5.6 Analisis Impulse Response Function IRF
Analisis IRF digunakan untuk menunjukkan bagaimana respons suatu variabel dari sebuah shock dalam variabel itu sendiri dan variabel endogen
lainnya. Dalam mengidentifikasi respon inflasi pada IRF dalam model VECM ini, digunakanlah standar Cholesky Decomposition. Cholesky Decomposition
bertujuan untuk membangkitkan impulse response yang tergantung secara krusial pada urutan ordering variabel dalam sistem. Dalam penelitian ini, jangka waktu
yang digunakan dalam menganalisis respon laju inflasi terhadap variabel-variabel lainnya diproyeksikan dalam 50 bulan ke depan.
5.6.1 Analisis Respon Inflasi terhadap Guncangan Inflasi
Guncangan laju inflasi sebesar satu standar deviasi pada bulan pertama akan menyebabkan peningkatan pada inflasi sebesar 1,30 persen. Hingga bulan
keenam, guncangan inflasi masih direspon positif oleh inflasi itu sendiri, meskipun semakin lama respon tersebut semakin berkurang. Misalkan saja pada
bulan ketujuh, peningkatan inflasi hanya sebesar 0,12 persen. Namun, mulai bulan kedelapan guncangan pada inflasi mengakibatkan inflasi berkurang sebesar 0.11
persen. Mulai periode ini hingga 50 bulan ke depan, inflasi masih tetap merespon positif terhadap guncangan inflasi dan semakin lama guncangan ini
mengakibatkan inflasi naik dalam jumlah yang semakin menurun. Misalkan pada tahun pertama, guncangan tersebut mengakibatkan kenaikan inflasi sebesar 0,11
persen. Respon inflasi terhadap guncangan ini mulai mencapai kseimbangan pada
periode jangka panjangnya, yakni pada bulan ke 10, dimana inflasi masih merespon positif guncangan tersebut pada kisaran 0,11 persen Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Respon Inflasi terhadap Guncangan Inflasi
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
1.2 1.4
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Response of INFLASI to Cholesky One S.D. INFLASI Innovation
5.6.2 Analisis Respon Inflasi terhadap Guncangan Expected Inflation
Guncangan expected inflation sebesar satu standar deviasi pada bulan pertama belum direspon oleh inflasi. Mulai bulan kedua, guncangan pada
expected inflation direspon negatif oleh inflasi sebesar 0,17 persen. Namun pada
bulan kelima respon negatifnya semakin berkurang yaitu sebesar 0,41 persen. Respon negatif ini semakin berkurang mulai bulan kelima dan pada akhirnya
respon inflasi terhadap guncangan expected inflation ini mulai mencapai keseimbangan pada bulan kesembilan, dimana inflasi merespon negatif guncangan
tersebut pada kisaran 0,36 persen Gambar 5.2.
Gambar 5.2 Respon Inflasi terhadap Guncangan Expected Inflation
-.5 -.4
-.3 -.2
-.1 .0
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Response of INFLASI to Cholesky One S.D. EXP_INF Innovation
Pada awal periode respon inflasi terhadap expected inflation memang tidak
sesuai teori yaitu seharusnya responnya positif. Tetapi hal ini bisa disebabkan karena jika prediksi expected inflation itu tinggi, di awal bulan masyarakat
cenderung untuk mengurangi konsumsinya sehingga menyebabkan inflasi turun di awal bulan. Tetapi setelah sekitar lima bulan penyesuaian, maka masyarakat
kembali meningkatkan konsumsinya sehingga inflasi naik kembali.
5.6.3 Analisis Respon Inflasi terhadap Guncangan Kurs