Menurut WHO 2010 HIV
Human Immunodeficiency Virus
adalah retrovirus yang menginfeksi sel-sel dari sistem kekebalan tubuh, menghancurkan
atau merusak fungsi mereka. Menutut Morgan dan Hamilton 2009 HIV merupakan retrovirus yang
menurunkan kemampuan sistem imun. Sekali terjangkit, HIV menghasilkan suatu spektrum penyakit yang akan berkembang dalam kebanyakan kasus, mulai dari
laten yang bersifat klinis atau status asimptomatik sampai kondisi AIDS, ditandai dengan hitung sel CD4 200 atau adanya infeksi opurtunistik, tanpa
memperhatikan hitung sel CD4. Menurut Stine 2000 seseorang dikatakan positif menderita HIVAIDS
apabila jumlah T4 dalam darah kurang dari 200 ul.
2.4.2. Definisi AIDS
Menurut Murtiastutik 2007 AIDS Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang
didapat, disebabkan oleh infeksi
HIV
Human Immunodeficiency Virus.
2.4.3. Epidemiologi
Berdasarkan data
dari UNAIDS
United Nation
Programme on
HIVAIDS
tercatat dalam setiap hari, ada lebih dari 7000 orang di dunia terinfeksi HIV.
Dari data Laporan
Kementerian Kesehatan
Triwulan Kedua
2010 tertanggal 30 Juni 2010, dapat dilihat jumlah kumulatif kasus AIDS di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Di tahun 2000 tercatat 255
kasus AIDS yang terjadi di Indonesia, kemudian di tahun 2010 Juni 2010 tercatat ada 21.770 kasus AIDS. Sekali lagi, perhitungan ini dilakukan secara
kumulatif. Namun, terlepas dari itu, artinya dalam kurun waktu 10 tahun terjadi peningkatan kasus AIDS di Indonesia sebesar 85 kali lipat.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah statistik terakhir tantang perkembangan populasi HIV AIDS di dunia yang dipublikasikan UNAIDS WHO pada November 2007.
ODHA Perkiraan
Kisaran
Total ODHA tahun 2007 33,2 juta
30,6-36,1 juta Dewasa yang terinfeksi HIV dan AIDS tahun 2007
30,8 juta 28,2-33,6 juta
Wanita yang terinfeksi HIV dan AID tahun 2007 15,4 juta
13,9-16,6 juta Anak-anak yang terinfeksi HIV dan AID tahun 2007
2,5 juta 2,2-2,6 juta
Total infeksi baru HIV dan AID tahun 2007 2,5 juta
1,8-4,1 juta Dewasa yang terinfeksi baru HIV dan AID tahun
2007 2,1 juta
1,4-3,6 juta
Anak-anak atau balita yang terinfeksi baru HIV dan AID tahun 2007
0,42 juta 0,35-0,54 juta
Korban meninggal dunia karena AIDS 2007 2,1 juta
1,9-2,4 juta Korban meninggal dewasa karena AIDS 2007
1,7 juta 1,6-2,1 juta
Korban meninggal anak-anak karena AIDS 2007 0,33 juta
0,31-0,38 juta WHO 2007 juga menyatakan bahwa dari 33,2 juta populasi penderita
AIDS di dunia, terdapat 7,4 juta jiwa yang bermukim di kawasan Asia Pasifik, dengan total korban meninggal sekitar 500.000 orang setiap tahunnya. Dalam
laporannya tentang kondisi kerawanan AIDS di kawasan Asia, WHO dan UNAIDS memperingatkan bahwa Cina, India, dan Indonesia yang memiliki total
populasi lebih dari 2,5 miliar jiwa, adalah tiga negara Asia yang berada pada titik yang di dalamnya infeksi HIV menjadi ancaman yang sangat serius. Perlu kita
ingat bahwa tiga negara tersebut adalah tempat bermukimnya lebih dari 40 penduduk dunia saat ini. Jadi, meskipun populasi HIV dan AIDS di Asia lebih
rendah daripada populasi HIV dan AIDS di sub-Sahara Afrika, populasi penduduk Asia jauh lebih banyak daripada populasi penduduk di Afrika. Ini artinya, di
negara dengan tingkat populasi tinggi, angka ODHA yang sedikit sangat berpotensi melahirkan berjuta-juta kasus baru Madyan, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2.4.4. Etiologi