Kajian yang Relevan Kajian yang Relevan

6 kuesioner dan dokumentasi. Hal ini memberi gambaran bahwa dalam penelitian tidak mengabaikan pendapat masyarakat setempat. BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian yang Relevan

Universitas Sumatera Utara 6 kuesioner dan dokumentasi. Hal ini memberi gambaran bahwa dalam penelitian tidak mengabaikan pendapat masyarakat setempat. BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian yang Relevan

Universitas Sumatera Utara 7 Tinjauan pustaka atau sering juga disebut kajian yang relevan ialah salah satu cara untuk mendapatkan referensi yang lebih tepat tentang informasi data yang ingin kita teliti. 9 Oleh karena itu, penulis melakukan tinjauan pustaka adalah sebagai referensi, teori dan konsep yang berkaitan dengan tulisan ini sehingga dapat memudahkan menyelesaikan permasalahan dalam penulisan. Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan kajian penulis yaitu disertasi Mantera dan Upacara Ritual Masyarakat Melayu Pesisir Timur di Sumatera Utara: kajian tentang fungsi dan nilai-nilai budaya oleh Prof. Wan Syaifuddin. Didalamnya membahas mengenai fungsi dan nilai dari upacara adat budaya yang ada didalam masyarakat melayu Sumatera Timur. Penulis juga menjadikan tesis Nurhayati Lubis: Analisis Semiotik dalam Upacara Ritual Jamuan Laut di Jaring Halus, sebagai referensi tambahan yang didalamnya membahas keberadaan upacara syukuran laut dan mantra dengan mengoperasikan teori semiotika. Upacara ritual syukuran laut ini dilaksanakan oleh masyarakat Melayu di Desa Jaring Halus, Kecamatan secanggang, Kabupaten Langkat. Fokus utama kajian ini ialah upacara syukuran laut yang melibatkan pawang, tempat dan waktu upacara, masyarakat pendukung, kegiatan, persiapan, pasca upacara, makan bersama, dan lainnya. Tesis Irfan 2003, mengenai Kearifan Tradisional Masyarakat dalam Mengelola Sumber Daya alam Laut. Menjelaskan bahwa kearifan tradisional masyarakat yang tinggal di daerah pesisir yang menjadikan Laut sebagai sumber utama merupakan konsepsi terpeliharanya sumber daya alam. Apabila kearifan tersebut dijaga maka akan tercapai keharmonisan.

2.2 Kosmologi Masyarakat Melayu Langkat Secanggang