merupakan kerangka tata ruang wilayah kabupaten yang tersusun atas konstelasi pusat-pusat kegiatan yang berhierarki satu sama lain yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten terutama jaringan transportasi. Pusat kegiatan di wilayah kabupaten merupakan simpul pelayanan sosial, budaya, ekonomi, danatau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten, sedangkan sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten meliputi sistem prasarana transportasi, energi, telekomunikasi, dan sumber daya air yang mengintegrasikannya dan memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada di wilayah kabupaten.

4.2.1 Sistem Pusat-pusat Kegiatan

1. Pusat Kegiatan Nasional PKN yang berada di wilayah kabupaten yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala wilayah Kabupaten, dan wilayah NasionalInternasional yang lebih luas, berdasarkan PP No. 262008 tidak ada PKN di Kabupaten Dairi. 2. Pusat Kegiatan Wilayah PKW yang berada di wilayah kabupaten, yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala Provinsi atau beberapa KabupatenKota, dalam RTRW Kabupaten Dairi PKW berada di Kota Sidikalang- Sitinjo. Universitas Sumatera Utara 3. Pusat Kegiatan Lokal PKL yang berada di wilayah kabupaten. yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala KabupatenKota atau beberapa Kecamatan, seperti kota-kota sebagai pusat pelayanan tersier yang dikembangkan untuk melayani satu atau lebih Kecamatan. Pusat pelayanan tersier ini terutama dikembangkan untuk menciptakan satuan ruang wilayah yang lebih efisien sebagai sentra pelayanan kegiatan, dalam RTRW Kabupaten Dairi PKL berada di Sumbul, Kecamatan Sumbul. 4. Pusat Kawasan Strategis Nasional PKSN yang berada di wilayah kabupaten, dalam RTRW Kabupaten Dairi PKSN terdiri atas: a. Kawasan Danau Toba dan sekitarnya di Kecamatan Silahisabungan; b. Kawasan Ekosistem Leuser di Kecamatan Tanah Pinem, Gunung Sitember, Silima Punggapungga dan Siempat Nempu Hilir; c. Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser di Kecamatan Tanah Pinem. d. Wilayah Sungai WS strategis nasional di Kabupaten Dairi terdiri dari 2 dua WS, yaitu: 1 WS Toba – Asahan Sumatera Utara – Strategis Nasional dengan tahapan pengembangan I-IVA1; 2 WS Toba – Asahan di Kabupaten Dairi terdiri dari 11 anak sungai yang dialirkan ke Danau Toba melalui Waduk PLTA Renun di Kecamatan Sumbul telah dimanfaatkan untuk PLTA Renun dengan kapasitas tenaga 2 x 41 MW atau setara dengan 82 MW. Universitas Sumatera Utara 3 WS Alas – Singkil termasuk DAS Singkil Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara - Lintas Provinsi dengan tahapan pengembangan I- IVA1. Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW kabupaten yang berbatasan, sistem perkotaan di Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut Tabel 4.2. Tabel 4.2. Rencana Sistem Perkotaan Kabupaten Dairi No. Fungsi Hierarki Ibukota Kabupaten Kecamatan Fungsi Utama 1. PKW Sidikalang – Sitinjo  Pusat pemerintahan Kabupaten  Pusat perdagangan dan jasa regional  Pusat koleksi dan distribusi barang dan jasa  Permukiman perkotaan  Pendidikan  Pusat pelayanan sosial  Pusat agribisnis  Transit  Pusat pelayanan pariwisata 2. PKLp Sumbul  Pusat pemerintahan kecamatan  Sub pusat perdagangan dan jasa  Pendidkan kejuruan  Pengolahan hasil pertanian dan perkebunan  Pemukiman perkotaan 3. PPK Tigalingga  Pusat pemerintahan kecamatan  Sub pusat perdagangan dan jasa  Pendidikan kejuruan  Pengolahan hasil perkebunan  Peternakan Parongil  Pusat pemerintahan kecamatan  Kawasan pertambangan  Sub pusat perdagangan dan jasa  Pengolahan hasil pertanian  Pendidikan kejuruan  Pemukiman perkotaan Universitas Sumatera Utara 4. PPL Kutabuluh  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil perkebunan Silalahi  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengembangan pariwisata  Sub pusat perdagangan dan jasa  Pusat koleksi dan distribusi perikanan  Pendidikan kejuruan  Pemukiman Berampu  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil pertanian tanaman pangan Sigalingging  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil perkebunan  Pengolahan hasil budidaya kehutanan Bunturaja  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil perkebunan Lae Parira  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil pertanian tanaman pangan  Pengolahan hasil budidaya perikanan Silumboyah  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil pertanian  Pengolahan hasil budidaya kehutanan Tiga Baru  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil pertanian dan perkebunan  Pengolahan hasil budidaya kehutanan Sopobutar  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil perkebunan Gunung Sitember  Pusat pemerintahan kecamatan  Pengolahan hasil perkebunan  Pengolahan hasil budidaya kehutanan Sumber: RTRW Kabupaten Dairi 2010 – 2030.

4.2.2 Sistem Tranportasi