Data dan Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

G. Data dan Metode Pengumpulan Data

1. Sumber data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa dan guru 2. Jenis data a. Ketrampilan proses sains siswa b. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi aktivitas siswa dalam diskusi dan praktikum. c. Hasil belajar siswa d. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran e. Tanggapan guru terhadap pembelajaran 3. Cara pengumpulan data Data-data tersebut diambil dengan cara : a. Ketrampilan proses sains yang diamati melalui kegiatan siswa pada saat proses kegiatan diskusi, dan praktikum menggunakan lembar observasi ketrampilan proses sains siswa. b. Data tentang aktivitas siswa dalam diskusi kelompok mengukur tingkat keaktifan siswa dalam kegiatan diskusi kelompok dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dalam diskusi. c. Data tentang aktivitas siswa dalam praktikum untuk mengukur kinerja siswa dalam kegiatan praktikum dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dalam praktikum. d. Data tentang hasil belajar siswa diambil dengan memberikan evaluasi berupa post test kepada siswa dan laporan hasil pengerjaan LKS dan LDS. e. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran, diperoleh melalui lembar angket siswa. f. Tanggapan guru terhadap pembelajaran, diperoleh melalui lembar angket guru.

H. Metode Analisis Data

1. Analisis data ketrampilan proses sains siswa Data ketrampilan proses sains siswa dianalisis dengan menggunakan rumus: P= 100 Sudjana 2002 Keterangan: P = persentase ketrampilan proses sains siswa f = skor total ketrampilan proses sains yang dilakukan siswa N = skor maksimal Angka persentase P digunakan untuk melihat kriteria ketrampilan proses sains seperti yang dinyatakan oleh Sudijono 2005 : 85-100 = sangat baik 70-84 = baik 60-69 = cukup 51-59 = kurang baik 0-50 = tidak baik 2. Analisis data aktivitas siswa dalam pembelajaran Data aktivitas siswa dianalisis dengan menggunakan rumus : P= 100 Sudjana, 2002 Keterangan : P = persentase aktivitas siswa f = skor total yang dilakukan siswa N = skor maksimal Angka persentase P digunakan untuk melihat kriteria aktivitas siswa seperti yang dinyatakan oleh Sudijono 2005 85-100 = sangat aktif 70-84 = aktif 60-69 = cukup 51-59 = kurang aktif 0-50 = tidak aktif 3. Hasil belajar Hasil belajar diperoleh tes tertulis post test, penilaian LKS dan LDS. Tes tertulis yang digunakan adalah tes obyektif yang berupa pilihan ganda yang berjumlah 30 butir. Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai atau hasil tes sebagai berikut: N= Skor x 2 Menghitung Nilai Akhir NA dengan cara: NA = 5 2 LDS 1 LKS nilai X 2 test Xnilaipost Xnilai + + Menentukan rata-rata kelas Menurut Sudjana 2002 untuk mengetahui nilai rata-rata kelas adalah sebagai berikut: X = N X ∑ Keterangan : X = nilai rata-rata ∑ X = jumlah nilai seluruh kelas N = banyaknya siswa yang mengikuti tes 4. Analisis data tanggapan siswa Data tanggapan siswa dianalisis dengan menggunakan rumus : P= 100 Sudjana, 2002 Keterangan: P = persentase tanggapan siswa f = banyaknya responden yang memilih jawaban “ya” N = banyaknya responden yang mengisi angket Angka persentase P digunakan untuk melihat tanggapan positif siswa terhadap pembelajaran seperti yang dinyatakan oleh Sudijono 2005. 85-100 = sangat baik 70-84 = baik 60-69 = cukup 51-59 = kurang 0-50 = buruk 5. Analisis data tanggapan guru Data tanggapan guru dianalisis dengan menggunakan rumus : P= 100 Sudjana, 2002 Keterangan : P = persentase tanggapan guru f = skor total tanggapan yang diberikan oleh guru N = skor maksimal tanggapan Angka persentase P digunakan untuk melihat tanggapan positif guru terhadap pembelajaran seperti yang dinyatakan oleh Sudijono 2005. 85-100 = sangat baik 70-84 = baik 60-69 = cukup 51-59 = kurang 0-50 = buruk 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN